Doa Harian

Kumpulan Doa Dzikir dan Wirid, Waktu Tepat untuk Membacanya, Jadi Penangkal Gangguan Jin atau Santet

Kumpulan doa dzikir dan wirid yang dibaca pada waktu yang tepat. Sehingga, mampu menangkal gangguan jin ataupun santet yang bisa menyerang seseorang.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini kumpulan doa dzikir dan wirid yang dibaca pada waktu yang tepat. Sehingga, mampu menangkal gangguan jin ataupun santet yang bisa menyerang seseorang kapan saja. Allah SWT tentunya akan melindungi umat-Nya yang memohon perlindungan. Karena di dunia, umat Muslim juga hidup berdamping dengan alam gaib. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kumpulan doa dzikir dan wirid yang dibaca pada waktu yang tepat.

Sehingga, mampu menangkal gangguan jin ataupun santet yang bisa menyerang seseorang kapan saja.

Allah SWT tentunya akan melindungi umat-Nya yang memohon perlindungan.

Karena di dunia, umat Muslim juga hidup berdamping dengan alam gaib.

Terkadang, beberapa hal yang terkadang tak masuk nalar manusia bisa saja mengancam seseorang.

Dalam agama Islam, diyakini kehidupan tak hanya ada di dunia.

Namun, juga di alam gaib.

Baca juga: Amalan Siang Hari saat Puasa Ramadan, Sering Diamalkan Rasulullah, Lengkap Bacaan Dzikir

Salah satu istilah alam gaib adalah adikodrati atau supernatural.

Di mana, sebutan itu untuk kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam, atau berada di atas dan di luar alam.

Allah SWT adalah dzat yang menciptakan alam semsta dan seisinya.

Termasuk manusia di muka bumi ini.

Sehingga, kita patut tundur tas segala yang diberikan-Nya.

Selain itu, Allah SWT juga menciptakan malaikat, yang selalu taat dan tunduk pada setiap perintah Allah.

Namun malaikat bukan dalam jangkauan manusia.

Karena mereka makhluk yang tak bisa dilihat dan dirasakan.

Dengan kata lain malaikat adalah makhluk gaib.

Adapula hal-hal lain yang berkaitan dengan jin ataupun sihir dikenal saat ini santet.

Sehingga urusan gaib adalah hanya diketahui Allah SWT.

Selain itu, tidak ada satupun orang yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Sebab hal tersebut adalah perkara gaib dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya dan dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran.

Allah SWT berfitman,

لْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

Artinya, “Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.” (QS. An-Naml: 65)

Ibnu Katsir dalam kitabnya Tafsir al-Qur'ân al-Adzhīm yang diterjemahkan oleh Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004:234-235) menjelaskan, Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk mengucapkan sesuatu yang mengajarkan seluruh manusia bahwa tidak ada seorang pun penghuni langit dan bumi yan dapat mengetahui perara gaib kecuali Allah SWT.

Sejalan dengan hal tersebut, sahabat nabi yang bernama Qatadah bin an-Nu’man mengatakan bahwa,

Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Akhir Tahun 2023, Amalkan Ini Sambut Kedatangan Tahun 2024, InsyaAllah Berkah

“Sesungguhnya Allah telah menjadikan bintang-bintang ini untuk tiga kegunaan; Allah menjadikannya sebagai perhiasan langit, dan menjadikannya sebagai tanda yang bisa dipakai untuk penunjuk arah, dan menjadikannya sebagai alat perajam setan-setan. Maka barang siapa yang menganggap selain dari itu, berarti dia mengatakan sesuatu yang tidak ada sandarannya melainkan hanya pendapat sendiri; dia keliru besar dan menyia-nyiakan waktunya serta memaksakan diri terhadap apa yang tidak ada pengetahuan baginya tentang hal itu. Dan sesungguhnya ada sebagian orang yang bodoh tentang urusan Allah, mereka membuat-buat ilmu tenung melalui bintang-bintang ini dengan mengatakan bahwa barang siapa yang turun istirahat di malam hari dengan bintang anu, maka akibatnya akan anu; barang siapa yang bepergian dengan bintang anu, maka akan anu; dan barang siapa yang dilahirkan dengan bintang anu, maka anu. Demi usiaku, tiada suatu bintang pun melainkan ada yang lahir di waktunya orang yang berkulit merah, hitam, berperawakan pendek, berperawakan jangkung; dan ada yang tampan rupa, ada pula yang buruk rupa. Lalu apakah kaitannya perbintangan ini dan hewan serta burung tersebut dengan sesuatu dari ilmu gaib? Allah telah memutuskan bahwa tiada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui hal yang gaib kecuali hanya Dia, dan mereka tidak mengetahui kapankah mereka akan dibangkitkan?”

Mari amalkan bacaan Doa Dzikir dan wirid berikut ini untuk terhindar dari segala gangguan yang berasal dari hal-hal gaib.

Untuk sebagai pelindung dari berbagai macam potensi gangguan Jin .

Termasuk ilmu hitam berupa santet, sihir hingga ilmu pelet.

Dzikir dan Wirid ini dianjurkan dibaca saban Pagi dan Petang .

Atau dikenal juga dengan Dzikir Pagi Petang .

Terkait hal ini, Ibnul Qoyim mengatakan:

أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع إلى أن يعود السهم فيصيب من أطلقه

Artinya:

"Dzikir pagi dan sore ibarat baju besi. Semakin banyak lapisan lempengnya, senjata tidak akan bisa menembus pemakainya."

"Bahkan, kekuatan baju besi bisa mencapai keadaan, dimana tombak bisa mental dan balik menyerang orang yang melemparnya,"

Lantas, bagaimana baccaan Dzikir dan wirid untuk pelindung diri dari gangguan Jin dan Ilmu Hitam tersebut?

Berikut selengkapnya dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Sabtu 29 Oktober 2022 :

# Lafaz Dzikir dan Wirid Pelindung Diri

Berikut Dzikir dan Wirid untuk Pelindung Diri dari gangguan Jin :

1. Pertama, Rutinkan Membaca Ayat Kursi

Dzikir dan wirid pertama yang dianjurkan sebagai benteng diri dari ancaman gangguan Jin serta Sihir semacam Santet dan Ilmu Pelet yakni membaca Ayat Kursi di dua waktu.

Yakni di waktu pagi dan petang.

Adapun bacaanya yakni:

Ayat kursi

اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْـحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya:

"Allah ! Sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,"

2. Membaca 3 Surah terakhir dalam Alquran

Amalan ke dua yakni membaca 3 Surah terakhir dalam Alquran .

Yakni Al Ikhlas , Al Falaq dan An Nas .

Juga di waktu pagi dan petang.

Dianjurkan dibaca sebanyak 3 kali masing-masing.

3. Kemudian Membaca Doa Berikut

- Pada waktu Pagi, Doa yang dibaca yakni:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الـمُلْكُ لِلَّهِ. وَالْـحَمْــــدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـــدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلـمُلْكُ وَلَهُ الْـحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْـــرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذَا الْيَومِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ. وَأَعُوذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا فِي هَذَا الْيَومِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّار وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Artinya:

"Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan milik Allah selalu abadi, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, semata-mata Dia, tiada sekutu baginya, semua kerajaan hanya milikNya, segala puji hanya milikNya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Rab-ku, aku mohon kepada-Mu kebaikan yang ada di hari ini dan kebaikan yang ada pada sesudahnya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang ada pada hari ini dan kejahatan yang ada pada sesudahnya. Wahai Rab-ku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kondisi yang buruk di hari tua. Wahai Rab-ku, Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan siksa di kubur,"

- Pada Sore Hari:

أَمْسَينَا وَ أَمْسَى الـمُلْكُ لِلَّهِ. وَالْـحَمْــــدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـــدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلـمُلْكُ وَلَهُ الْـحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْـــرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيلَةِ وَ خَيْرَ مَا بَعْدَهَا. وَأَعُوذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّار وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Artinya:

"Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan milik Allah selalu abadi, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, semata-mata Dia, tiada sekutu baginya,… dst,"

Kemudian disempurnakan dengan baca Doa Sayyidul Istighfar yang berbunyi:

اللَّهُمَ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَــنِـي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِـي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّـهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

"Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu dan keyakinanku terhadap apa yang Engkau janjikan, sekuat kemampuanku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau,"

Demikianlah bacaan Dzikir dan wirid untuk pelindung diri .

Dari berbagai macam gangguan Jin hingga Ilmu sihir .

Yuk amalkan.

Semoga bermanfaat. (*)

(TribunPontianak.co.id)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved