Berita Kendari
Kisah Mahasiswa UHO Kendari Owner Discuss Coffee Punya Bisnis, Menabung Sejak SMA Beli Mesin Kopi
Ini kisah mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berhasil mewujudkan mimpi memiliki kedai kopi kekinian.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini kisah mahasiswa Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berhasil mewujudkan mimpi bisnis kedai kopi kekinian.
Kisah tersebut datang dari Warham Aliansyah, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Informatika, UHO Kendari.
Mahasiswa angkatan 2020 ini berhasil mendirikan kedai kopi kekinian, karena termotivasi oleh rekannya yang juga berbisnis di bidang kopi, dan ingin menjadi anak mandiri, yang memiliki penghasilan sendiri.
Kedai Kopi tersebut diberi nama Discuss Coffee berlokasi di area depan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Warham memiliki misi Discuss Coffee tak hanya menjadi kedai kopi biasa namun tempat diskusi atau tempat mencari solusi dari segala permasalahan.
Warham Aliansyah mengatakan keinginannya memiliki kedai kopi telah ada sejak ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Bahkan saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) sudah bercita-cita menjadi owner coffee shop.
Baca juga: Looka Coffee Space Hadir di Kendari Sulawesi Tenggara, Tambah Daftar Rekomendasi Tempat Nongkrong
Ia sudah mulai menabung untuk membeli alat kopi dari hasil tabungannya.
Juga sempat memakai paylater demi bisa melengkapi perlatan mesin kopinya.
Meski begitu, usaha kedai kopinya baru bisa terealisasi saat ia kuliah disemester 4.
Saat itu, dirinya mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan berhasil lolos menerima pendanaan untuk buka usaha sebesar Rp7,5 juta.
“Bisnis kopi ini saya mulai eksekusi saat kuliah, karena pada saat itu saya mendapat bantuan pendanaan PMW yang diadakan oleh kampus sebanyak 7,5 juta,” kata Warham Aliansyah saat hadir dalam acara Tribun Corner yang tayang di channel YouTube TribunnewsSultra.com.
Warham menyampaikan, adapun tantangan yang dirasakannya saat membangun usaha kedai kopi ini yakni masih aktif kuliah.
Terlebih saat itu dirinya masih semester 4 dan masih aktif praktikum, sehingga harus bisa mengatur waktu antara kuliah dan bisnis.
Kemudian, awalnya orangtuanya juga menentangnya untuk membuka bisnis saat kuliah, karena ditakutkan tidak fokus dalam menyelesaikan studi.
Bahkan, Warham diminta oleh ayahnya yang saat ini menjabat sebagai akademisi, untuk mengikuti jejaknya dan bisa menyelesaikan studi hingga ke jenjang S2.
Namun, Warham tetap konsisten pada pendiriannya untuk berbisnis, hingga lama kelamaan orangtuanya luluh dan mendukungnya.
“Sejak Discuss Coffee ini dibangun pada tahun 2022, saya sudah bisa membayar UKT saya sendiri,” tuturnya.
Walaupun belum genap berusia dua tahun, Discuss Coffee milik Warham kini telah memiliki tiga karyawan tetap.
Kendati demikian, sebagai owner Warham masih sering turun di lokasi untuk membantu karyawannya dihari-hari tertentu seperti di malam minggu.
Adapun keunikan dari Discuss Coffee ini terletak pada nama-nama menu yang disajikan, dimana bertemakan diskusi seperti Kopi Monolog dan Kopi Pendapat.
Discuss Coffe juga melayani reservasi, sehingga sangat cocok bagi yang tidak suka mengantri di tempat tongkrongan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.