Banjir di Kota Kendari Sultra

Mahasiswa Relawan Gabungan Evakuasi 1 Keluarga Terjebak Banjir di Jembatan Lorong Mekar Kendari

detik-detik mahasiswa relawan gabungan evakuasi 1 keluarga yang terjebak banjir di jembatan penghubung Lorong Mekar dan Lorong Segar, Kecamatan Kadia.

|
UKM SAR UHO Kendari
Berikut ini detik-detik mahasiswa relawan gabungan evakuasi 1 keluarga yang terjebak banjir di jembatan penghubung Lorong Mekar dan Lorong Segar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (8/3/2024) malam. Para relawan merupakan tim gabungan dari sejumlah organisasi kerelawanan di Kota Kendari. Mereka adalah UKM-SAR UHO, Siaga Peduli, KSR PMI UHO, TBM UHO bersama Basarnas Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini detik-detik mahasiswa relawan gabungan evakuasi 1 keluarga yang terjebak banjir di jembatan penghubung Lorong Mekar dan Lorong Segar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (8/3/2024) malam.

Para relawan merupakan tim gabungan dari sejumlah organisasi kerelawanan di Kota Kendari.

Mereka adalah UKM SAR UHO, Siaga Peduli, KSR PMI UHO, Tim Bantuan Medis atau TBM Ischiadicus UHO bersama Basarnas Kendari.

Komandan UKM SAR UHO Periode 2022, Muhammad Matin menyebut proses evakuasi berlangsung hingga sekitar 3 jam lamanya.

Pukul 21.00 WITA malam, Matin sapaanya mendapat kabar dari call center Basarnas Kendari untuk menurunkan relawan membantu proses evakuasi.

Dilaporkan lima orang anggota keluarga terjebat di jembatan penghubung Lorong Mekar dan Lorong Segar.

Baca juga: Tim SAR Turun Tangan Bantu Korban Banjir di Lorong Mekar Kendari Sulawesi Tenggara

Tak lama setelah itu, sebanyak 14 relawan gabungan diturunkan membantu proses evakuasi.

"Memang pada saat itu sudah banyak (warga) yang dievakuasi," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com.

Saat tiba di lokasi evakuasi, para relawan melihat lima korban terjebak.

Kondisi banjir pun setinggi pinggang orang dewasa, terlebih arus yang begitu deras menyulitkan pergerakan relawan.

"Kondisi air berarus dan berlumpur. Jadi sangat menyulitkan," jelasnya.

Sehingga, sambungnya, pihaknya berusaha menghubungi Basarnas Kendari untuk membawa bantuan rubber boat.

"Setelah kami kroscek benar ada korban. Kami menghubungi Basarnas untuk membawa boat," tuturnya.

Para relawan pun membagi tugas sembari mendungu kedatangan rubber boat.

Di mana TBM UHO yang merupakan sejumlah mahasiswa kedokteran mengecek kondisi ketiga korban.

Selebihnya, menyisir area perumahan yang ada di Lorong Mekar untuk melihat apakah masih ada warga yang terjebak.

Proses evakuasi pun dilakukan hingga pukul 23.00 WITA.

Ketiga korban dievakuasi ke rumah keluarganya yang tak terdampak banjir.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved