Liga 1

Junior Brandao ke PSIS Semarang Bisa Jadi Opsi, Detik-detik Deadline Pendaftaran Pemain Asing

PSIS Semarang bersiap mendatangkan lagi pemain asing, sebagai pengganti Sudi Abdallah, kans besar menggaet Junior Brandao.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
hanover
Sosok Junior Brandao eks pemain Bhayangkara FC, bisa menjadi opsi pemain asing PSIS Semarang, usai striker mereka Sudi Abdallah mengalami cedera di pekan perdana BRI Liga 1 2024-2025. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang bersiap mendatangkan lagi pemain asing, sebagai pengganti Sudi Abdallah yang mengalami cedera.

Striker asing PSIS Semarang ini, mengalami cedera saat laga perdana BRI Liga 1 2024-2025.

Nasib sial menimpa Sudi Abdallah saat debutnya bersama PSIS Semarang, kontra Persita Tangerang, pada Minggu (11/8/2024).

Dengan demikian skuad Laskar Mahesa Jenar, akan kehilangan striker asingnya. Berpotensi hingga paru musim.

Baca juga: PSIS Semarang Dikejar Deadline Transfer, Pengganti Sudi Abdallah 2 Opsi Ini? Sosok Striker 19 Tahun

Terkait cederanya bomber asing asal Burundi ini, sudah diungkap tim dokter PSIS usai sang pemain MRI.

Ia mengalami cedera saat melompat untuk menyundul bola. Tapi ia salah tumpuan ketika mendarat, membuat lututnya cedera.

Kemungkinan Sudi Abdallah absen dalam waktu lama, membuat manajemen PSIS bergerak cepat mencari pengganti.

Tercatat penutupan pendaftaran pemain Selasa 13 Agustus 2024 atau hari ini. 

Jika tidak, PSIS hanya punya tujuh pemain asing di putaran pertam BRI Liga 1 musim 2024-2025.

Dokter PSIS, Radityo Haryo menjelaskan Sudi Abdallah mengalami cedera lutut cukup serius.

Baca juga: RESMI Persija Pinjamkan 2 Pemain Muda Potensial ke PSIM Yogyakarta, Sosok Arlyansyah dan Figo Dennis

"Kondisi Sudi Abdallah saat menyundul bola terdengar suara robek dan langsung merasa nyeri lutut kanan"

"Malam setelah pertandingan pemeriksaan lebih lanjut MRI pada Genue atau lutut kanan, hasil Partial Tear ACL dan Partial tear LCL," kata tim Dokter.

Di sisi lain, CEO PSIS, Yoyok Sukawi memastikan klub tetap memberikan pendampingan.

Termasuk memberikan hak dari sang pemain, meski harus menepi akibat cedera yang ia alami.

"Misalnya Sudi operasi dan absen, klub bertanggung jawab melakukan operasi dan memberi haknya."

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved