Armor Toreador Ngaku Tidak Kabur usai Ketahuan KDRT Cut Intan Nabila, Merasa Salah Akhirnya ke Hotel

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini Armor Toreador ngaku tidak kabur usai ketahui lakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT istrinya, Cut Intan Nabila. 

Karena merasa dirinya salah, sampai akhirnya memilih untuk ke hotel. 

Ia pun tak ingin memberikan pembelaan apapun atas perbuatan yang sudah diketahui publik. 

Ia siap melaksanakan segala proses hukum yang terjadi pada dirinya. 

Seperti diketahui, suami Cut Intan Nabila kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Baca juga: Cut Intan Nabila Viral Diselingkuhi Suami dan Teman Sendiri, Curhat Sebelum Bongkar Bukti KDRT

Tak lama setelah video viral CCTV yang dibongkar sang selebgram ramai di Instagram, Armor Toreador lantas ditangkap. 

Penangkapan Armor Toreador inipun terjadi di salah satu hotel di wilayah Kemang, Jakarta Selatan. 

Saat penangkapan, Armor Toreador tak melakukan perlawanan. 

Ia pun lantas diboyong pihak kepolisian. 

Setelah itu, polisi lantas merilis status Armor Toreador sebagai tersangka. 

Ia mengenakan pakaian oranye saat momen perilisan tersebut. 

Armor Toreador nampak tak berkutik saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka. 

Sebelumnya, polisi mengetahui bahwa Armor check in ke sebuah hotel di Jakarta Selatan pada sore hari, setelah kejadian KDRT viral di media sosial.

Bantah Kabur

Armor Toreador membantah jika dirinya berniat kabur. 

Kabarnya, Armor akan kabur ke Surabaya yang sempat diduga orang-orang terdekat.

Namun hal tersebut dibantahnya. 

"Tidak (niat kabur ke Surabaya), di Jakarta saja," kata Armor dalam konferensi pers rilis kasusnya di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).

Armor berdalih pergi ke Kemang Jakarta Selatan bukan untuk kabur namun karena ada pekerjaan di daerah sana.

Namun karena sadar sedang bermasalah dengan Cut Intan, dirinya memutuskan untuk menginap di sebuah hotel.

Baca juga: Profil Armor Toreador Viral Suami Cut Intan Nabila Lakukan KDRT, Pebisnis, Alumni Al Azhar Indonesia

"Ya memang saya ada sedikit kerjaan juga pak di Jakarta," ujar Armor.

"Cuma karena kondisinya saya salah, saya memutuskan untuk ke hotel itu," terangnya.

Polisi  akan melakukan pemeriksaan terhadap keempat teman Armor Toreador yang ditangkap di hotel di Kemang.

Saat penangkapan Armor ditemani empat temannya, yang kemudian muncul dugaan bahwa Armor akan berencana pergi ke luar kota.

Sebagai informasi, kasus ini viral setelah Intan Nabila mengunggah video KDRT yang dilakukan Armor melalui akun Instagram @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024). 

Dia mengunggah rekaman CCTV saat sedang berada di atas tempat tidur bersama Armor dan anak ketiga mereka yang baru berusia 1 minggu.

Dalam video itu, Armor terlihat memukul kepala dan punggung Intan, kemudian kaki Armor sempat mengenai bayinya yang sedang terbaring di kasur.

Dalam unggahannya, Intan mengaku kali ini sudah tidak tahan lagi dengan kelakukan Armor.

Penyebab Cut Intan Nabila di KDRT

Penyebab Armor Toreador nekat melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya Cut Intan Nabila akhirnya terungkap.

Usai video KDRT tersebut viral di sosial media, Armor Toreador akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Polres Bogor mengamankan Armor Toreador di salah satu hotel di Kawasan Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Kepada polisi Armor Toreador mengaku bahwa dirinya melakukan KDRT terhadap Cut Intan Nabila lantaran ketahuan nonton video syur.

"Bahwa motifnya saya sampaikan, mohon maaf, hasil pemeriksaan dari Tersangka bahwa Tersangka ketahuan menonton video porno, hasil pemeriksaan Tersangka," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Polres Bogor, Rabu (14/.8/2024).

Dari video KDRT yang beredar, Cut Intan Nabila memang terlihat menangis setelah melihat sesuatu.

Namun saat itu Armor langsung marah dan memukuli Cut Intan Nabila karena sudah merusak barang yang baru saja dibelinya.

Hanya saja keterangan dari Armor tidak bisa langsung dipercaya oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian masih akan melakukan cross-check kepada Cut Intan Nabila selaku korban.

"Namun kami ingin menggali pemeriksaan dari korban karena kemarin faktor psikologi masih trauma. Kami berinisiatif menghentikan dulu pemeriksaan korban," katanya.

Sementara terkait isu perselingkuhan, Rio mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.

Namun, ia menegaskan, hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, KDRT dilakukan karena ketahuan nonton film porno.

Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap ponsel Armor Toreador terkait pengakuannya itu.

 Sayangnya, ia sudah menghapus rekaman film porno tersebut.

"Untuk kasus kemarin pemeriksaan tersangka masih karena ketahuan film porno, namun kita harus meng-cross-check dengan apa yang akan disampaikan korban dan HP Tersangka sudah kita periksa sudah dihapus. Tapi kami punya teknik untuk penyidikan crime scientific identification," jelasnya.

Ngaku Salah

Pakai baju orang dan tangan diborgol, Armor Toreador meminta maaf.

“Jadi ini adalah saudara ATG yang kemarin tertangkap dan sudah melakukan pemeriksaan, dan sudah kita tetapi tersangka, Dan kita lakukan penahanan, dengan tiga alat bukti,” kata Kapolres Cibinong, Bogor,  AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers (14/8/2024).

Armor Toreador mengaku bahwa dirinya sudah lebih dari lima kali melakukan KDRT terhadap Cut Intan Nabila.

“Lebih dari lima kali, dari tahun 2020,” kata Armor Toreador dihadapan awak media.

“Kamu tidak pernah memikirkan kondisi ketiga anakmu, kenapa kamu tidak memikirkan tanggungjawab sebagai bapak terhadap tiga anakmu?,” tanya AKBP Rio.

Namun ayah tiga anak itu mengaku bahwa dirinya tidak akan melakukan pembelaan apapun.

“Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun dan saya siap berjanji menjalani proses hukum sesuai dengan undang-undang,” sebut Armor Toreador.

Armor juga mengaku bahwa dirinya pernah melalukan KDRT terhadap Cut Intan Nabila didepan anak-anaknya.

“Pernah (KDRT didepan anak) tapi kebanyakan berdua,” sahutnya.

Bahkan tetangga dan orang tua Armor Toreador tahu bahwa setiap ribut ayah tiga anak ini sering menganiaya istrinya.

Armor juga mengaku sudah siap menerima konsekuensi apapun yang harus ia terima karena telah melakukan KDRT terhadap istrinya.

“Saya akan berjuang mendalami kasus ini, dan saya akan menggandeng pihak terkait untuk menyelamatkan psikologi istri dan anak-anakmu,” sebut AKBP Rio.

“Kalau kamu tidak mau bertanggung jawab terhadap anak-anakmu, maka beliau yang akan bertanggung jawab bersama saya membesarkan anakmu,” jelas AKBP Rio.

Armor membantah bahwa dirinya ingin kabur setelah melakukan KDRT terhadap istrinya.

“Saya ke hotel karena ada kerjaan di Jakarta, cuma karena memang saya salah, jadi saya memutuskan pergi ke hotel itu, saya tidak mau kabur ke Surabaya (cuma di Jakarta aja,” jelasnya. (*)

(Tribunjambi.com/Rohmayana)(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)