Oknum Polisi Aniaya Remaja di Kolut
Oknum Polisi Pemukul Remaja di Kolaka Utara Ternyata Tinggalkan Tugas Tanpa Izin Pimpinan di Kendari
Seorang oknum polisi Bripda RE yang terlibat kasus penganiayaan remaja di Desa Pakue, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara ternyata desersi.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Sementara itu, Kepala Desa Pakue, H Ahkam, mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat dua pemuda mendatangi Bripda RE bersama S di Pantai Bahari.
Korban bersama rekanya ini menegur Bripda RE karena melarang pasang tersebut bersantai di Pantai Bahari.
"Jadi anak-anak itu, menegur karena ini sudah malam tidak boleh ada orang di pantai kalau malam, apalagi bawa perempuan," ucapnya.
Ahkam mengungkapkan, larangan warga yang bersantai di pantai hingga malam itu sudah disampaikan dirinya sebagai kepala desa.
"Saya kan sudah sampaikan larangan kalau pada malam hari tidak boleh ada orang di pantai, apalagi bawa perempuan," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Anduonohu Kendari Sulawesi Tenggara
Ia menduga karena tak terima dengan teguran itu, korban sempat cekcok dengan Bripda RE yang mengaku sebagai anggota Polri.
"Mungkin karena tersinggung sampai dipukul anak-anak Pakue ini," ucap Ahkam.
Ia mengungkapkan, karena merasa terancam, Bripda RE memanggil teman-temannya dari Desa Batu Putih.
Setelah lima orang rekan Bripda RE datang, maka keributan terjadi sehingga korban MF mengalami luka dan dirawat di puskesmas.
"Setelah kejadian itu, saya temani keluarga korban untuk melaporkan kejadian itu Polsek," ucap Ahkam. (*)
(TribunnnewsSultra.com/La Ode Ari)
Bripda RE
oknum polisi
penganiayaan
pemukulan
Kolaka Utara
Sulawesi Tenggara
Propam Polda Sultra
Kombes Pol Moch Sholeh
Oknum Kades di Muna Barat dan Warga Saling Lapor ke Polisi Kasus Penganiayaan, Ada Hubungan Keluarga |
![]() |
---|
Polisi Minta Pelaku Penganiayaan Siswa SMA Pemicu Keributan Warga 2 Desa di Konsel Sultra Diserahkan |
![]() |
---|
Kondisi Korban Penganiayaan Sekelompok OTK di Kendari Sulawesi Tenggara, Satu Jari Tangan Kiri Putus |
![]() |
---|
Kejahatan di Sulawesi Tenggara Meningkat Sepanjang 2023, Didominasi Kasus Penganiayaan dan Pencurian |
![]() |
---|
Denpom Kendari Tangani 20 Kasus Pelanggaran Prajurit TNI AD, Didominasi Penganiayaan dan Asusila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.