Momen Halal Bihalal Nur Alam di Baubau Jadi 'Pamitan Tertunda' Usai Jabat Gubernur Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Momen halal bihalal Gubernur Sulawesi Tenggara dua periode, Nur Alam dihadiri ribuan masyarakat Kota Baubau, Sultra, Sabtu (27/4/2024). 

Acara yang digelar di Pantai Kota Mara itu, turut dimeriahkan sejumlah artis ibu kota. 

Nur Alam yang menjadi Gubernur Sultra dua periode 2008-2013/2013-2018, menggelar pamitan tertunda dengan konsep halal bihalal. 

Sebelumnya, NA bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Nur Alam keluar dari Lapas pada Selasa (16/01/2024) lalu setelah menjalani masa tahanan sekitar tujuh tahun.

Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara tersebut merupakan terpidana kasus izin tambang nikel saat menjabat gubernur.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, tampak masyarakat sudah memadati lokasi sejak pukul 18.00 WITA di lapangan Pantai Kota Mara.

Meskipun cuaca sedang hujan tampak antusiasme masyarakat tidak kurang serta tampak nur alam juga ikut hadir dalam halal bihalal tersebut.

Salah seorang pengunjung, Ariska mengaku senang sebab dalam kegiatan halal bihala tersebut mereka dihibur oleh artis ibu kota.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Tina Nur Alam Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara di Pilgub Sultra 2024

"Ada Justy Aldrin dan Toton Caribo menghibur halal bihalal yang dilakukan dan besok, Minggu (28/4) ada Armada Band," jelasnya.

Ia datang bersama rekannya menikmati malam Minggu dalam halal bihalal Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara yang menjabat dua periode sebelumnya tersebut.

Tampak suasana meriah datang dari masyarakat saat Toton Caribo dan Justin aldrin menyapa serta mengajak Nur alam bernyanyi lagu bento bersama.

Penonton antusias jingrak-jikrak mengikuti alunan musik serta nyanyian mantan Gubernur Sultra tersebut.

Dalam sambutannya, Nur Alam mengatakan acara tersebut tidak hanya pamitan namun juga mendeklarasikan istrinya, Tina Nur Alam yang akan maju pada pemilihan gubernur atau Pilgub pada Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 ini.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)