Berita Muna

Sosok Misna Intan Purnama Sari, Mahasiswi UM Kendari Juara 1 Khattil Quran di MTQ ke-18 Kolaka Utara

Inilah sosok Misna Intan Purnama Sari raih juara satu Cabang Khattil Quran pada Lomba MTQ ke-18 Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Istimewa
Inilah sosok Misna Intan Purnama Sari raih juara satu Cabang Khattil Quran pada Lomba MTQ ke-18 Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ini, Misna sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kendari, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Sosial Pemerintahan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok Misna Intan Purnama Sari raih juara satu Cabang Khattil Quran pada Lomba MTQ ke-18 Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat ini, Misna sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kendari, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Sosial Pemerintahan.

Ia merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara.

Sosok wanita ini berasal dari Desa Patowounua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara.

Misna adalah anak yatim piatu.

Baca juga: Pj Gubernur Sultra Akan Pimpin Apel Kesiapsiagaan di Eks MTQ Kendari Besok Pagi, Diikuti 800 Peserta

Ayah dan ibunya telah berpulang sejak tahun 2021.

Sang ayah bernama Sarimuddin dan ibunya bernama Satriani.

Saat ini, ia tinggal bersama sang kakak di daerah Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menjalani hidup sebagai wanita tangguh, ia berpegang pada prinsip hidup Man Jadda Wajadda, siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil.

Ia percaya bahwa manusia akan menikmati apa yang dia lakukan apapun itu, entah baik maupun buruk.

Baca juga: Calon Pasangan Pengantin Asal Konawe Kecurian saat Prewedding di Kawasan Eks MTQ Kendari Sultra

Terasa berat tetapi dikuatkan dengan prinsip hidup yang dia pegang dalam tiap langkahnya dalam mengarungi kerasnya hidup.

Kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (12/3/2024), Misna Intan Purnama Sari mengenang sosok ayahnya.

"Ayah sosok yang keras dan disiplin dalam mendidik anak-anaknya. Sedangkan ibu yang telah pergi selamanya sebagai sosok yang dia kagumi dalam medidik anak dengan kelembutan," ujarnya.

"Saya sangat dekat sama ibu, mendidik kami dengan penuh kelembutan, cinta dan rasa sayang yang dalam kepada anak-anaknya " tambah Misna.

Misna mengungkapkan cara melepaskan rindu terhadap orangtuanya, ia selalu mengenang kebaikan serta rutin menguntaikan doa kedua orangtuanya di tiap sembah sujudnya.

Baca juga: Polisi Ingatkan Para Tukang Parkir Liar di Area MTQ Kendari Sulawesi Tenggara Tak Asal Pungut Biaya

Saat ini, dia juga dipercaya sebagai Ketua Ikatan Pemuda Muhamamdiyah (IPM) Sulawesi Tenggara, organisasi diemban bukan kebetulan.

Ia dianggap sosok wanita pekerja keras dan penuh tangung jawab, hal tersebut terlihat dari keinginan anggota IPM untuk memberi kepercayaan dengan menitipkan nahkoda organisasi ke pundaknya.

Misna percaya pada ungkapan orang tua hanya bisa memberikan nasihat yang baik, atau mengarahkan di jalan yang benar, tetapi pembentukan akhir dari karakter seorang anak ada di tangannya sendiri. (*)

(TribunnewsSultra.Com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved