4 OPD di Konawe Selatan dengan PAD Rendah, Kadis Nakertrans Siap Dievaluasi Jika Tak Penuhi Target

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN - Empat Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan serapan anggaran dan pencapaian Pendapatan Asli Darehanya masih minim.

Keempat OPD itu yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perikanan dan Kelautan Konsel.

Hal itu terungkap saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan Semester I Konsel Tahun 2024, yang dipimpin langsung oleh Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, Jumat (12/7/2024).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Sekda hj Sitti Chadidjah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Sahlul, Kepala BPKAD Nisbanurrahim juga dihadiri seuruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), bersama sekretaisnya, Camat bersama Sekcam dan seluruh bendahara di Auditorium Pemda Konsel.

Dalam rapat evaluasi pembangunan tersebut terungkap, bila serapan anggaran tahun 2024 di semester pertama belum mencapai 50 persen atau baru sekitar 42  persen. 

Begitu juga dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sejumlah OPD masih banyak yang belum memenuhi setengah dari target, meski secara keseluruhan sudah mencapai 57 persen.

Selain itu 4 OPD yang masih minim, juga masih ada yang serapan anggarannya Nol persen di sejumlah kelurahan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kecamatan.

Baca juga: Dinas PMD Tingkatkan Kapasitas Aparat Desa se-Sulawesi Tenggara Gali Potensi hingga Dongkrak PAD

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erna Yustiana mengakui serapan anggaran dan target PAD di Disnakertrans masih rendah hingga semester pertama berakhir.

Bahkan dirinya siap dievaluasi jika di September 2024 mendatang tidak dapat memenuhi target.

"Kami mengakui, jika serapan anggaran dan PAD di dinas kami masih rendah. Salah satu sumber pendapatan itu ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Lainea di Punggaluku, tetapi biasanya nanti di bulan Agustus. Begitu juga dari sumber PAD lainnya akan dikebut hingga september 2024 ini," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Budi Yuliarto Silondae juga megakui jika serapan anggaran dan target PAD di Dishub masih rendah.

Namun demikian di semester kedua tahun 2024 ini, Dinas Perhubungan akan terus memaksimalkan kegiatan dalam realisasi serapan anggaran, termasuk objek PAD akan diintensifkan.

"Salah satu kendala di Dishub belum mencapai target lebih dari setengah itu dikarenakan ada sejumlah potensi PAD yang perlu dilakukan perubahan peraturan Bupati, sehingga akan segera dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang ada di Dishub Konsel," ujarnya.

Baca juga: Kawasan Hutan Sulawesi Tenggara Diproyeksikan Penyumbang PAD, Dikembangkan Sebagai Potensi Wisata

Bupati Surunuddin Dangga yang mendengarkan laporan sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Konsel mengingatkan agar seluruh lembaga atau organisasi bekerja secara tim dan maksimal dalam rangka melaksanakan program pemerintah.

"Semua kepala OPD, termasuk camat untuk memberdayakan sekretarisnya dalam menyusun dan melaksanakan semua kegiatan. Semua harus disampaikan secara transparan dan jangan ada yang disembunyikan atau dirahasiakan,"

"Kalau ada OPD seperti sejumlah Kelurahan dan Puskesmas yang masih nol persen serapan anggarannya, gimana itu? Dan kegiatan selama ini bersumber dari mana? Karena itu, bekerja sama dengan baik dan berkoordinasi," katanya megingatkan kepada semua yang hadir.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)