Kisah Viral

Viral Kronologi Pengantin Perempuan Ketahuan Ternyata Lelaki di Cianjur, Asal Usul Keluarga Terkuak

Berikut ini viral kronologi kasus pengantin perempuan ternyata seorang lelaki. Peristiwa ini terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini viral kronologi kasus pengantin perempuan ternyata lelaki. Peristiwa ini terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Di mana, seorang lelaki berpura-pura jadi perempuan dan menikah dengan seorang pria. Awalnya pengantin perempuan bernama Adinda Kanza adalah lelaki berinisial ESH (26). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini viral kronologi kasus pengantin perempuan ternyata lelaki.

Peristiwa ini terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Di mana, seorang lelaki berpura-pura jadi perempuan dan menikah dengan seorang pria.

Awalnya pengantin perempuan bernama Adinda Kanza adalah lelaki berinisial ESH (26).

Seperti diketahui, kasus penipuan perempuan jadi-jadian ini pun viral di media sosial.

Pernikahan seorang pria berinisial AK harus mengalami kegagalan.

Pasalnya, ia yang berharap menikahi wanita yang dicintainya bernama Adinda Kanza justru bukanlah perempuan sebenarnya.

Baca juga: Kisah Viral Atika ODGJ di Jember Dipaksa Jadi PSK Sang Ayah, Tarif Seharga Pecel Ayam Rp 25 Ribu

Adinda Kanza ternyata adalah lelaki bernama ESH.

ESH ini menyamar, bahkan pihak keluarga AK tak menaruh kecurigaan apapun.

Identitasnya pun terbongkar, saat keluarga merasa ada kejanggalan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Daud (50) ayah AK mengungkapkan rasa kecurigaannya.

Di mana, setelah menikah ESH atau yang mengaku sebagai Adinda Kanza sudah jarang keluar kamar.

Bahkan ESH jarang komunikasi dengan keluarga mertuanya.

ESH pun juga sering mengenakan pakaian gamis meski di dalam rumah.

"Dia jarang berkumpul dan komunikasi dengan keluarga di rumah, bahkan lebih sering berdiam diri di kamar. Sedangkan kalau di rumah pakaian pun tertutup memakai pakaian muslimah," katanya pada wartawan, Senin (6/5/2024).

Daud juga menceritakan bagaimana pertemuan AK dan ESH.

AK sempat membawa ESH ke rumah, namun hanya satu kali diperkenalkan dengan keluarga.

Kala itu, ESH pun mengenakan pakaian tertutup dan cadar.

ESH menyebut orangtuanya sudah meninggal dunia.

"Sebelum menikah ESH sempat saya tanya, apakah dapat izin dari orangtuanya untuk keluar rumah, lalu dia menjawab bahwa kedua orang tanya sudah meninggal," ucapnya.

Baca juga: Kisah Viral 2 Jasad di Bogor Masih Utuh dan Wangi, Perbuatan Masa Lalu Saat Hidup Jadi Pembalajaran

Usai menikah pada Sabtu (12/4/2024) lalu, kata Daud, dirinya semakin curiga dengan prilaku ESH, sehingga ia menelusuri asal usul keluarga ESH alias Adinda Kanza.

"Setelah ditelusuri ESH ternyata beradal dari Kecamata Cidaun, dan ternyata orangtuanya masih ada, namun sudah uzur. Saat disebutkan bahwa ESH merupakan seorang pria," kata dia.

Daud mengatakan, saat diketahui bahwa identitas ESH adalah pria, ia dan keluarga langsung melapor ke Mapolsek Naringgul.

ESH atau Adinda Kanza pun diamankan.

Tak Dimasukkan ke Penjara

Pihak Mapolsek Naringgul memastikan kasus pernikahan antara AK (26) dengan ESH alias Adinda Kanza (26), pria berpura-pura sebagai wanita, telah diselesaikan lewat proses mediasi dan islah.

"Setelah hampir selama 1x24 jam kedua belah pihak sepakat untuk melakukan musyawarah, dengan penyelesaian masalah di luar jalur hukum," kata Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, saat dihubungi, Senin (6/5/2024).

Atas dasar itu, kemudian kedua belah pihak mengajukan surat pernyataan permohonan pencabutan laporan dan surat permohonan musyawarah.

"Kemudian kita melakukan gelar perkara. Berdasarkan arahan serta petunjuk dari pimpinan, permasalahan tersebut diselesaikan secara damai," ucapnya.

Daud (50), orang tua AK, mengungkapkan, setelah ditelusuri, ESH masih memiliki orang tua yang sudah lanjut usia.

ESH sebelumnya mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.

"Saat pertama kali tahu identitas sebenarnya, saya langsung menghubungi polisi karena takut ESH jadi amukan warga. ESH pun diamankan di Mapolsek Naringgul," kata dia.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah mencabut laporan polisi terkait tindakan ESH yang telah berbohong agar bisa menikah dengan anaknya.

"Proses hukumnya tidak dilajutkan, karena saya kasihan kepada orang tua ESH yang sudah tua. Jadi kemarin kita sudah musyawarah dan disaksikan dari polisi," kata dia.(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(TribunJabar.id)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved