Asing Baru PSIS Semarang Bikin Gilbert Agius Masih Penasaran, Beda Nasib Boubakary Diarra 3 Uji Coba

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Salah satu pemain asing PSIS Semarang, masih membuat penasaran sang pelatih Gilbert Agius.

Ini terbukti saat PSIS Semarang melakoni tiga laga uji coba, jelang bergulirnya BRI Liga 1 musim 2024-2025.

Dimana Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang terus menggenjot kekuatan demi tampil maksimal di musim ini.

Setidaknya PSIS sudah menggelar tiga laga uji coba. Hasilnya pun cukup baik.

Namun pelatih Gilbert Agius tentu masih memiliki sejumlah catatan, untuk terus diperbaiki jelang laga resmi bergulir.

Baca juga: Minat OTW PSIS Semarang! Profil Alexandro Lemos Sosok Calon Penerus Gali Freitas Striker Timor Leste

Rencanannya Liga 1 2024-2025 akan mulai bergulir pada 9 Agustus. Dibuka pertandingan Persib kontra PSBS Biak.

Seperti diketahui, Persib merupakan jawara Liga 1 musim lalu.

Sementara PSBS Biak juara Liga 2. Dan berhak promosi di kasta tertinggi sepakbola tanah air.

Skuad Laskar Mahesa Jenar baru akan memainkan laga perdana Liga 1 pada 11 Agustus mendatang.

PSIS Semarang akan bertindak sebagai tuan rumah, saat menjamu Persita Tangerang.

Tentunya, Gilbert Agius berharap anak asuhnya sudah siap tempur dari pekan perdana.

Apalagi mereka di musim ini, akan diisi wajah-wajah baru. Baik itu pemain asing sebanyak 5 sosok.

Di sisi lain, tim tersebut diisi sejumlah pemain muda potensial. Berpotensi jadi pemain debutan.

Baca juga: Termahal di PSIS Semarang, 6 Pemain Laskar Mahesa Jenar Market Value Tertinggi, Roger Bonet Teratas

Untuk makin mematangkan persiapan, uji coba telah digelar. Terbaru menghadapi Unsa Asmi.

Tak tanggung-tanggung, Septian David Maulana cs menang telak skor 9-0, pada Rabu (24/7/2024) sore.

Uji coba PSIS melawan skuad Unsa Asmi dari Surakarta, berlangsung di Lapangan POJ City, Marina, Tawang Mas Semarang Barat.

Sebanyak 3 gol dicetak Wildan dan Tri, dua gol. Kemudian, masing-masing satu gol dari Fernandinho, Gali, dan Feri David.

Di laga ini, Gilbert Agius melakukan banyak pergantian, supaya seluruh pemain bisa mendapat menit bermain.

"Bagus untuk melihat bagaimana para pemain bermain. Hampir semua kita coba."

"Mencoba menurunkan pemain di laga sebelumnya mendapatkan menit bermain sedikit.""

"Atau yang hanya duduk di bench. Kita beri mereka porsi menit bermain sejak menit awal," beber pelatih asal Malta tersebut.

Ia juga merotasi posisi pemainnya. Untuk mengetahui opsi lain dalam meramu strategi tim.

"Saya senang. Beberapa pemain bermain di posisi berbeda. Saya kira banyak hal bisa kami kembangkan," ujarnya.

Hal terjadi pada pemainasing baru PSIS Semarang, yakni Lucas Barreto.

Baca juga: Haykal Alhafiz di PSIS Semarang Jangan Ketar-ketir Eks Persija Segera Diresmikan Laskar Mahesa Jenar

Tercatat dalam tiga pertandingan uji coba yang telah dimainkan PSIS, Lucas Barreto salah satu pemain yang sangat di maksimalkan.

Ia dicoba potensi perannya, mulai gelandang tengah, gelandang bertahan.

Terakhir Barreto saat laga uji coba melawan UNSA Barreto di pasang sebagai bek tengah.

Bahkan, ia barmain sama baiknya. Dianggap sebagai pemain dengan tipe bergerak terus.

Bahkan akun Instagram @smgfootball menilai pemain asing PSIS ini, tidak suka menahan bola cukup lama dan lebih sering mengalirkannya.

Boubakary Diarra Dicadangkan 3 Laga Uji

Gilbert Agius masih mencadangkan salah satu gelandang andalannya asal Prancis, Boubakary Diarra.

Terbukti dalam tiga uji coba beruntun, saat menghadapi PON Jateng, Bhayangkara FC dan Unsa Surakarta.

Sementara Diarra baru diberi kesempatan saat tim Mahesa Jenar menghadapi Unsa Surakarta, Rabu (24/7/2024) kemarin.

Baca juga: Sempat Dikaitkan PSIS Semarang: Lazarini, Hugo Firmino, Jamal Arago dan Matko Zirdum Gagal Digaet

Di laga tersebut, Diarra hanya tampil pada 15 menit akhir babak kedua berlangsung.

Alasannya, karena kebugaran. Ia menjadi pemain terakhir bergabung pemusatan latihan tim jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025.

Keterlambatan bergabung karena administrasi keberangkatan ke Indonesia.

Gilbert Agius mengungkapkan Diarra belum pulih atau belum setara dengan rekan setimnya.

Sehingga menit bermain diberikan secara bertahap sampai benar-benar kondisi fisik 100 persen.

"Fisiknya masih perlu ditingkatkan lagi. Tapi pelan-pelan, harapannya sampai kick off Liga 1."

"Dia sudah dalam peak performance untuk bermain," ungkap pelatih PSIS Semarang, kebangsaan Prancis ini. (*)