Berita Kendari

Kondisi Jalan KH Ahmad Dahlan Depan Kampus UM Kendari Berlubang hingga Warga Keluhkan Aroma Sampah

Begini kondisi Jl KH Ahmad Dahlan, depan Kampus Universitas Muhammadiah Kendari (UMK) di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari

Penulis: Samsul | Editor: Amelda Devi Indriyani
kolase TribunnewsSultra.com
Begini kondisi Jl KH Ahmad Dahlan, depan Kampus Universitas Muhammadiah Kendari (UMK) di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Begini kondisi Jl KH Ahmad Dahlan, depan Kampus Universitas Muhammadiah Kendari (UMK) di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (19/7/2024), kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan, karena jalan berlubang.

Bahkan pada salah satu lubang yang cukup dalam di tengah jalan itu disimpan ban bekas.

Selain itu, di tepian jalan rusak tersebut juga tampak sampah berhamburan keluar dari bak sampah yang disiapkan Pemerintah Kota Kendari.

Seorang warga yang berdagang ayam geprek di sekitar jalan tersebut, Darmia mengaku kecewa kepada pemerintah karena sudah bertahun-tahun belum ada perbaikan yang dilakukan.

“Sudah bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki, sudah dipasangkan ban itu supaya tidak ada yang jatuh,” katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Ia menjelaskan kondisi jalan rusak ditambah ada bak sampah di area tersebut sangat mengganggu aktivitas warga sekitar maupun pengguna jalan.

Baca juga: 3 Pelajar Sempat Kena Amuk Warga Usai Terlibat Tawuran di Jalan Wayong Kendari Sulawesi Tenggara

“Saya menjual di sini tidak ada yang beli karena ini sampah yang bau tidak diambil, terus jalan rusak berdebu,” jelasnya.

Tak kunjung diperbaiki, Darmia mengaku warga sekitar sesekali bergotong royong memperbaiki jalan tersebut.

“Sampahnya juga menganggu, tapi biasa pak RT sering turun bersihkan,” jelasnya.

Sementara di sore hari, jalan tersebut sedikit macet karena aktivitas kampus dan pasar meningkat.

“Kalau sore macet sekali tambah bau sampah, yang membuang sampah tidak membuang di dalam tong sampah tapi di luar makanya terhambur sampah,” ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved