Video Viral

Profil Marisa Putri Penabrak IRT Viral, Asal Usul Keluarga, Tetangga Tak Tahu Pelaku Punya Mobil

Berikut ini profil Marisa Putri penabrak IRT atau ibu rumah tangga di Riau. Kasus tersebut sampai viral di media sosial.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini profil Marisa Putri penabrak IRT atau ibu rumah tangga di Riau. Kasus tersebut sampai viral di media sosial usai rekaman video pasca kecelakaan beredar. Sang tetangga juga turut membongkar asal usul keluarga pelaku. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini profil Marisa Putri penabrak IRT atau ibu rumah tangga di Riau.

Kasus tersebut sampai viral di media sosial usai rekaman video pasca kecelakaan beredar.

Sang tetangga juga turut membongkar asal usul keluarga pelaku.

Lantas siapa sosok Marisa Putri ini?

Seperti diketahui kasus viral ini pertama kali ramai melalui rekaman sebuah video.

Di mana menunjukkan sosok pelaku, Marisa Putri nampak santai usai menabrak Renti Marningsih (46).

Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Penabrak Pasutri di Jalan Brigjen Katamso Baruga Kendari Akan Dijemput Polisi

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau pada Minggu (4/8/2024).

Terlihat dari rekaman video viral yang beredar, Marisa dinarasikan bak tak merasa bersalah.

Ia juga terlihat memainkan ponselnya di tengah desakkan warga.

Kelakuan Marisa pun mencuri perhatian, bahkan membuat warganet geram, terpantau di akun @undercover.id.

Profil

Marisa memiliki nama lengkap Marisa Putri.

Ia adalah mahasiswi semester 3 di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, Riau.

Saat ini dirinya menempuh pendidikan jurusan psikologi.

Namun ternyata ia bukan asli warga Pekanbaru.

Baru-baru ini terungkap jika Marisa Putri adalah pendatang.

Ia sendiri berasal dari Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.

Di mana, Kampar merupakan salah satu wilayah yang ada di Riau.

Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Penabrak Pasutri di Jalan Brigjen Katamso Baruga Kendari Akan Dijemput Polisi

Tetangga Marisa, yang tak ingin disebutkan namanya menyebutkan bahwa Marisa berasal dari keluarga biasa.

Bahkan dirinya tidak mengetahui Marisa memiliki mobil.

"Soalnya kalau dilihat, tapi maaf, maaf ya, dia dari keluarga biasa-biasa aja," katanya, Senin (5/8/2024).

Meskipun demikian, tetangga tersebut bersaksi Marisa kerap membawa mobil ketika pulang kampung.

Mobil tersebut kerap diparkirkan depan rumah.

Namun, tidak diketahui mobil tersebut milik Marisa Putri atau bukan.

"Kalau dia pulang, nampak mobil itu parkir di depan rumah. Dilihat di foto kejadian yang beredar itu, mobilnya memang itu," ujarnya.

Tetangga tersebut melanjutan ceritanya, ibu Marisa Putri merupakan single parent.

Ia tinggal bersama adik-adik Marisa Putri di rumah yang masih berstatus kontrak.

"Ibunya tinggal di kontrakan," kata dia.

Di mata tetangga, ibu Marisa Putri dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul.

Ia sering berinteraksi dengan warga lainnya.

Tetangga juga menyebut tidak mengetahui Marisa Putri berkuliah selama di Pekanbaru.

"Warga di sini juga nggak tau yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru," tandasnya.

Sementara itu, Marisa Putri dalam kesempatannya menegaskan mobil yang terlibat kecelakaan adalah mobil miliknya.

Hal tersebut ia sampaikan saat ditanya rekan wartawan dalam konferensi pers kasusnya.

"(Mobil) Milik saya sendiri," katanya dikutip dari Instagram @humaspolrestapekanbaru.

Saat kejadian, Marisa Putri mengendari mobil merek Toyota Raize berwarna Turquoise MM.

Harga Toyota Raize di Indonesia dimulai dari Rp238,7 Juta untuk varian dasar 1.2 G MT dan naik hingga Rp309,4 Juta untuk varian tertinggi.

Saat konferensi pers, Marisa Putri juga mengaku menyesal sudah menabrak korban hingga tewas.

Kronologi

Renti ditabrak Marisa di di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, saat kondisi jalan yang sepi karena masih pagi buta, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB

Dalam video terlihat dari sudut kiri jalan sebuah mobil berwarna biru yang melaju kencang, beberapa saat kemudian Marisa menabrak Renti yang kala itu mengendarai motor, dan berjalan searah dengan pelaku.

Mobil Marissa langsung menghantam sepeda motor korban dengan kencang.

Bukannya berhenti, Marissa pun langsung melajukan mobilnya pergi.

Video peristiwa kecelakaan ini viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @kabarpekanbaru.

"Kecelakaan pagi ini (3/8/2024) di depan Hotel Sabrina Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. Yang ditabrak ibu-ibu jualan sayur, yang nabrak cewek masih muda. Korban MD di tempat," demikian informasi yang tertera di unggahan tersebut.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kecelakaan ini melibatkan dua pengendara.

Di antaranya pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih dengan pengendara mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, wanita muda berinisial MP (21).

"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.

Alvin mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai MP, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat.

"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya. Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," papar Alvin.

Alvin menambahkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.

Curhat Pilu Anak Korban

Warganet tambah geram pada Marisa, usai anak korban curhat pilu di sosial medianya,

Anak Renti, yang bernama Yeyen mengunggah di story Instagram-nya @farahfrnns, curhat pilu berduka dengan meninggalnya sang ibu.

Yeyen pun menyesal tak melarang sang ibu pergi dari rumah sebelum akhirnya tewas dalam kecelakaan.

"Seandaikan pagi itu aku ngelarang mama pergi, ap aku masih bisa meluk mama hari ini?"

"Seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngellat mama pulang dengan tersenyum?"

"Seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilang "poyen mama sudah pulangg"," ungkap Yeyen anak korban di akun instagramnya @farahfrnns, mengutip TribunPontianak.com.

Anak korban menceritakan kebersamaan serta kenangan terakhir dirinya dengan sang ibu.

Termasuk soal masakan sang ibu yang menjadi kenangan tak terlupa untuknya.

Namun meski terluka, Yeyen mengaku ikhlas atas kepergian sang ibu.

"Banyak kata seandainya di pikiranku, penyesalan selalu berkecamuk dibenakku, tapi tidak ada kata seandainya dalam ketetapan Allah, tidak ada yang perlu disesali karna semua itu memang jalan yang terbaik untuk mama. yeyen ikhlas kok ma, tapi yen cengeng, mama jangan sedih ya liat yen nangis. bsk bsk yen bakal jadi anak yg kuat seperti yang mama mau," ucapnya.
Pada akhir postingannya, anak dari Renti Marningsih yang menjadi korban perbuatan mahasiswi Pekanbaru Marisa Putri, mengungkapkan bahwa ibunya tersebut adalah ibu yang terbaik untuknya.

"Ma, yen mau bilang kalau mama adalah ibu terbaik untuk yeyen. mama ga akan ada gantinya. mama adalah mama yeyen, selamanya akan jadi mama yeyen. Yeyen sayang mama," ujarnya.

Ia berharap dikemudian hari dapat bersama dengan ibunya lagi.

"Ma? cepet banget perginya? Yeyen nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma udah jadi anak yang kurang baik.. mama ga perlu mikirin Yen lagi ya, Yen baik disini., Mama baik ya disana, Yen sayangggg banget sama mama, tapi Allah lebih sayang mama jadi ngebawa mama ke sisi-NYa. ma, skrg Yen ga bisa kuat kayak yg mama mau, Yen cengeng, jangan marah ya ma, nanti kalo kita ketemu lagi mama boleh kok marahin, tpi skrg mama jauh, jadi mama belum boleh marah ya.. bantu ye Kuat dari sana ya."

"Kalau udh saatnya kita ketemu, kita cerita lagi ya ma, sampai ketemu bulanku, Yeyen sayang mamaaa," tutupnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul 'Apa Aku Masih Bisa Peluk Mama?' Curhatan Anak IRT yang Tewas Ditabrak Marisa Putri Bikin Pilu

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Endra) (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved