Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2024 Bertepatan Bulan Haram Zulkaidah, Ini Keutamaannya

Kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Mei 2024? Bulan Mei 2024 bertepatan dengan bulan Zulkaidah 1445 Hijriah.

Kolase TribunnewsSultra.com/Ilustrasi
KOLASE- Berikut ini kapan puasa Ayyamul Bidh pada Mei 2024 ? Dalam artikel ini simak jadwal lengkap, bacaan niat hingga keutamaan dijalankan. Sehingga Anda bisa mendapatkan secara rinci dalam artikel ini. 

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.

4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

(Tribunnews.com/TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved