Liga 1

CEO PSIS Semarang Kantongi 8 Pemain Asing? Yoyok Sukawi Soal Gaji Ogah Jor-joran

Hampir dipastikan PSIS Semarang bakal memiliki 8 pemain asing. CEO klub Yoyok Sukawi ungkap soal regulasi terbaru musim depan.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
hanover
CEO klub Liga 1 PSIS Semarang, Yoyok Sukawi 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hampir dipastikan PSIS Semarang bakal memiliki 8 pemain asing.

Ini bisa direalisasikan PSIS Semarang, jika regulasi yang dibuat PT LIB ketok palu.

Apalagi PSIS Semarang kabarnya sudah mengantongi nama-nama pemain asing yang akan didatangkan.

Terkait adanya 8 pemain asing musim depan, menunggu regulasi terbaru Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Berkaitan penambahan kuota pemain asing di kompetisi sepakbola Asia.

Baca juga: Persija Cari Pengganti Thomas Doll Satu Sosok Bisa Dibajak Macan Kemayoran, Pernah Juara Liga 1

Melalui PSSI mengungkapkan, hal tersebut demi mendongkrak ranking Liga 1.

Sebab saat ini kompetisi Liga 1 berada di ranking ke 28. Di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina.

"Kami memberikan kesempatan klub Liga 1 dan PT LIB mereview ini. Apalagi ada aturan AFC yang terbaru," ungkap Ketua PSSI, Erick Thohir.

Dengan kuota delapan pemain asing musim depan, Erik menilai bisa membuat klub-klub Indonesia bersaing di AFC.

"Kami mendukung. Paling penting bagaimana tadi PT LIB dan klub-klub harus bertransformasi lebih baik," kata Menteri BUMN tersebut.

Di sisi lain CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi siap menjalankan regulasi tersebut jika benar-benar berlaku.

"Setuju, dengan catatan pemain delapan pemain asing harus bermain semua."

"Misal enam plus dua tapi main cuma enam sama saja mubazir."

Baca juga: Satu Pemain Asing PSIS Semarang Segera Dipertahankan Kesepakatan Sudah 80 Persen, Bukan Marukawa

"Kalau misal yang boleh enam ya enam saja,” katanya menjelaskan.

Namun PSIS Semarang nampaknya tak akan jor-joran dalam membeli pemain asing.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved