Video Viral

5 Fakta Video Viral Bocah Perempuan Kecelakaan, Motor Nyangkut di Atap Rumah Warga, Korban Masih SD

Berikut ini 5 fakta video viral dua bocah perempuan kecelakaan. Kondisi motor yang dikendarai bocah tersebut tersangkut di atap rumah warga.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini 5 fakta video viral dua bocah perempuan kecelakaan. Kondisi motor yang dikendarai bocah tersebut tersangkut di atap rumah warga. Perlahan terungkap kedua bocah yang menjadi korban kecelakaan itupun masih duduk dibangku Sekolah Dasar atau SD. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka. Rumah juga sudah dibetulkan kembali," ucap Yudiono.

3. Kronologi Kejadian

Ketika peristiwa terjadi, ketiga korban tengah tengah jalan-jalan pagi.

"Mereka jalan-jalan main bareng, kalau dibilang ngabuburit, kan, masih pagi, kejadiannya 08.30 WIB. Mereka sebenarnya jalan bersama dua motor lain. Masing-masing motor berboncengan 3 orang,” kata Yudiono.

Namun, tiga orang remaja putri yang berboncengan di sepeda motor menghantam atap rumah warga hingga peristiwa viral di media sosial.

Dalam video menunjukkan 2 remaja putri nyungsep bersama sepeda motornya di atap rumah warga.

Sementara satu remaja putri lainnya berada di bawah rumah sambil dibopong warga.

Merespons kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Tasikmalaya mengimbau kepada orang tua untuk tidak memperbolehkan anak di bawah umur mengendarai sepeda.

“Bercermin dari kejadian seperti ini, masyarakat diimbau supaya tidak memberikan sepeda motor pada anak di bawah umur dan tidak memiliki SIM,” ucap AKP Yudiono.

4. Kesaksian Warga

Seorang warga setempat, Euis Siti Jenab, mengaku mendapatkan informasi dari korban, bahwa rem sepeda yang ditumpangi mereka blong.

Lantaran rem blong itu, bocah SD tersebut, 'terbang' ke genting rumah warga yang posisinya di pinggir jalan.

Rumah itu, berlokasi di bawah tebing jalan dan posisi atapnya hampir rata dengan jalan.

"Katanya motornya, remnya blong. Jadi pas saat melintas di lokasi, motor terbang ke kiri jalan dan atap rumah yang tertabrak itu posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan. Jadi ada di bawah tebing jalan," kata Euis.

Euis menambahkan, korban yang mengalami kecelakaan merupakan anak di bawah umur berstatus siswi Sekolah Dasar (SD).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved