Dedi Mulyadi Geram Saksi Ismail Asal Bekasi Sempat Lupa Lokasi Kematian Vina di Tol Talun Cirebon

Berikut ini momen Dedi Mulyadi geram pada saksi Ismail asal Bekasi yang sempat lupa lokasi kematian Vina dan Eky di Tol Talun Cirebon. 

YouTube Dedi Mulyadi
Berikut ini momen Dedi Mulyadi geram pada saksi Ismail asal Bekasi yang sempat lupa lokasi kematian Vina dan Eky di Tol Talun Cirebon.  Ismail berusaha mengingat kejadian 2016 silam yang disaksikannya.  Namun ia berkali-kali lupa dan berusaha untuk menelusuri Tol Talun Cirebon.  Sampai pada akhirnya, Ismail berhasil kembali mengingat lokasi persis tempat Vina dan Eky ditemukan usai mengalami insiden.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini momen Dedi Mulyadi geram pada saksi Ismail asal Bekasi yang sempat lupa lokasi kematian Vina dan Eky di Tol Talun Cirebon

Ismail berusaha mengingat kejadian 2016 silam yang disaksikannya. 

Namun ia berkali-kali lupa dan berusaha untuk menelusuri Tol Talun Cirebon

Sampai pada akhirnya, Ismail berhasil kembali mengingat lokasi persis tempat Vina dan Eky ditemukan usai mengalami insiden. 

Seperti diketahui, Ismail adalah salah satu saksi yang datang kepada Dedi Mulyadi dan mengaku melihat Vina dan Eky mengalami kecelakaan. 

Baca juga: Viral Alasan Pegi Setiawan Belum Bertemu Dedi Mulyadi Sibuk Wawancara, Nikmir: Emang Kamu Artis

Ia yang saat itu, baru pulang menemani anak angkatnya, Purnomo lamaran ke rumah Yeni, tetiba melihat dua orang diduga Vina dan Eky. 

Dalam penglihatan Ismail, dua sejoli yang mengendarai motor itu dengan gerakan cepat dan oleng kiri hingga kanan. 

Sehingga, Dedi Mulyadi pun mengajak Ismail dan Purnomo untuk napak tilas bagaimana sampai akhirnya keduanya bisa menyaksikan Vina dan Eky tewas. 

Dalam perjalanan napak tilas 2016 silam itu, Dedi Mulyadi pun mengabadikannya melalui channel YouTube pribadinya Kang Dedi Mulyadi Channel. 

Dalam konten tersebut, Dedi Mulyadi pun menaiki mobil bersama kedua saksi, Ismail dan Purnomo. 

"Bapak lihatnya di mana?," tanya Dedi Mulyadi dikutip Senin (12/8/2024). 

"Itu tadi lewat pak," jawab Ismail.

"Pas mundur?," tanyanya lagi. 

Namun Ismail nampak lupa dan kebingungan saat menjawab Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi pun sampai geram dengan sikap Ismail

"Bapak yang bener, jangan pokoknya. Bapak yang bener ini. Tadi bapak bilang di sana, sekarang bapak di sini bilang di sini. Yang bener ketika nanjak atau mundur?," 

"Kalau ngomong yang bener, gak boleh main-main dengan saya pak," tegas Dedi.

"Bapak tahu, tahu. Kalau tidak tahu, bilang tidak tahu," sambungnya. 

Dedi Mulyadi terus menekan agar Ismail kembali mengingat bagaimana peristiwa tersebut.

Baca juga: Fakta Anne Ratna Mustika Nikah Lagi, Ucapan Selamat Dedi Mulyadi, Sosok Suami Baru dan Pekerjaan

 

"Bapak ngomong yang tepat, jangan banyak ngomong tapi tidak tepat," jelasnya. 

Ismail dan Purnomo lantas turun dari mobil untuk bisa memastikan tiang listrik yang menjadi titik lokasi kecelakaan Vina. 

Ia pun bersama tim Dedi Mulyadi menelusuri jalan Tol Talun

Namun tak kunjung mengingat pasti lokasinya. 

Sampai pada akhirnya, Ismail kembali masuk dalam mobil dan tetiba melihat tiang listrik. 

Ismail bersyukur dirinya kembali mengingat lokasi tersebut. 

Pasalnya, ia tersulut emosi saat kembali mendatangi rumah Yeni namun tidak diterima dengan baik. 

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga naik pitam oleh anak salah satu saksi Kasus Vina, Ismail.

Ia marah setelah tahu dibohongi oleh anak Ismail, Purnomo yang mengaku melihat Vina dan Eky kecelakaan.

Pada Sabtu malam tanggal 27 Agustus 2016, Ismail mengaku sedang mengantar anak angkatnya, Purnomo untuk melamar Yeni ke Cirebon.

Saat itu keduanya melihat sepasang anak muda terlibat kecelakaan di sekitar flyover Talun.

Mereka menduga bahwa keduanya adalah Vina dan Eky, sebab pada tanggal 27 Agustus itu Purnomo pulang melamar Yeni.

Namun, saat Dedi Mulyadi mendatangi rumah Yeni untuk mencari kejelasan pengakuan Purnomo, ia mendapati fakta lain.

Ternyata pada tanggal itu Yeni sudak tidak berada di rumahnya, Yeni mengaku sudah bekerja ke Malaysia sejak tanggal 16 Juni 2016.
 
"Saya kan gak mau bohong atau gimana, jadi saya ada buktinya paspornya masih ada, bukti-buktinya tanggal berapa," kata Yeni dikutip dari Youtube Kang Deddy Mulyadi Channel, Senin (12/8/2024).

Dedi Mulyadi pun mengaku heran bagaimana ceritanya Yeni dilamar oleh Purnomo saat dirinya ada di Malaysia.

"Gimana yang sebenarnya, Yeni nya ada gak waktu lamaran? Kita gak boleh dianggap bohong," tanya Dedi Mulyadi ke Purnomo.

Rupanya Purnomo baru mengaku bahwa saat lamaran itu hanya ada ibunya Yeni, adiknya, kemudian seorang pria, dan keponakan Yeni.

"Kalau lamaran waktu itu emang ada ibunya, Eva, adeknya yang tadi," ungkap Purnomo.

Lalu Dedi Mulyadi mengingatkan pengakuan Purnomo soal membeli empat nasi bungkus untuk Yeni dan keluarganya.

"Buat ibunya dia, buat adeknya, sama Yeni, kita (Purnomo dan Ismail) berdua," kata Purnomo sebelumnya.

Purnomo juga mengatakan saat itu rencana pernikahannya batal karena Yeni ingin bekerja ke luar negeri.

"Karena waktu itu belum ada biaya, dia niat kerja ke luar negeri, namanya LDR gimana ya pak," ujarnya.

Kemudian Dedi Mulyadi pun kembali menegaskan apakah saat melamar Yeni ada di rumahnya atau tidak.

Ismail pun kini mengatakan kalau saat itu Yeni tidak ada di rumahnya.(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved