Amalan Jika Ingin Minta Sesuatu pada Allah SWT, Doa Setelah Shalat Hajat Lengkap Arab dan Arti
Berikut ini amalan jika ingin minta sesuatu kepada Allah SWT. Tentunya harus menghaturkan doa setelah melaksanakan shalat hajat.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini amalan jika ingin minta sesuatu kepada Allah SWT.
Tentunya harus menghaturkan doa setelah melaksanakan shalat hajat.
Dalam artikel ini juga disuguhkan lengkap dengan tulisan Arab, latin dan arti.
Untuk memudahkan para pembaca yang ingin melafalkannya.
Seperti diketahui, dalam Islam ada sebuah amalan jika dikerjakan dipercaya akan dikabulkan Allah SWT.
Amalan tersebut adalah shalat hajat.
Seorang Muslim yang memiliki keinginan tulus demi kebaikan dianjurkan melaksanakan shalat hajat.
Baca juga: Niat dan Doa Buka Puasa Tasua, Asyura dan Ayyamul Bidh di Muharram 1446 H, Jadwal dan Keutamaan
Misalnya saat akan menghadapi ujian sekolah, kampus, ataupun di kantor.
Selain itu, bagi ingin dimudahkan segala urusannya maka dianjurkan untuk shalat hajat.
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain (Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002], cetakan I, halaman 103) menyebutkan bahwa orang yang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk kemaslahatan agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan, hendaklah melakukakun shalat hajat.
Perlu diketahui, pada saat mengakhiri shalat tentunya harus berdoa terlebih dahulu.
Doa ini bertujuan untuk menyempurnakan shalat hajat yang telah dilakukan.
Untuk waktu pelaksanaan tentunya bisa dilaksanakan kapanpun dan dimanapun.
Terkecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat.
Akan tetapi, sangat dianjurkan untuk melakukannya di malam hari setelah Sholat Isya atau sebelum Sholat Subuh.
Simak doa setelah Sholat Hajat, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya dikutip dari kemenag.go.id, Selasa (23/7/2024), berikut:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Lâ ilaha illallâhul-ḫalîmul-karîmu, lâ ilaha illallâhul-‘aliyyul-adhîmu subḫânallâhi rabbil-‘arsyil-‘adhîmi wal-ḫamdulillâhi rabbil-‘alamîna.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Santun dan Pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Tinggi dan Agung. Mahasuci Allah, Tuhan pemelihara arsy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Selanjutnya, orang yang sedang memiliki kebutuhan atau hajat tertentu bisa melanjutkan bacaan doa Rasulullah saw riwayat Imam At-Tirmidzi sebagaimana berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allâḫumma innî as’aluka mûjibâti raḫmatika, wa ‘azâ’ima maghfiratika, wal-ghanîmata min kulli birrin, was-salâmata min kulli itsmin lâ tada‘ lî dzanban illâ ghafartahu, wa lâ hamman illâ farrajtahu, wa lâ ḫâjatan hiya laka ridlan illâ qadlaitahâ yâ arḫamar-râḫimîna.
Artinya: “KepadaMu-lah aku memohon sesuatu sesuai rahmat-Mu, sesuatu yang mendatangkan ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyanyang” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).
Selesai membaca doa di atas, Imam an-Nawawi menganjurkan untuk melengkapinya dengan doa kebaikan dunia dan akhirat, dikutip dari mui.or.id:
اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma aatina fid-dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban-naar
Artinya: “Ya Allah anugerahkan kebaikan kepadaku baik di dunia maupun di akhirat, dan jagalah aku dari siksa api neraka.”
Doa-doa tersebut diamalkan dengan khusyuk setelah melaksanakan 2 rakaat Sholat Hajat.
Adapun dianjurkan juga untuk membaca zikir agar segala hajatnya dapat terkabul sesuai dengan kehendak Allah SWT.
Berikut urutan bacaan dzikir yang dapat diamalkan:
Baca juga: Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Rasa Syukur Selama Setahun kepada Allah SWT, Lengkap Latin dan Arti
Baca juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 H, Lengkap Arab, Latin dan Arti hingga Waktu Terbaik Berdoa
1. Sholawat (Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad) sebanyak 100 kali.
2. Istighfar (Astaghfirullahal 'azhim) sebanyak 100 kali.
3. Tasbih (Subhanallah) sebanyak 100 kali.
4. Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 100 kali.
5. Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 100 kali.
6. Tahlil (Laa ilaaha Illallaah) sebanyak 100 kali.
7. Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
8. Surat Al-Falaq sebanyak 11 kali.
9. Surat An-Annas sebanyak 11 kali.
10. Ayat Kursi sebanyak 11 kali.
11. Hauqolah (La haula wala quwwata illa billahil aliyil 'azhim) sebanyak 100 kali.
12. Kalimat (Hasbunallaahu wani'mal wakil ni'mal maula wani'man nashir) sebanyak 100 kali.
Itulah doa setelah Sholat Hajat yang lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Doa Setelah Sholat Hajat yang Mudah Dibaca,Baca Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi
(mg/tiara eka maharani) (Pos-Kupang.com) Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS) (TribunnewsSultra.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.