Siswa SMA di Konut Bangga dan Haru Jadi Pasukan Pengibar Bendera MTQ ke-30 Sultra di Konawe Utara

TRIBUNNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Konawe Utara (Konut).

Pengibaran dan penunuran bendera MTQ ke-30 Sultra tersebut dilakukan di Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara.

Diketahui Konawe Utara dipercayakan menjadi tuan rumah pagelaran MTQ ke-30 Sultra yang dimulai sejak Sabtu (22/6/2024) dan ditutup pada Kamis (27/6/2024) malam.

Pasukan pengibar bendera ini terdiri 12 orang berasal dari sekolah berbeda-beda di Kabupaten Konawe Utara.

Salah satu pasukan pengibar bendera, Sri Suci Natasya mengaku bangga dan haru diberi kepercayaan sebagai pasukan pengibar bendera dalam perhelatan MTQ Sultra Ke-30.

"Saya merasa haru dan bangga diberi kepercayaan, tentu kesempatan seperti ini tidak datang dua kali," ungkap Suci.

Suci adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.

Baca juga: Bupati Ruksamin Bangga Konawe Utara Jadi Juara Umum di MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara

Juga terdaftar sebagai salah satu warga Desa Waworaha, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.

Hal yang sama juga dirasakan Lidya Eka Pratiwi, salah satu pasukan pengibar bendera MTQ Sultra.

Lidya merupakan sisiwi Sekolah Menengah Atas Nageri (SMAN) 1 Asera, Kabuaten Konawe Utara.

Ia berasal dari Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara.

Ribuan pasang mata menyaksikan penampilannya menjadi kebanggan tersendiri bagi Lidya.

"Bangga dan haru karena penampilan kami disaksikan ribuan pasang mata yang berasal dari 17 kabupaten/ kota yang tersebar di Sultra," ungkap Lidya.

Ia menambahkan dengan memberi penampilan maksimal menjadi cara berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan.

Baca juga: Ruksamin Siap Hadiah Rp100 Juta untuk Kafilah Asal Sultra yang Juara MTQ Tingkat Nasional di Kaltim

"Senang sekali Dari banyaknya siswi di Kabupaten Konawe Utara saya dipilih salah satu pengibar bendera tersebut," tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ahlun Wahid)