Keutamaan Bulan Muharram Penanda Awal Tahun Baru Islam, Baca Doa Akhir Tahun Sore Ini, Sambut 1446 H
Inilah keutamaan bulan Muharram yang sebentar lagi akan disambut umat Islam. Seperti diketahui umat Islam akan menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inilah keutamaan bulan Muharram yang sebentar lagi akan disambut umat Islam.
Seperti diketahui umat Islam akan menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah.
Tahun Baru Islam diawali dengan bulan Muharram.
Sebelum Muharram, ada bulan Dzulhijjah sebagai bulan kedua belas atau bulan terakhir dalam kalender Islam.
Saat ini Sabtu (6/7/2024), bertepatan dengan tanggal 29 Dzulhijjah 1445 Hijriah.
Berdasarkan kalender yang diterbikan Kementerian Agama Republik Indonesia, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada Minggu 7 Juli 2024.
Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dan dihormati dalam Islam.
Selain itu, di bulan haram ini setiap amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.
Baca juga: Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah? Ini Amalan di Awal Tahun, Puasa hingga Bertaubat
Keempat bulan tersebut di antaranya bulan Muharram, Dzulqadah, Dzulhijjah dan Rajab.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36)
Keutamaan Bulan Muharram
Dilansir dari Baznas, terdapat beberapa keutamaan bulan Muharram, sebagai berikut:
1. Menghapus dosa setahun lalu dengan puasa Asyura
Puasa sunnah di bulan Muharam sangat dianjurkan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW. bersabda, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharam dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).
Berdasarkan hadits di atas, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan mulia ini, terutama pada hari ke-10 yang disebut dengan puasa Asyura. Puasa di hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah r.a.:
Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat," (H.R. Muslim).
Selain puasa 10 Muharam, umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 Muharam (puasa tasu’a) dan 11 Muharam. Inilah yang membedakan umat Islam dengan umat Yahudi, yang mana mereka hanya berpuasa di hari Asyura.
2. Dilapangkannya rezeki bagi yang menafkahi keluarga
Selain melaksanakan puasa Asyura, amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin pada tanggal 10 Muharam ialah menafkahi atau menambah uang belanja untuk keluarga. Habib Muhammad bin Farid al-Mutohhar menyampaikan bahwa amalan kebaikan tersebut merupakan salah satu ajaran Nabi.
Momentum ini dapat dimanfaatkan bagi para kaum muslimin yang memberi kelapangan untuk keluarganya di hari Asyura, maka insyaallah rezekinya akan dilapangkan oleh Allah.
Baca juga: Amalan Akhir Tahun di Bulan Dzulhijjah 1445 H, Siap Sambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
Di samping itu, umat Islam juga dianjurkan untuk bersilaturahmi, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, memotong kuku, memakai celak dan melakukan berbagai amalan baik lainnya di tanggal 10 Muharam.
3. Bulan terjadinya peristiwa-peristiwa agung
Bulan Muharram dianggap mulia terutama pada hari Asyura dikarenakan banyak peristiwa agung bagi para nabi yang terjadi pada bulan tersebut. Beberapa di antaranya ialah:
- Diterimanya taubat Nabi Adam as setelah sebelumnya dikeluarkan dari surga
- Diselamatkannya Nabi Nuh as dan kaumnya dari kapal setelah banjir bandang
- Diselamatkannya Nabi Ibrahim as dari Raja Namrud yang membakar tubuhnya
- Dibelahnya laut merah untuk Nabi Musa as dan Bani Israil, serta ditenggelamkannya raja Fir’aun dalam lautan
- Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan nun (ikan paus yang sangat besar)
- Disembuhkannya Nabi Ayyub as atas penyakitnya yang menjijikan
- Diampuninya Nabi Muhammad SAW dari kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang.
Baca juga: Cuti Bersama Juli 2024 Bertepatan Tahun Baru Islam 1446 H, Lengkap Hari Nasional dan Internasional
Dari kisah-kisah agung para nabi yang terjadi di bulan Muharam tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah Maha Penolong dan Yang Maha Melindungi. Tidak hanya menolong hamba-Nya, namun Allah juga akan memberikan ampunan yang luas dan melipatgandakan pahala bagi yang taat kepada-Nya, terutama di bulan Muharam yang mulia.
Dalam menyambut Tahun Baru Islam, umat Muslim bisa melakukan beberapa amalan.
Di antaranya bermuhasabah, perbanyak dzikir dan doa hingga membaca Al Quran.
Meskipun berdasarkan beberapa sumber yang ada, tidak ada dalil yang mengharuskan membaca doa pergantian tahun ataupun doa menyambut tahun baru.
Namun ada baiknya kita memanfaatkan waktu yang ada untuk terus berdzikir dan berdoa kepada Allah Subhanahu Wataala.
Doa Akhir Tahun
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."
Baca juga: Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah? Ini Amalan di Awal Tahun, Puasa hingga Bertaubat
Artinya:
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu.
Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Waktu terbaik untuk membaca doa akhir tahun atau malam pergantian tahun sebelum memasuki waktu maghrib tepat di malam pergantian tahun.
Dengan kata lain, doa akhir tahun ini dapat dibaca diwaktu ba'da ashar sebelum maghrib.
Doa akhir tahun dapat dibaca sebanyak 3 kali.
Dengan doa ini, diharapkan kita semua mendapat anugerah Allah Subhanahu wata'ala di tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang.
Oleh karena itu, hendaknya kita mengisi waktu pergantian tahun dengan berbagai amalan baik seperti memperbanyak shalawat, istighfar, baca Al Qur’an, bersedekah dan ibadah lainnya.
Doa Awal Tahun
Usai memanjatkan doa akhir tahun, ada baiknya juga untuk membacakan doa pada detik-detik di awal tahun atau hari pertama doa awal tahun baru.
Berikut doanya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
"Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam."
Artinya:
"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba.
Kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan
Serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya.
Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih.
Barang siapa yang membacanya, maka setan berkata, "Anak Adam ini telah beriman dan terbebas dari genggaman kekuasaanku, sedang umurnya hanya tinggal tahun ini. Allah telah menugaskan dua malaikat guna memelihara dirinya dari bisikan setan."
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Rasa Syukur Selama Setahun kepada Allah SWT, Lengkap Latin dan Arti |
![]() |
---|
Amalan Akhir Tahun di Bulan Dzulhijjah 1445 H, Siap Sambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah |
![]() |
---|
Cuti Bersama Juli 2024 Bertepatan Tahun Baru Islam 1446 H, Lengkap Hari Nasional dan Internasional |
![]() |
---|
Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 H, Lengkap Arab, Latin dan Arti hingga Waktu Terbaik Berdoa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.