Cerita Putri Sultan Buton LM Izat Manarfa Ungkap Kondisi Sang Ayah Sebelum Meninggal, Sempat Umroh

TRIBUNNEWSULTRA.COM, KENDARI - Sultan Buton ke-40, dr La Ode Muhammad Izat Manarfa meninggal dunia pada Selasa (26/3/2024) pukul 18.15 wita petang.

LM Izat Manarfa menghembuskan nafas terakhirnya setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bahtermas, Kota Kendari.

Kabar meninggalnya Sultan Buton ke 40 ini, kemudian beredar di media sosial saat itu juga.

Sejumlah pejabat daerah berdatangan di ruang kamar jenazah RS Bahtermas.

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Ketua DPW PPP Andi Sumangerukka.

Baca juga: Pj Gubernur Andap, ASR hingga Pj Wali Kota Kendari Melayat di Rumah Sakit Tempat Sultan Buton Wafat

Kemudian Sekda Asrun Lio,  Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, mantan Pj Bupati Buton Basiran dan sejumlah pejabat lingkup pemerintah provinsi.

Mereka berdatangan untuk melihat jenaza LM Izat Manarfa yang wafat diusia 77 tahun.

Para pejabat ini memberikan doa kepala almarhum, serta memberikan penguatan kepada keluaraga yang ditinggalkan.

Sebelumnya wafat, pihak keluarag menyebut dr LM Izat Manarfa sempat menjalani perawatan di RS Palagimata Baubau.

Kemudian dirujuk ke Kendari dibawa melalui pelabuhan Amolengu dan tiba di RS Bahtermas pukul 11.00 wita Selasa pagi.

Wa Ode Anastasia Muliati Izat, putri kedua LM Izat Manarfa mengatakan, sang ayah dirawat ke RS karena kesehatan menurun dan kelelahan.

Ia menyebut sang ayah tidak ada riwayat penyakit apapun, selama hidup hingga wafat di usia 77 tahun.

"Karena kelelahan banyak berkeliling menghadiri undangan. Kalau riwayat penyakit tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Sultan Buton La Ode Muhammad Izat Manarfa Dipulangkan ke Baubau Pakai Speed Boat Milik ASR

Anastasia mengatakan sang ayah bahkan sempat berkeliling atau bersilahturahmi dengan kerabat di kesultanan daeah lain, seperti di Ternate.

"Jadi sejak bulan 10 itu banyak undangan, bahkan berkunjung sempe ke Kesultanan Ternate, Maluku," ucapnya.

Setelah mengunjungi kerabat, hanya selisih waktu seminggu, sang ayah menjalankan ibadah umroh.

"Bapak umrah bulan Februari kemarin seminggu setelah dari ternate," katanya.

Setelah pulang umroh, kondisi kesehatanya mulai menurun dan menjalani rawat inap di RS Palagimata Baubau. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)