Ramadan 2024

Lafal Doa Kamilin Dibaca Setelah Salat Tarawih Ramadan, Lengkap Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Berikut lafal doa Kamilin yang dibaca setelah melaksanakan Salat Tarawih selama malam hari Ramadan.

freepik.com
ilustrasi berdoa 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut lafal doa Kamilin yang dibaca setelah melaksanakan Salat Tarawih selama malam hari Ramadan.

Selain berpuasa sebulan penuh, selama Ramadan juga identik dengan pelaksanaan ibadah Salat Tarawih.

Meskipun Slata Tarawih merupakan ibadah sunnah, bukan wajib seperti puasa Ramadan.

Namun Salat Tarawih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan selama Ramadan.

Kesunahan ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan lainnya dalam sebuah hadits.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.”

Baca juga: Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan Bisa Hapuskan Dosa yang Lalu, Lengkap Niat dan Tata Cara

Mengingat Salat Tarawih juga memiliki banyak keutamaan, dan sayang untuk ditinggalkan karena amalan sunnah ini hanya dapat dilakukan selama Ramadan yang bisa kita jumpai selama sebulan dalam setahun.

Seperti melaksanakan salat pada umumnya, baik yang fardu maupun sunnah, umat Muslim juga dianjurkan untuk tidak cepat beranjak dari duduk setelah salat.

Umat Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah setelah salat.

Nah, setelah Salat Tarawih ada salah satu anjuran untuk dilakukan, yakni membaca doa Kamilin.

Dikutip dari Gramedia Blog, doa Kamilin sendiri sebetulnya merupakan doa yang tidak tertulis ada dalam Al-Quran maupun hadiTs, bahkan tidak juga memiliki anjuran maupun pernyataannya.

Badruddin Hasyim Subki dalam bukunya yang berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa mengatakan bahwa doa Kamilin merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kesempurnaan iman. 

Adapun waktu yang disarankan para ulama untuk membaca doa Kamilin, yaitu setelah menyelesaikan 8 atau 20 rakaat Salat Tarawih.

Baca juga: Ini Amalan di Bulan Ramadan, Perbanyak Sedekah Hingga Baca Alquran, Datangkan Pahala Berlipat Ganda

Karena doa kamilin berisi tentang kebaikan, maka keutamaan yang membacanya senantiasa bisa dianugerahi kesempurnaan iman yang luar biasa.

Bacaan Doa Kamilin

Setelah menunaikan sholat tarawih dilanjutkan sholat witir, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa kamilin.

Berikut bacaan doanya dikutip dari buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin:

"Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn.

Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn.

Wa bil-hudâ mutamassikîn.

Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn.

Wa fid-dunyâ zâhdîn.

Wa fil ‘âkhirati râghibîn.

Wa bil-qadlâ’I râdlîn.

Wa lin na‘mâ’I syâkirîn.

Wa ‘alal balâ’i shâbirîn.

Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn.

Wa ilal jannati dâkhilîn.

Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.

Wa min tha‘âmil jannati âkilîn.

Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn.

Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în.

Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.

Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman.

Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn.

Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn.

Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în.

Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn."

Artinya:

"Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya,

yang memenuhi kewajiban- kewajiban,

yang memelihara shalat,

yang mengeluarkan zakat,

yang mencari apa yang ada di sisi-Mu,

yang mengharapkan ampunan-Mu,

yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan,

yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat,

yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu),

yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad),

yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan,

yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Baca juga: Setelah Makan Kurma atau Minum Air Baca Doa Buka Puasa Ramadan, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahan

Bacaan Niat Sholat Tarawih

  • Berikut bacaan niat sholat tarawih secara berjamaah:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

  • Berikut bacaan niat sholat tarawih sendirian (munfarid)

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

  • Berikut bacaan niat sholat tarawih sebagai imam:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Niat Sholat Witir

  • Berikut bacaan niat sholat witir 1 rakaat dikutip dari zakat.or.id:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”

Berikut niat sholat tarawih dan sholat witir sendirian serta berjamaah dilengkapi bacaan doa kamilin. (Tribun Timur)

  • Berikut bacaan niat sholat witir 3 rakaat:

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved