Video Viral
Viral Panggung Konser di Tangerang Dibakar, Fakta Kejadian, Penyebab, 120 Polisi/TNI Amankan Lokasi
Viral panggung acara konser di Tangerang, Banten dibakar penonton. Sekumpulan fakta kejadian, penyebab hingga keterlibatan 120 personel polisi dan TNI
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini viral panggung acara konser di Tangerang, Banten dibakar penonton.
Sekumpulan fakta kejadian, penyebab, hingga keterlibatan 120 personel polisi dan TNI dirampungkan dalam artikel ini.
Simak selengkapnya, penjelasan terkait panggung konser dibakar di Tangerang.
Seperti diketahui, baru-baru ini konser bertajuk 'Tangerang Lentera Festival 2024' digelar.
Acara tersebut digelar di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Minggu (23/6/2024).
Sayangnya, perhelatan akbar yang diharapkan berjalan meriah justru tak terkendali.
Baca juga: Video Viral Kecelakaan Beruntun 2 Mobil vs Motor di Kolaka Sulawesi Tenggara, 2 Korban Luka-luka
Pasalnya, para penonton penuh emosi dengan membakar panggung tersebut.
Sejumlah rekaman video viral memperlihatkan para penonton begitu anarkis membakar panggung.
Mereka menyalakan api hingga bagian depan panggung berkobar.
Rekaman video viral itu beredar di sejumlah platform media sosial.
Mulai dari Instagram, Twitter, hingga TikTok.
Sebelumnya, para penonton sudah memadati lokasi konser.
Penonton terus berdatangan untuk menyaksikan konser Tangerang Lentera Festival 2024.
Sayangnya, hingga pukul 19.00 WIB konser tak juga dimulai karena pengisi acara belum dibayar.
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, mengatakan konser seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB.
15 menit kemudian, area panggung masih gelap.
Tak ada tanda-tanda kehadiran pembawa acara hingga pengisi acara.
Sampai pada akhirnya, penonton menagih kepada panitia mengenai acara yang belum juga berlangsung.
"Peristiwa berawal dari keriuhan penonton yang kesal acara tidak kunjung dimulai, sehingga mereka berteriak menagih kepada panitia," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunTangerang.com.
Penonton yang kecewa terus berteriak hingga suasana tak terkendali.
Baca juga: Susana Malam Perayaan HUT ke-60 Sulawesi Tenggara di Tugu MTQ Kendari, Konser hingga Nobar AFC U23
"Sampai sekira pukul 19.00 WIB hingga 19.30 WIB, penonton merasa kecewa kepada penyelanggara konser tersebut," lanjutnya.
Ia menambahkan para penonton ada yang datang dari sore dan telah membeli tiket dengan harga ratusan ribu.
Menurut Ucu, aksi para penonton tersebut didasari kekecewaan lantaran masyarakat telah hadir dan membeli tiket masuk di atas harga sekira Rp115.000.
Kekesalan masyarakat semakin menjadi ketika panitia penyelenggara tetap menjual tiket konser secara langsung atau offline di lokasi meskipun mengetahui acara bakal batal diselenggarakan.
"Kerusuhan ini terjadi mulai sekitar jam 19.00 WIB, karena penonton masih ada yang nagih-nagih kalau mereka hadir di lokasi itu membayar tiket baik secara online ataupun offline."
"Jadi panitia penyelenggara ini tidak membayar artis yang akan tampil, kan kalau enggak ada artisnya acara juga enggak bisa dimulai," bebernya.
Panggung hingga sound dirusak para penonton yang kecewa.
"Kalau sound system iya benar dibakar sama penonton, cuma enggak sampai melebar kemana-mana hanya di sound system itu saja," jelasnya.
Pihak panitia tidak berusaha menenangkan penonton yang sudah berbuat anarkis sehingga barang-barang milik vendor lain juga terbakar.
"Justru panggungnya enggak diisi-isi sama orang, panitianya malah gak berani memunculkan diri pada saat pelaksanaannya, makanya penonton merasa kecewa dan marah," jelasnya.
Petugas kepolisian langsung mengamankan kondisi dan meminta para penonton untuk pulang.
"Jadi situasi sekarang sudah clear, sudah tidak ada penonton, kami juga mengerahkan sebanyak 120 personil gabungan kepolisian dengan TNI untuk mengamankan acara ini," tuturnya.
Polisi masih menyelidiki pihak panita yang tak dapat menghadirkan pengisi acara.
Diketahui, konser tersebut mengundang band Guyon Waton, NDX AKA hingga Feel Koplo.
"Acaranya itu bukan mengundang bintang tamu yg terkenal," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Konser Gagal Digelar dan Berujung Ricuh, Polisi Buru Panitia Konser Tangerang Lentera Festival 2024
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTangerang.com/Gilbert Sam)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.