Selebgram di Kendari Dilapor ke Polisi
Selebgram Kendari Steven Stenly dan Dhijasanggo Bersatu Lapor Balik Yudi, Penganiayaan hingga UU ITE
Setelah viral pelaporan Yudi Fernandi terkait kasus pengrusakan handphone atau HP yang diduga dilakukan Steven Stenly, kini pelapor dilaporkan balik.
Penulis: La Ode Ahlun Wahid | Editor: Desi Triana Aswan
Keduanya sempat menjalin hubungan beberapa tahun, lalu setelah itu putus.
Dhijasanggo lantas dekat dengan Steven Stenly.
Dhijasanggo melaporkan mantan pacar nya itu karena dugaan penganiayaan.
Laporan tersebut sudah dilayangkan ke Polresta Kendari Jumat (1/3/2024) siang.
Dia mendatangi polres Kendari ditemani kerabat dan orang tua untuk melaporokan terkait penganiyaan tersebut.
Kedatangannya dengan membawa barang bukti penganiayaan berupa foto dan hasil visum.
Baca juga: Tidak Betul Komentar Selebgram Sultra Steven Stenly Usai Dirinya Dilaporkan Soal Pengrusakan
Hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kota Kendari menunjukan pada pipi kiri Dhijasanggo yang terlihat memar diduga dihantam kaki Yudi.
Kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (2/3/2024) Dhijasanggo mengambil sikap tegas menolak berdamai demi harga diri dan nama baik keluarga.
"Sudah Tidak ada kata damai proses, terlanjut mi aib sudah terbuka dan keluarga juga malu," pungkasnya.
Sebelumnya nama Steven Stenly pada Jumat (01/03/2024) menjadi sorotan dan viral di media sosial seiring pelaporan terhadap dirinya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya.
Dia dilaporkan seorang mahasiswa, Yudi Fernandy, gegara diduga melakukan pengrusakan handphone (HP) miliknya.
Insiden tersebut terjadi di depan kamar 343 Swiss Belhotel Kendari, Jl Edy Sabara, pada Kamis dinihari sekitar pukul 01.30 WITA.
Dalam keterangannya, Yudi, menyebut Steven mengambil HP iPhone gold miliknya saat merekam kemudian membantingnya hingga rusak.
“Video itu saya ambil pas handphone ku sudah dibanting,” kata Yudi kepada TribunnewsSultra.com.
Secara terpisah, Steven membantah keterangan dari pelapor.
“Intinya apa yang beritakan terkait laporan itu tidak betul,” jelasnya melalui pesan WhatsApp Messenger.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.