Kronologi Warga Desa Lamorende Tongkuno Muna Sulawesi Tenggara Tangkap Ular Piton Raksasa 10 Meter

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Inilah kronologi warga Desa Lamorende, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tangkap ular piton sepanjang 10 meter.

Ular dengan nama latin pythonidae itu ditangkap pria bernama Isbar bersama tujuh warga Desa Lamorende lainya, pada Sabtu (16/3/2024).

Isbar awalnya pergi mencari kayu di samping kebun jeruk dan rambutan milik ayahnya.

Saat memotong kayu, dia mendengar suara jeritan binatang di arah sebelah barat.

“Awalnya saya pergi potong kayu di samping kebun. Baru tiga batang mungkin saya potong, saya dengar jeritan binatang. Saya tidak tahu binatang apa, karena tidak kelihatan,” kata Isbar kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Parigi Muna Minta Warga Waspada Gegara Sering Ditemukan Ular Piton

Waktu itu, Isbar melihat sapi ternak milik warga Desa Lamorende berlarian dari hutan.

Dia pun khawatir jeritan yang didengarnya merupakan sapi milik adiknya.

“Di situ banyak kandang sapi. Jadi banyak sapi warga. Saya ke kampung, saya tanya saya punya adik. Takutnya sapinya yang menjerit tadi,” ujar Isbar.

Isbar lalu memanggil adik serta teman-temannya memeriksa suara jeritan yang didengar sebelumnya.

Mereka kemudian memeriksa sekitar kawasan kebun jeruk dan rambutan tersebut.

Baca juga: Viral Video Ular Piton 10 Meter Jadi Tontonan Warga Lamorende Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

Di sana, mereka menemukan ciri-ciri keberadaan ular piton berukuran besar.

“Jadi sekitar 50 meter dari pagar kebun, ada bekas lewatnya ular. Saya sampaikan ke mereka, kayaknya ini ular besar,” jelasnya.

Satu dari mereka berinisiatif memanjat pohon untuk melihat kebenaran ular tersebut.

Benar saja, ular piton berukuran besar ada di sekitar mereka.

“Lama kita cari, ada satu orang yang naik di atas pohon untuk lihat itu. Pas di atas pohon, kelihatan itu ular,” ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Warga Kolasa Muna Sulawesi Tenggara Tangkap Ular Sepanjang 7 Meter Usai Mangsa Babi Hutan

Saat didekati, ular nyaris menerkam salah satu rekan Isbar.

Isbar lalu memotong ular tersebut di bagian kepala sebanyak satu kali.

Setelah dipastikan sudah tidak bergerak, mereka menggotong ular dan membawanya ke dekat permukiman warga yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.

“Belum mati, tapi pas kita bawa ke kampung itu tidak bergerak,” ujar Isbar.

Setibanya di dekat permukiman, ular itu menjadi tontonan warga.

Baca juga: Ular Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Lingkungan Batu Maali Kota Baubau Sulawesi Tenggara

Anak-anak sampai orang dewasa tampak beramai-ramai mengelilingi ular piton.

Bahkan beberapa warga terlihat memegang bagian kepala, badan, dan ekor ular.

Sejumlah warga juga mengabadikan penampakan ular itu dalam beberapa video dan viral di media sosial.

“Belum mati sebenarnya, tapi masih bergerak-bergerak sedikit. Video yang di atas mobil itu masih bergerak memang, tapi sudah lemas,” ungkapnya.

Menurut Isbar, ular itu diminta beberapa rekannya, tetapi dia tidak mengetahui pasti dibawa ke mana.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Diduga Meninggal Dililit Ular

“Ada beberapa yang minta kemarin. Saya tidak tahu mau diapakan,” pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)