Pengalaman Buruk Timnas Indonesia Bertemu Wasit Majed Mohammed Al Shamrani saat SEA Games 2019
Berikut ini pengalaman buruk Timnas Indonesia saat bertemu wasit Majed Mohammed Al Shamrani pada SEA Games 2019 silam. Kala itu Timnas melawan Vietnam
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini pengalaman buruk Timnas Indonesia saat bertemu wasit Majed Mohammed Al Shamrani pada saat SEA Games 2019 silam.
Ternyata bukan kali pertama, Majed Mohammed Al Shamrani akan mengawal pertandingan Timnas Indonesia.
Kali ini, ia akan menjadi wasit utama saat Timnas Indonesia vs Irak dalam laga AFC Cup 2024.
Babak ini menjadi penentu lolos atau tidaknya Indonesia melaju ke Olimpiade 2024 Paris.
Seperti diketahui, nantinya, pada pertandingan Indonesia vs Irak, Majed Mohammed Al Shamrani menjadi wasit.
Pertandingan yang digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (2/5/2024) akan mencari siapa posisi juara 3 AFC Cup 2024.
Sebelumnya, Timnas U23 Indonesia juga mendapatkan pengalaman buruk saat melawan Uzbekistan.
Baca juga: Profil Majed Mohammed Al Shamrani Wasit Indonesia vs Irak, Akun IG, Tim Garuda Punya Sejarah Buruk
Sampai akhirnya tak lolos final setelah kalah 2-0 dari Uzbekistan.
Beberapa pengamat menyebut jika, salah satu penyebab kekalahan Timnas Indonesia adalah karena terletak pada mental.
Mental pemain Timnas Indonesia dijatuhkan wasit Shen Yinhao yang mengawal pertandingan.
Shen Yinhao dianggap mengambil keputusan yang merugikan Indonesia.
Sehingga, membuat mental Timnas Indonesia drop.
Namun sikap Shen Yinhao itu bukan hanya sekali merugikan Indonesia.
Bahkan sebelumnya, Timnas Indonesia sudah pernah bertemu dengan Shen Yinhao dalam laga SEA Games 2023.
Terbaru, pada babak pencarian posisi ketiga, wasit Majed Mohammed Al Shamrani akan mengawal pertandingan Indonesia vs Irak.
Sebelumnya sempat memimpin laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia pada babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23 2024.
Sejarah Kelam Bersama Timnas Indonesia
Dikutip dari data Transfermarkt, Majed Mohammed Al Shamrani adalah wasit berusia 34 tahun yang ternyata sempat memiliki sejarah miris dengan Timnas Indonesia, khususnya pada ajang final SEA Games 2019 lalu yang digelar di Rizal Memorial Stadium.
Saat itu laga Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam diwarnai satu kejadian kontroversial.
Pemain Timnas U-22 Indonesia saat itu, yakni Evan Dimas sempat ditekel oleh Doan Van Hau hingga mengalami patah kaki, namun Majed Mohammed Al Shamrani tak memberi kartu kepada pemain Vietnam tersebut.
Alhasil, keputusan kontroversial oleh Majed Mohammed Al Shamrani berakhir dengan skor 0-3 untuk Timnas U-22 Indonesia vs Vietnam.

Majed Mohammed Al Shamrani pun sempat memimpin tiga pertandingan di Liga Champions Asia, di mana ia mengeluarkan 10 kartu kuning dan satu kartu merah dari tiga laga.
Di musim 2023/2024 ini, total Majed Mohammed Al Shamrani mengeluarkan 69 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan dua kartu merah dari 21 pertandingan yang ia pimpin.
Berikut ini profil Majed Mohammed Al Shamrani wasit Indonesia vs Irak.
Seperti Kualifikasi Piala Dunia, AFC Champions League, hingga Piala Asia U23 yang kini tengah berlangsung.
Ya, Majed adalah wasit utama saat Timnas U23 Indonesia melakoni pertandingan fase grup melawan Australia, 18 April 2024.
Dalam pertandingan tersebut, Majed memberikan hadiah penalti untuk Australia setelah tendangan Mohamed Toure mengenai lengan Komang Teguh.
Keputusan itu Majed ambil setelah menerima laporan dari wasit VAR.
Beruntungnya, Ernando Ari bisa membaca arah bola dan melakukan penyelamatan.
Tak hanya itu, Majed juga pernah memimpin pertandingan final SEA Games 2019 yang kala itu dilakoni Timnas U23 Indonesia.
Baca juga: Siapa Wasit Indonesia vs Iraq AFC Cup 2024? Timnas Bertemu Lagi dengan Sivakorn Pu-udom, Pimpin Laga
Berhadapan dengan Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Majed dinilai memberikan sejumlah keputusan yang merugikan bagi Timnas U23 Indonesia yang kala itu diperkuat Evan Dimas.
Sebut saja saat Doan Van Hau selaku bek Vietnam terlihat jelas menginjak kaki Evan Dimas.
Namun, Majed justru tak memberikan satupun peringatan maupun kartu untuk Van Hau.
Padahal, injakan kaki Van Hau sampai membuat Evan cedera hingga tak mampu melanjutkan permainan.
Endingnya, Evan harus menerima kalungan medali perak dengan menggunakan kursi roda.
Timnas U23 Indonesia kala itu kalah dari Vietnam dengan skor 0-3.
Profil
Menurut data transfermarkt, Majed merupakan wasit kelahiran 8 Desember 1989, saat ini berusia 34 tahun.
Bukan hanya menjadi wasit utama, Majed juga berpengalaman sebagai hakim garis, fourth official, hingga pernah menjadi wasit Video Assistant Referee (VAR).
Dalam kiprahnya sebagai wasit, Majed mempunyai segudang pengalaman menjadi wasit liga lokal Arab Saudi.
Bahkan, Majed pernah memimpin pertandingan Al-Nassr selaku klub Cristiano Ronaldo.
Kala itu, Majed bertugas sebagai wasit kala Al-Nassr menjamu Al-Riyadh, 8 Desember 2023 lalu.
Berada dalam naungan Asian Football Confederation (AFC), Majed juga sering kali mendapat tugas memimpin pertandingan internasional.
Majed Mohammed Al Shamrani nantinya didampingi oleh wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom.
Nama Sivakorn Pu-Udom pun tak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Sivakorn Pu-Udom sedang menjadi perbincangan hangat suporter Timnas U-23 Indonesia.
Kini, Sivakorn Pu-Udom asal Thailand akan menjadi wasit VAR jelang Timnas U-23 Indonesia vs Irak di duel peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Dirinya, tak lepas dari adanya beberapa keputusan kontoversial pada saat Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan di laga semifinl Piala Asia U-23 2024 kemarin.
Beberapa contoh keputusan kontroversial Sivakorn Pu-Udom yakni pertama adalah dibatalkannya gol Muhammad Ferarri.
Kala itu, Sivakorn Pu-Udom meminta wasit utama untuk mengecek VAR setelah Ferarri mencetak gol.
Alhasil, membuat gol Ferarri dibatalkan karena Ramadhan Sananta terlebih dahulu berada di posisi offside.
Keputusan kontroversial kedua terkait kartu merah Rizky Ridho.
Wasit utama awalnya tak memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho dan sempat melanjutkan permainan.
Namun, Sivakorn Pu-Udom meminta wasit mengecek VAR dan akhirnya Rizky Ridho diganjar kartu merah.
Alhasil, Timnas U-23 Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2.
Diketahui, Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024).
Ini merupakan laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia wajib meraih kemenangan bila ingin lolos langsung ke Olimpiade 2024.
Akun IG
Apakah Majed Mohammed Al Shamrani memilik akun media sosial seperti Instagram ?
Seperti diketahui, kekuatan netizen Indonesia adalah kerap ramai mengomentari sebuah kontroversi.
Bahkan para netizen terkadang akan membanjiri sebuah akun kontroversi dengan puluhan hingga ratusan ribu komentar.
Seperti yang terjadi pada momen semifinal Indonesia vs Uzbekistan.
Imbas keputusan wasit yang merugikan Timnas Indonesia, ramai netizen mencari akun IG Shen Yinhao.
Untuk akun IG Majed Mohammed Al Shamrani terpantau begitu banyak akun yang telah menggunakan namanya.
Jika melihat pencarian di akun IG, terlihat lebih dari 10 akun memakai nama Majed Mohammed Al Shamrani.
Begitupula ketika melakukan pencarian Google dengan akun IG Majed Mohammed Al Shamrani tak begitu jelas.
Sehingga, tak bisa dipastikan mana akun IG Majed Mohammed Al Shamrani yang asli.
Biodata Majed Mohammed Al Shamrani
Nama lengkap: Majed Mohammed Al Shamrani
Tanggal lahir / Umur: 8 Des 1989 (34)
Kewarganegaraan: Arab Saudi
(TribunWow.com/Magang/Dyana Putri Widiyanti)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.