Video Viral Muna
Viral Pelajar SMP di Muna Pamer Aksi Angkat Ban Sepeda, Orang Tuanya Ngaku Lalai dan Minta Maaf
Pelajar SMP pamer aksi angkat ban sepeda di jalan raya kawasan Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), orang tuanya meminta maaf.
Penulis: La Ode Risman Hermawan | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Orang tua pelajar SMP pamer aksi angkat ban sepeda di jalan raya kawasan Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta maaf.
Hal itu disampaikan Kapolsek Katobu, AKP La Ode Arwan.
Arwan mengatakan bahwa pelajar SMP itu berinisial AR pelajar SMP salah satu sekolah di Kabupaten Muna, Sultra.
Dia menyebut orang tua AR tidak mengetahui aksi anaknya di jalan raya hingga akhirnya dibawa ke Polsek Katobu.
Baca juga: Pelajar SMP Viral Angkat Ban Sepeda di Jalan Raya Muna Sulawesi Tenggara Dibawa ke Polsek Katobu
“Kejadian ini orang tuanya tidak tahu juga. Orang tuanya sudah saya ajak ke polsek,” kata Arwan kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (7/3/2024) malam.
Orang tua AR pun meminta maaf karena lalai menjaga anaknya dan menyebut aksi angkat ban sepeda di jalan raya merupakan contoh salah.
“Orang tuanya juga tadi minta maaf karena dia lalai dalam hal menjaga anaknya. Terus dia imbau anak-anak di seluruh Kabupaten Muna bahwa itu contoh yang salah,” jelas Arwan.
Orang tua AR juga meminta maaf kepada kepada pengendara yang sempat diresahkan aksi angkat ban sepeda anaknya di jalan raya Raha.
“Dia meminta maaf kepada semua pengguna jalan yang beberapa hari ini diresahkan dengan kelakuan anaknya,” ungkapnya.
Namun orang tua AR tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Polsek Katobu.
Orang tua AR mengaku tidak akan tahu kelakuan anaknya, jika tidak dibawa ke Polsek Katobu.
“Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Polsek Katobu, kalau dia tidak masuk di polsek tadi, dia tidak tahu bahwa anaknya begini,” kata Arwan.
Baca juga: Ternyata Pelajar SMP Viral Angkat Ban Sepeda di Jalan Raya Muna Sultra Punya Komunitas, Ini Namanya
Arwan menjelaskan AR dibawa ke Polsek Katobu usai aksi angkat ban sepedanya viral di media sosial.
Karena membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.
Di Polsek Katobu, AR diberi pemahaman dan mengaku tidak akan mengulangi aksinya lagi di kemudian hari.
“Kita beri pemahaman supaya tidak melakukan perbuatannya lagi,” ungkapnya.
Setelah diberi pembinaan dan mengaku tidak akan mengulangi aksinya lagi, Polsek Katobu menghubungi pihak keluarga untuk menjemput AR.
“Tadi jam 21.00 Wita kami serahkan kepada keluarganya,” pungkasnya (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.