MTQ Sulawesi Tenggara di Konawe Utara

Berkah MTQ ke-30 Sultra di Konawe Utara, Penjual Suvenir Asal Makassar dan Jakarta Raih Omzet Jutaan

Berkah MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dirasakan para penjual suvenir dan pakaian selama menjual di Konawe Utara (Konut).

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Andi Muhammad Palewai, merupakan pedagang yang khusus menjual pakaian muslim dan suvenir pada MTQ ke-30 Sulawesi Tenggara (Sultra) di Konawe Utara (Konut). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berkah Musabaqah Tilawatil Qur'an atau MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dirasakan para penjual suvenir dan pakaian selama menjual di Konawe Utara (Konut).

Di antaranya, yakni Andi Muhammad Syekh Palewai asal Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Komari dari Jakarta.

Kedua penjual ini berdagang di Pelataran Masjid Assalam Wanggudu Konawe Utara, salah satu venue pelaksanaan lomba MTQ ke-30 Sultra.

Andi Muhammad Palewai, merupakan pedagang yang khusus menjual pakaian muslim dan suvenir.

Ia sering berdagang di berbagai event besar religi seperti MTQ di beberapa daerah di wilayah Sulawesi bahkan Papua.

Baca juga: Sosok Muhammad Safir, Kafilah Termuda Cabang Syarhil Quran Putra Putri MTQ Sultra di Konawe Utara

Andi mengaku sudah berada di Konawe Utara sejak empat hari lalu untuk berdagang.

"Sebelum kegiatan kami sudah di sini kalau menjual sudah tiga hari, saya berangkat dari Makassar," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (25/6/2024).

Sosok pria yang akrab disapa Andi Bogel ini bercerita baru pertama kali datang berdagang di Konawe Utara.

Perjalanannya tak mudah, ia berangkat bersama empat rekannya dari Pelabuhan Siwa menuju Pelabuhan Kolaka.

Kemudian dari Kolaka menuju Konawe Utara dengan membawa kendaraan yang mengangkut dagangan mereka.

Baca juga: Tenaga Medis Siaga di Lokasi MTQ ke-30 Sulawesi Tenggara di Konawe Utara, Pantau Kesehatan Kafilah

"Perjalanan luar biasa cukup melelahkan, baru jalan menuju ke sini (Konut) kiri-kanan jurang, jadi lumayan melelahkan dan ini pertama kali menjual di Konawe Utara," ceritanya.

Ia mengungkapkan dagangan yang dibawa ke MTQ ke-30 Sultra di Konawe Utara seperti songko Pakistan, siwak, kitab Al-Qur'an, pakaian muslim hingga tasbih.

Andi Bogel mengaku pendapatan selama berjualan di MTQ ke-30 Sultra di Konawe Utara cukup meningkat beberapa hari ini.

Meskipun penghasilan itu tidak sebanding jika berjualan di event MTQ di kota besar atau daerah lain.

"Waktu saya buka pertama memang sepi, cuman Rp400 ribu, tapi hari ini alhamdulillah meningkat sekarang saja sudah Rp1,5 juta," ucapnya.

Baca juga: Kafilah Asal Kolaka Utara Ingin Sumbang Juara MTQ Sultra di Konawe Utara, Sudah 8 Kali Wakili Kolut

Ia mengaku senang dengan masyarakat di Kecamatan Wanggudu, Konawe Utara yang membeli dagangannya.

"Alhamdulillah, orangnya ramah-ramah terus kalau orang sini beli barang tidak ada penawaran langsung beli," ujar Andi Bogel. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved