Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembacokan Remaja Saat Petik Langsat di Kebun Kabawo Muna Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Kepolisian Resor (Polres) Muna belum juga menetapkan tersangka dalam kasus pembacokan yang menimpa remaja berinisial A (15).

A merupakan warga Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kasat Reskrim Polres Muna, AKP La Ode Arsangka, mengatakan pihaknya telah memeriksa enam saksi dalam kasus tersebut.

“Hingga saat ini kami telah memeriksa kurang lebih enam orang saksi,” kata Arsangka kepada TribunnewsSultra.com saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024).

Menurut Arsangka, belum ditetapkannya tersangka dalam kasus tersebut karena belum ada yang menjelaskan pelaku utama pembacokan tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kolaka Sulawesi Tenggara, Anggota Polres Kolut dan Ibu Wafat, 2 Luka

“Sampai hari ini kami belum menetapkan tersangka. Hingga saat ini juga belum ada yang menjelaskan siapa yang mengakibatkan lukanya korban ini,” ungkapnya.

Bahkan berdasarkan keterangan korban saat diperiksa, dirinya tidak mengetahui secara jelas identitas pelaku.

Korban hanya menyebut pelaku pembacokannya ialah seorang wanita.

“Dugaan pemilik kebun itu kami belum tahu sumbernya dari mana. Korban juga saat di-BAP belum mengetahui pemilik kebun atau bukan. Yang jelas, pelakunya itu seorang wanita,” jelasnya.

A sebelumnya dibacok oleh seorang wanita saat memetik langsat bersama dua rekannya di kebun Desa Kontumere.

Baca juga: Anggota Polisi di Kolut Meninggal Kecelakaan di Kolaka Sulawesi Tenggara Tinggalkan Istri dan 2 Anak

Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka di paha sebelah kirinya.

A pun menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kabawo.

Namun karena lukanya mengalami infeksi, A terpaksa dirujuk dan dioperasi di RSUD Kabupaten Muna pada Selasa (19/3/2024) malam. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)