Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Berpotensi Out Akhir Musim Ini? Curhat Soal Pemainnya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Thomas Doll bersama Persija Jakarta di musim ini, bagaikan terombang-ambing di lautan.

Tak lain karena catatan hasil pertandingan Persija yang menurun jelang akhir kompetisi.

Saat ini sudah memasuki pekan ke-26 BRI Liga 1 2023-2024. Namun tanda-tanda Persija bisa bersaing meraih gelar juara mulai sirna.

Apalagi tinggal menyisakan 8 laga sebelum memasuki pekan fase championship.

Di babak championship ini, hanya ada 4 tim yang berhak berkompetisi.

Baca juga: Hitung-hitungan Persija Jakarta Masuk Zona Degradasi, Tersisa 8 Laga BRI Liga 1 2023-2024

Sementara posisi Persija, jauh dari harapan. Posisi mereka terlempar dari posisi 10 besar.

Saat ini Macan Kemayoran asuhan Thomas Doll berada di peringkat 11 klasemen sementara.

Dari 26 laga yang sudah mereka mainkan. Persija mengumpulkan 32 poin.

Posisi tersebut pun masih bisa melorot. Karena tim dibawahnya Persis Solo baru akan memainkan laga di pekan ke-26.

Persis Solo akan bersua Bali United pada 29 Februari 2024. Laskar Sambernyawa memiliki poin sama Persija.

Jika Persis Solo menang maka posisi Persija akan kembali melorot.

Sehingga potensi masuk zona degradasi masih terbuka jika melihat sisa laga musim ini.

Jika tak segera berbenah di sisa laga ini, maka bisa membuat Persija berpotensi turun kasta.

Baca juga: Ibrahim Yakubu OTW Persija? SOSOK Eks Timnas Ghana U23 Dikabarkan Masuk List Belanja Macan Kemayoran

Terlebih sang juru taktik bakal didepak pada akhir musim ini.

Terlihat 3 kali kekalahan beruntun yang dialami tim Macan Kemayoran itu.

Kalah dari Borneo FC Samarinda skor 3-1, Madura United kalah 0-1 dan Arema FC kalah skor 3-2.

"Ini tidak benar dan juga tidak baik. Jenis pertahanan seperti ini tidak terlihat bagus."

"Sulit langsung setelah pertandingan untuk menemukan kata-kata yang tepat, ini tidak cukup," katanya.

"Bagaimana kami bermain saat ini, banyak kesalahan," katanya menambahkan.

Baca juga: Detik-detik Oknum Suporter PSIS Semarang Bikin Ricuh di SJH, Nekat ke Bandung Pakai 7 Bus

Pelatih berusia 57 tahun ini beberapa kali mengungkapkan masalah yang dialami oleh tim Persija kala bertanding.

Penyelesaian akhir dan kesalahan individu yang kerap kali dilakukan oleh para pemain perlu diperbaiki guna meraih hasil maksimal.

“Sepanjang musim ini masalahnya memang seperti itu," ujar Thomas dikutip dari situs Persija.

"Masalah terbesarnya kesalahan individual. Karena kesalahan itu sering membuat kami gagal meraih tiga poin," katanya melanjutkan.

Total dari 26 laga sudah dimainkan, Persija ini mengoleksi 7 kemenangan, 11 seri, dan 8 kekalahan. (*)