Profil Muh Masril Zamhuri Sosok Komisioner KPU Baubau Meninggal Kecelakaan, Alumni Unhas Makassar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Berikut profil Muh Masril Zamhuri sosok Anggota Komisi Pemilihan Umum atau KPU Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal kecelakaan.

Kecelakaan lalu lintas atau Lakalantas yang merenggut nyawa Masril Zamhuri terjadi hari ini pada Selasa (21/5/2024) dinihari.

Sosok Muh Masril Zamhuri adalah Komisioner KPU Baubau, Provinsi Sultra, periode 2023-2028.

Almarhum sekaligus menjadi Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Masril Zamhuri sebelumnya terpilih menjadi Anggota KPU Baubau, Provinsi Sultra, berdasarkan seleksi yang bergulir pada 2023 lalu.

Dari hasil seleksi tersebut, Muh Masril Zamhuri pun terpilih menjadi Komisioner KPU Kota Baubau bersama empat nama lainnya.

Berdasarkan Pengumuman KPU RI Nomor 61/SDM.12-Pu/04/2023 tertanggal 25 Juni 2023.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Komisioner KPU Baubau Muh Masril Zamhuri Sempat Ditangani di Rumah Sakit

Selain Masril Zamhuri, Komisioner KPU Baubau periode 2023-2028 lainnya yakni Farida, La Ode Supardi, La Saali, dan Syamsuddin.

Selanjutnya, KPU RI melantik 220 anggota KPU 44 kabupaten/ kota dari lima provinsi pada 28 Juni 2023 lalu.

Termasuk di antara yang dilantik tersebut yakni lima anggota KPU Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Dari 5 komisioner KPU Baubau, La Ode Supardi yang sudah menjadi komisioner periode sebelumnya terpilih menjadi Ketua KPU Baubau.

Farida sebagai Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan La Saali sebagai Ketua Divisi Perencanaan dan Data.

Syamsuddin sebagai Ketua Divisi Sosalisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia.

Selain itu, Muh Masril Zamhuri sebagai Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Baubau.

Masril Zamhuri yang menjadi salah satu Komisioner KPU Baubau, Sulawesi Tenggara, berpulang, pada Selasa dinihari.

Penyebab Muh Masril Zamhuri meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

“Benar, berpulang atas nama Muh Masril Zamhuri sebab kecelakaan,” kata Sekretaris KPU Baubau, Mustari, yang dikonfirmasi terkait kabar duka itu.

Sosok Muh Masril Zamhuri diketahui merupakan alumni Universitas Hasanuddin atau Unhas Makassar.

Informasi tersebut berdasarkan info profil yang tertulis pada akun Facebook Muhammad Masril Zamhuri.

Dia juga menuliskan tinggal dan berasal dari Kota Baubau, Provinsi Sultra.

Pernah bekerja di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Buton Tengah atau DPPKAD Buteng.

Baca juga: Anggota KPU Baubau Muh Masril Zamhuri Meninggal Kecelakaan, Komisi Pemilihan Umum RI Turut Berduka

Selain itu, pernah bekerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD Buton.

Meninggal Dunia

Informasi meninggalnya Muh Masril Zamhuri sosok anggota KPU Baubau itu sebelumnya beredar luas di WhatsApp Messenger (WA).

Dalam informasi itu, sosok pria yang belum diketahui identitasnya disebutkan dalam kondisi meninggal dunia pukul 04.33 Wita.

Pria korban kecelakaan lalu lintas tersebut berada di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit atau UGD RS Faga Husada.

RS tersebut berlokasi di Jalan Betoambari, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Informasi tersebut menyertai unggahan foto korban yang mengenakan kaos hijau dan hoodie berwarna hijau lebih tua.

Baca juga: BREAKING NEWS Kabar Duka, Komisioner KPU Baubau Sultra Muh Masril Zamhuri Meninggal Usai Kecelakaan

Berdasarkan foto tersebut, tampak sejumlah luka gores pada bagian wajah korban.

Kabar itupun dengan cepat tersebar secara berantai melalui WhatsApp Messenger Group (WAG).

Sekretaris KPU Baubau, Mustari, membenarkan sosok yang berpulang dalam kecelakaan tersebut adalah Muh Masril Zamhuri.

Kecelakaan yang merenggut korban jiwa itupun dibenarkan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort yakni Kanit Laka Lantas Polres Baubau, Aipda Aladin mengatakan kecelakaan terjadi subuh dini hari dengan penyebab pengendara hilang kendali.

"Korban menabrak tempat sampah lalu menabrak pohon kelor dan tiang cor yang mengakibatkan pohon kelor dan tiang cor alami kerusakan," kata Aipda Aladin, Selasa(21/5/2024).

Pada TKP terlihat pula pohon kelor yang dimaksud sudah ditebang sebab tumbang serta tiang cor tampak bengkok. 

Kecelakaan terjadi saat korban dari arah Tugu Haryono menuju ke Pimpi, namun mengalami kecelakaan di Jl Gajah Mada, Kota Baubau, Sultra.

"Berdasarkan penuturan dokter, korban berpulang di rumah sakit," jelas Aipda Aladin. ejelasnya.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka sekitar pukul 09.30 WITA menggunakan mobil ambulans RS Faga Husada untuk disemayamkan.

Rumah duka berlokasi di Kelurahan Lowu-Lowu, Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan/Amelda Devi Indriani)