Video Viral
Viral KM Umsini Terbakar di Makassar hingga Miring, Usai Kapal 30 Tahun, Seluruh Penumpang Selamat
Berikut ini KM Umsini terbakar viral di media sosial (medsos). Insiden yang terjadin pada Rabu (10/6/2024) itu menjadi perhatian publik.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini KM Umsini terbakar viral di media sosial (medsos).
Insiden yang terjadin pada Rabu (10/6/2024) itu menjadi perhatian publik.
Kapal milik PT Pelni ini terbakar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bahkan ditangani 3 kapal lainnya untuk memadamkan api.
Untung saja dari peristiwa tersebut seluruh penumpang yang berjumlah ratusan dinyatakan selamat.
Untuk diketahui, sejumlah video viral beredar di media sosial menunjukkan detik-detik api membakar KM Umsini.
Kebakaran yang terjadi membuat semua pihak yang ada di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan panik.
Baca juga: Jadwal dan Rute Kapal KM Umsini 6-13 Juni 2024, Pelayaran dari Larantuka hingga Pelabuhan Kijang
Dari unggahan akun TikTok @cellerhfpf nampak kondisi carut marut yang terjadi di area pelabuhan.
Terlihat pula kapal terbakar dengan kondisi asap hitam mengepul ke udara.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran pun telah berada di dekat kapal tersebut.
Beberapa orang merekam kejadian itu berlalu lalang di area lokasi kebakaran.
Pada unggahan akun TikTok lainnya @info_darurat_makassar menunjukkan detik-detik pemadam kebakaran datang ke pelabuhan untuk memadamkan api di KM Umsini.
Disebutkan seluruh penumpang kapal pun dievakuasi.
Kondisi kapal tersebut sudah nampak sepi saat api berhasil dipadamkan hingga malam hari.
Dipaparkan dalam rilisnya Minggu (9/6/2024), kejadian bermula sekitar pukul 05.00 WITA, Kapal Penumpang KM Umsini milik PT Pelni terbakar dan menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kapal yang berjumlah ratusan orang.
Kapal ini berlayar dari Bau-Bau ke Makassar, dengan kondisi seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Penyebab
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI mengungkap penyebab kemiringan KM Umsini usai terbakar di pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Manager Komunikasi Internal dan Eksternal PT PELNI (Persero) Ditto Pappilanda mengatakan, kemiringan kapal dikarenakan sisa air saat dilakukan pemadaman pada kapal.
"Kemiringan kapal diakibatkan oleh sisa air pemadaman dalam jumlah besar yang tergenang," kata dia, Senin 10 Juni 2024 dihubungi dari Kupang.
Baca juga: Kronologi Wanita Lansia Ditemukan Meninggal Terjebak di Kamar saat Rumah Terbakar di Muna Barat
Ditto Pappilanda menyebut, kemiringan pada KM Umsini kini sudah mulai berkurang, dari kemiringan kapal tertinggi di 5 derajat, sudah mulai berkurang.
"Sejak Minggu (9/6) sore, penyedotam air sudah dilakukan dgn bantuan kapal lain. Air buangan ini ditampung oleh kapal tersebut, bukan dibuang ke laut, sesuai aturan," kata dia.
Tiga Kapal Bantu Pemadaman Api di KM Umsini
Tiga Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan sigap merespon atas musibah kebakaran yang menimpa kapal penumpang KM Umsini di Pelabuhan Makassar.

Tindakan tanggap darurat diambil oleh beberapa kapal sekitar, termasuk KT (Kapal Tunda) Jayanegara 201, KT Anoman VIII, dan KT Anoman IX yang dimiliki oleh Pelindo.
Satu kapal tunda lainnya, TB Wisnu milik Pertamina turut bekerja sama dalam usaha pemadaman kebakaran tersebut.
PT Pelni mengapresiasi tim gabungan yang berasal dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, Pelindo, Lamtamal TNI AL, kepolisian hingga dinas pemadam kebakaran Kota Makassar dalam penanganan kebakaran KM Umsini yang terjadi pada Minggu (9/6) pagi tadi. Kebakaran dapat ditangani dengan cepat tanpa korban jiwa.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto mengatakan keterlibatan seluruh unsur lembaga serta komunikasi yang baik membuat dampak kebakaran dapat diminimalisir dan ditangani dengan baik sesuai prosedur.
"Situasi dapat dikendalikan dengan cepat, dan saat ini kami melanjutkan fokus untuk memberikan pelayanan bagi penumpang lanjutan," ujar Evan.
Selain dinas kebakaran Kota Makassar yang menerjunkan 13 unit mobil damkar, pihak Pelindo juga mengerahkan tiga unit kapal tunda. Kebakaran yang diketahui terjadi pada pukul 04.20 WITA berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.
Saat insiden terjadi, KM Umsini tengah proses sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dan mengangkut 1.677 penumpang dengan tujuan Surabaya, Tanjung Pinang, dan Jakarta. Akibatnya, penumpang lanjutan tersebut diturunkan seluruhnya ke terminal penumpang Makassar karena KM Umsini tidak dapat melanjutkan perjalanan.
Evan menambahkan, setelah berkoordinasi dengan KSOP, Pelindo dan pemilik kapal swasta, pada Minggu sore sebanyak 419 penumpang KM Umsini dengan tujuan Surabaya diberangkatkan dengan menggunakan kapal milik Dharma Lautan Utama.
Sementara untuk penumpang tujuan Tanjung Pinang akan diangkut menggunakan KM Labobar dan tujuan Jakarta dengan KM Dorolonda yang keduanya akan tiba bersamaan di Makassar, Selasa (11/6/2024) besok.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Selama menunggu kedatangan kapal, seluruh akomodasi dan makan penumpang lanjutan akan kami tanggung," tegas Evan.
Evan mengimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya.
Perjuangan Penumpang Selamat
Seorang penumpang terekam saat jatuh dari KM Umsini yang terbakar.
Dalam rekaman video, tampak penumpang yang diduga panik itu, bergelantungan di tangga kapal.
Beberapa saat bergelantungan, penumpang itu pun terjatuh.
Penumpang lain yang melihat kejadian itu, pun berteriak panik.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Ferianto membenarkan kejadian itu.
Menurut Yudi, penumpang itu terjatuh karena panik.
"Tadi sempat panik jadi korban luka, stress ada dua, yang satu karena sesak nafas, satunya lagi karena stres melompat dari tangga," ujar Yudi.
Meski demikian, korban luka dalam kejadian telah mendapatkan perawatan medis.
"Namun semuanya sudah ditangani secara baik di rumah sakit angkatan laut," jelasnya.
Seluruh Penumpang Selamat
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menyatakan, KM Umsini yang terbakar saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar berpenumpang 1.677 orang.
"Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto dalam keterangannya, Minggu.
Evan mengatakan, tujuan dari 1.677 penumpang itu meliputi Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. Kata dia, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," ujar Evan.
Evan juga bilang, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kapal KM Umsini. Kata dia, pada saat kejadian Anak Buah Kapal (ABK) dengan cepat melakukan pemadaman dengan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal.
"Saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujar Evan. (*)
(Poskupang.com)(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(TribunTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.