Doa dan Amalan Harian

Puasa Ayyamul Bidh April 2024 Mulai Besok, Lengkap Bacaan Niat, Jadwal Imsak Hingga Waktu Berbuka

Seperti diketahui puasa sunnah Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan selama 3 hari berturut-turut setiap pertengahan bulan Hijriah.

Kolase TribunnewsSultra.com
Seperti diketahui puasa sunnah Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan selama 3 hari berturut-turut setiap pertengahan bulan Hijriah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jangan lupa puasa Ayyamul Bidh bulan ini mulai besok, Senin, 22 April 2024.

Seperti diketahui puasa sunnah Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan selama 3 hari berturut-turut setiap pertengahan bulan Hijriah.

Tepatnya setiap tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriah.

Di bulan April 2024 ini, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Syawal 1445 Hijriah

Puasa Ayyamul Bidh juga dikenal puasa hari-hari putih, karena pada pertengahan bulan Hijriah tersebut juga bertepatan dengan bulan yang bersinar terang sehingga malam tampak putih bercahaya.

Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh, imsak, waktu berbuka hingga jadwal salat lima waktu untuk wilayah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

- 13 Syawal 1445 Hijriah, bertepatan Senin, 22 April 2024

IMSAK, 04:22 WITA
SUBUH, 04:32 WITA

Baca juga: Kumpulan Doa Dzikir dan Wirid, Waktu Tepat untuk Membacanya, Jadi Penangkal Gangguan Jin atau Santet

TERBIT, 05:45 WITA
DUHA, 06:13 WITA
ZUHUR, 11:52 WITA
ASAR, 15:11 WITA
MAGRIB, 17:51 WITA
ISYA, 19:01 WITA

- 14 Syawal 1445 Hijriah, bertepatan Selasa, 23 April 2024

IMSAK, 04:22 WITA
SUBUH, 04:32 WITA
TERBIT, 05:45 WITA
DUHA, 06:13 WITA
ZUHUR, 11:52 WITA
ASAR, 15:11 WITA
MAGRIB, 17:51 WITA
ISYA, 19:01 WITA

Baca juga: Doa Rasa Syukur Capai Kemenangan atau Medapat Rezeki dari Allah SWT, Bisa Diucapkan Setiap Hari

- 15 Syawal 1445 Hijriah, bertepatan Rabu, 24 April 2024

IMSAK, 04:22 WITA
SUBUH, 04:32 WITA
TERBIT, 05:45 WITA
DUHA, 06:13 WITA
ZUHUR, 11:52 WITA
ASAR, 15:11 WITA
MAGRIB, 17:51 WITA
ISYA, 19:01 WITA

Maka dari itu, persiapkanlah diri untuk melaksanakan puasa sunnah ini.

Salah satunya dengan mengetahui niat puasa sunnah Ayyamul Bidh.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Baca juga: Makna Doa Allahummarhamni Bil Quran, Dibaca saat Khatam Al Quran, Penjelasan Buya Yahya Soal Bidah

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Bacaan doa berbuka puasa:

Berikut bacaan doa buka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaAllah.

Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Salah satu keutamaan puasa sunah tiga hari dalam sebulan ini karena memiliki nilai penting yakni laksana puasa sepanjang masa.

Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."

Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.

Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).

Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.

4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved