Harga Tiket Masuk Wisata Alam Sungai Boro-boro Ranomeeto Konsel, Ramai Pengunjung saat Libur Lebaran

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Cek harga tiket masuk wisata alam Sungai Boro-boro Ranomeeto di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wisata alam Sungai Boro-boro Ranomeeto ramai pengunjung. Terutama saat libur lebaran Idul Fitri 2024.

"Hu rame sekali, waktu Lebaran saja selesai salat Ied banyak datang pengunjung," kata seorang ibu penjaga karcis masuk.

Menurutnya, masyarakat memanfaatkan momen libur lebaran 2024 untuk rekreasi bersama teman dan keluarga.

Baca juga: Mantara Waterpark Kendari Jadi Tempat Liburan Alternatif saat Lebaran 2024, Harga Tiket dan Gazebo

"Pokonya sampai besok ini, karena masih libur toh besok," sebutnya.

Salah satu wisatawan Sungai Boro-Boro, Lindra (25) mengatakan, wisata permandian alam lebih dia minati ketimbang pantai.

"Soalnya kalau ke pantai panas beh, kalau di Boro-Boro dia kan sungai jadi kalau mandi-mandi amanji kulit nda terbakar," ucap dia.

Lindra yang berdomisili di Kota Kendari datang bersama 4 orang lainnya yang merupakan teman-temannya.

Pantauan TribunnewsSultra.com sekira pukul 11.30 WITA, pengunjung didominasi remaja dan orang dewasa.

Baca juga: Wisata Kea-Kea Jadi Pilihan Liburan Keluarga, Lama Tak Terurus Kini Diserbu Warga saat Libur Lebaran

Terlihat, dibeberapa titik aliran sungai di wisata permandian alam ini cukup deras.

Sehingga, membuat pengunjung yang baru saja tiba di sungai tersebut memilih area yang lebih tenang.

Untuk bisa mencapai Permandian Sungai Boro-Boro memakan waktu sekira 40 menit dari pusat Kota Kendari.

Karcis atau tiket masuk dikenakan biaya Rp15 ribu per motor dan Rp30 ribu per mobil tanpa dikenakan biaya parkir lagi.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan Embung Tinondo, Destinasi Wisata Tersembunyi di Kolaka Timur Sultra

Untuk gazebo dikenakan harga Rp100 ribu, yang mana pengunjung bebas memilih tempat di mana saja.

Bagi wisatawan yang ingin menyewa ban untuk berenang, dapat mengeluarkan uang sejumlah Rp15 ribu hingga Rp25 ribu.

Di sekitar Sungai Boro-Boro juga terdapat penjual makanan seperti mie rebus, gorengan, dan aneka minuman.

Meski demikian, pengunjung tetap diperbolehkan membawa bekal, tikar, ataupun tenda dari rumah jika tidak ingin membeli kudapan maupun menyewa gazebo.(*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)