Resep Viral Pancake Orak-arik Bukan Hal Baru, Berawal dari Kue Dadar yang Hancur, Punya Sejarah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini resep viral di TikTok pancake orak-arik atau scrambled pancake.

Hidangan ala luar negeri ini ternyata bisa dibuat lebih unik.

Di mana, untuk bentuknya nampak berbeda dengan pancake pada umumnya.

Meski begitu, cita rasa akan tetap sama, yang berbeda adalah sensasi menikmatinya.

Seperti diketahui, pancake merupakan salah satu camilan ala luar negeri yang nikmat.

Bisanya hidangan ini disajikan sebagai dessert atau bahkan saat sarapan.

Bahkan banyak yang memakannya pada waktu bersantai.

Baca juga: Resep Viral Ceker Pedas Gurih Anti Ribet, Tips Supaya Daging Kenyal, Cocok dengan Nasi Panas

Bagaimana jadinya jika pancake yang disantap bentuknya tak seperti pada umumnya?

Seperti yang dirasakan oleh konten kreator TikTok @archivedchef.

Konten yang diunggahnya beberapa bulan itu, telah ditonton hingga lebih dari 20 juta kali di TikTok.

Ia mengunggah resep viral di TikTok mengenai pancake.

Awalnya ia ingin membuat pancake dengan adonan yang sudah nampak kalis.

Namun saat menuangkan adonan tersebut ke teflon, ia buru-buru membaliknya.

Padahal adonan pancake belum sepenuhnya matang.

Namun tak disangka, ia tetap mengaduk adonan di wajan seperti telur hingga tersisa potongan-potongan panekuk dengan ukuran berbeda.

Bahkan bentuk pancake tersebut sudah tak utuh.

Hanya tersisa adonan yang diorak-arik.

Bagian komentar dipenuhi oleh pengguna yang menyebut peretasan tersebut sebagai “penghujatan.”

“Saya tidak akan pernah merendahkan pancake dengan cara seperti itu,” tulis salah satu pengguna TikTok.

“Siapa yang menyakitimu?” komentar akun media sosial lainnya.

Baca juga: 2 Resep Viral Mie Nyemek dan Kue Pukis Keju Bisa Jadi Ide Jualan, Murah Meriah Disukai Anak-anak

Video tersebut bahkan menarik perhatian Eggo, merek wafel beku asal Amerika, yang menulis di TikTok, “Pancake orak-arik itu ENAK SEKALI.”

Tidak semua pengguna media sosial menganggap peretasan ini sebagai masalah.

Beberapa tampak tertarik untuk mencobanya.

“Ini … sebenarnya bukan ide yang buruk, saya tertarik,” komentar salah satu pengguna TikTok.

“Sejujurnya, ini agak jenius… Mirip seperti panekuk mini,” tulis yang lain.

“Ini tampaknya cerdas untuk bayi yang mulai makan makanan padat sehingga Anda tidak perlu memotongnya menjadi potongan-potongan kecil,” tulis pengguna lainnya.

Sang pembuat, @archivedchef, kagum dengan reaksi para pengguna di media sosial.

"Saya pikir ini akan menjadi ide yang menyenangkan untuk sebuah video mengingat semua reaksi yang mungkin diterimanya, sebagian positif, dan sebagian tidak begitu," kata pengguna yang berasal dari Southern Pines, North Carolina, kepada Fox News Digital.

“Ide membuat orak-arik panekuk benar-benar tidak biasa sehingga saya tahu akan menyenangkan untuk dicoba dan menghibur para pengikut saya,” imbuhnya.

Bukan Hal Baru, Ini Sejarahnya!

Ternyata ide membuat scrambled pancake bukanlah hal baru — dan telah ada sejak pertengahan abad ke-19 di Austria.

Kaiserschmarrn atau “imperial mess,” adalah hidangan penutup tradisional yang berasal dari Austria dan ditemukan di seluruh Jerman.

Banyak pengguna TikTok membandingkan kiat sarapan ini dengan hidangan Eropa.

“Di Jerman, ini disebut Kaiserschmarrn. Makanan ini sangat lezat,” komentar salah satu pengguna.

“[Makanan ini] sering disajikan dengan gula bubuk di atasnya dan saus apel panas buatan sendiri di sampingnya. Enak sekali!” kata dia lagi.

Makanan lezat asal Austria ini, menurut legenda, diciptakan oleh seorang petani yang terkejut saat Kaisar Austria Franz Joseph dan istrinya datang ke rumahnya dan ingin sesuatu untuk dimakan.

Petani itu tidak tahu apa yang harus disajikan kepada Kaisar — jadi dia merobek-robek panekuk dan menaburinya dengan gula dan selai jeruk, demikian laporan Washington Post.

“Archived Chef” menemukan resep Jerman saat berada di Pinterest dan berpikir akan menyenangkan untuk mencoba masakan Eropa tetapi dengan sentuhan Amerika pada adonan panekuk.

“Video tersebut lebih condong ke sisi ironis, terutama untuk hiburan, tetapi saya perhatikan ada cukup banyak orang yang tampak cukup tertarik dengan ide tersebut, terutama anak muda,” katanya.

"Saya ingin bermain-main dengan konsep tersebut dan menambahkan sentuhan humor di dalamnya. Itu adalah cara yang menyenangkan untuk melibatkan audiens saya dan memicu sedikit perdebatan tentang teknik memasak yang tidak konvensional," jelas dia.

Seorang ibu di TikTok bernama Bek Marsden, yang memposting dengan akun @bekmarsden, membagikan interpretasinya tentang camilan yang sedang tren itu, dengan menyebutnya "campuran antara kue corong dan panekuk," katanya kepada Fox News Digital.

Marsden, warga Utah, mengatakan dia tidak menyangka pemandangan itu akan begitu kontroversial — tetapi itu tidak akan menghentikannya untuk mencoba tren itu lagi.

“Saya tidak menyangka bahwa mengaduk campuran panekuk saya akan menimbulkan kehebohan seperti itu, tetapi saya harus katakan bahwa ini bukan terakhir kalinya saya melakukannya! Ini memberikan sentuhan unik dan tekstur yang menyenangkan pada campuran panekuk biasa,” kata Marsden.

Banyak orang yang bereaksi terhadap videonya, yang ditonton lebih dari 3,2 juta kali, berbagi bahwa mereka telah menikmati panekuk orak-arik selama bertahun-tahun — baik sengaja maupun tidak sengaja.

"Gila banget ini jadi tren. Saya sudah membuat ini selama bertahun-tahun karena saya tidak bisa memasak [dan] kesabaran saya selalu habis," tulis akun TikTok.

“Kami pernah membuat ini secara tidak sengaja ketika anak saya yang berusia dua tahun mencoba membalik panekuk saat saya tidak melihat,” komentar seorang pengguna media sosial.

Meski ide panekuk orak-arik menimbulkan keributan daring, topik tersebut, bagi banyak orang, menghasilkan cara kreatif untuk menguji resep baru dan menjelajahi hidangan asing.

"Saya mengantisipasi reaksi keras, terutama karena makanan merupakan topik yang sangat pribadi dan kultural," kata Archived Chef.

“Sifat tak terduga dari membuat panekuk orak-arik pasti akan memancing beragam respons, dan itulah bagian dari apa yang membuat pembuatan konten begitu menarik,” imbuhnya.

(TribunTravel.com/SA)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)