Kuasa Hukum Suami BCL Sebut Mantan Istri Tiko Gagal Move On Buntut Laporan Dugaan Penipuan Rp6,9 M
Pihak Tiko Aryawardhana tak tinggal diam usai laporan dugaan kasus penipuan Rp6,9 miliar viral di media sosial.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Seharusnya, kata Irfan, permasalahan tersebut bisa diselesaikan sebelum bercerai.
"Ya harusnya kan bisa selesai sebelum bercerai, tapi tidak selesai," ujarnya.
Irfan juga menyinggung soal Arina Winarto yang masih belum bisa move on setelah bercerai dengan Tiko.
"Saya bisa mengatakan dugaan ini ya tanda kutip ya gagal move on lah ya" ucapnya.
Tak hanya itu, Irfan menilai Arina tak terima dengan kehidupan Tiko yang kini terlihat bahagia dengan BCL.
Sehingga, Irfan menyebut ada kemungkinan Arina sengaja melaporkan mantan suaminya itu agar menjadi perincangan publik.
"Ya orang melihat pilihan Mas Tiko kok udah bahagia dengan pilihannya."
"Terus dibombardir dengan pemberitaan seperti ini," tuturnya.
Baca juga: Noah Sinclair Ternyata Dekat dengan Tiko Aryawardhana, Suka Tiba-tiba Cari dan Ajak Anak BCL Ngobrol
Awal Mula Kasus Versi Pihak Tiko
Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Irfan menjelaskan bahwa perkara ini berawal dari perusahaan yang dibentuk oleh keluarga.
"Perlu dikatahui bahwa kasus ini berawal dari persoalan perusahaan yang dibentuk secara keluarga," jelasnya.
Dia mengatakan, perusahaan tersebut sebelumnya ada tiga orang pemegang saham.
Pemegang saham tersebut yakni Arina Winarto, Tiko Aryawardhana, dan ayah dari pelapor.
"Jadi ada satu PT namanya PT Arjuna, ini tiga pemegang saham."
"75 persen dikuasai oleh pelapor AW, 20 persen dikuasai oleh Tiko klien kita, dan 5 persen ayah dari AW," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.