SMAN 1 Kendari Bakal Renovasi Gedung Kelas Hingga Lab Komputer di Tahun 2024, Anggaran Rp15 Miliar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - SMAN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melakukan pembangunan atau renovasi beberapa fasilitas sekolah di tahun 2024.

Kepala Sekolah SMAN 1 Kendari, Ruslan mengatakan pembangunan beberapa fasilitas tersebut karena bangunan sudah cukup tua dan sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Sehingga dengan adanya pembangunan ini, SMAN 1 Kendari dari standar pelayanan, khususnya sarana bisa sesuai dengan harapan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada peserta didik yang melakukan proses belajar.

Adapun beberapa fasilitas yang akan dibangun baru meliputi ruang belajar, aula, perpustakaan, lab komputer, kantor kepala dan wakil kepala sekolah, serta tenaga administrasi atau tata usaha.

“SMAN 1 Kendari sejak 1962 hingga saat ini belum ada pembangunan fisik yang baru, dan ada beberapa bangunan sudah tidak layak, sehingga diadakan pengadaan aset,” kata Ruslan saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (12/7/2024).

Ruslan menyampaikan untuk proses renovasi ini, pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra telah melakukan proses administrasi dalam rangka pengabsahan.

Baca juga: Jadwal Masuk Sekolah Semester Genap dan Ganjil di Kota Kendari Sultra, Kalender Pendidikan 2024/2025

Selain itu, SMAN 1 Kendari juga telah didatangi oleh tim dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL untuk melakukan pengabsahan tersebut.

Sementara itu, Pekerjaan pembangun ini direncanakan akan dimulai pada Juli 2024, karena telah melalui proses perencanaan, lelang dan pemenang tender telah ada dengan anggaran kurang lebih Rp15 miliar.

“Diharapkan dibulan Juli ini pembangunan sudah berjalan, karena menurut informasi pemenang tendernya sudah ada,” tuturnya.

Rusalan menyampaikan pembangunan beberapa fasilitas sekolah ini nantinya akan berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah.

Sebab, ruang kelas di SMAN 1 Kendari hanya terdapat 38 kelas, sedangkan ruangan belajar yang tidak direnovasi tersisa 19 kelas.

Sehingga, untuk sementara waktu hingga pembangunan selesai, proses belajar mengajar di SMAN 1 Kendari akan terbagi menjadi dua shift.

Baca juga: Empat Sekolah Tingkat SMP Sederajat di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Jadi Sekolah Penggerak

Rancangan pembelajaran dua shift ini pun tengah sementara dirancang oleh pihak sekolah, agar aktivitas belajar mengajar dapat tetap berjalan dengan lancar.

“Kami berharap satu pekan atau dua pekan ini kita bisa melakukan konsolidasi, karena ini kan habis libur, dan kelas 11 serta kelas 12 belum masuk. Otomatis setelah masuk, ini akan disampaikan, termasuk penyampaian kepada orangtua,” jelasnya (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)