Kabar Artis

Vincent Rompies Niat Ajak Damai Korban Bully Anaknya dan Geng Sekolah, Tak Peduli Dapat Dukungan

Vincent Rompies berniat untuk mengajak damai korban bully anaknya dan geng sekolah. Ia bahkan tak peduli atas dukungan yang diberikan terhadapnya.

Kolase Instagram
Vincent Rompies berniat untuk mengajak damai korban bully anaknya dan geng sekolah. Ia bahkan tak peduli atas dukungan yang diberikan terhadapnya. Sehingga, saat ini Vincent Rompies mengaku fokus mendapatkan kesepakatan damai dengan keluarga korban. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Vincent Rompies berniat untuk mengajak damai korban bully anaknya dan geng sekolah.

Ia bahkan tak peduli atas dukungan yang diberikan terhadapnya.

Sehingga, saat ini Vincent Rompies mengaku fokus mendapatkan kesepakatan damai dengan keluarga korban.

Seperti diketahui, kasus bullying yang melibatkan anak Vincent Rompies viral di media sosial.

Kasus tersebut ramai jadi perbincangan di media sosial.

Tak hanya anak artis namun bahkan sejumlah anak dari pesohor negeri.

Kini, setelah lama bungkam, Vincent Rompies akhirnya tampil ke publik.

Baca juga: Anak Vincent Rompies Dikeluarkan dari Sekolah Usai Viral Kasus Bullying ? Peran Ikat Korban ke Tiang

Ia bahkan mengaku sudah dua minggu tidak aktif di media sosial.

Sebagai orangtua, Vincent Rompies turut menghadapi masalah yang diduga dibuat oleh anaknya dan geng di sekolah.

Sosok sang anak berinisial L tersebut terlibat kasus bullying terhadap adik kelasnya di Binus School Serpong.

Kasus itu kini ditangani Polres Tangerang.

Vincent Rompies mencoba agar kasus tersebut dapat terselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Ya kekeluargaan, yang penting kekeluargaan," ujar Vincent Rompies saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

Ia pun berharap bisa mendapatkan solusi dari persoalaan tersebut.

"Semoga bisa menemukan titik terang, berdamai, berdiskusi, mencari solusi, dan semua kembali normal lagi," sambungnya.

Vincent mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya masih berusaha berkomunikasi dan membuka komunikasi dengan pihak pelapor.

Vincent sendiri mengungkapkan simpatinya terhadap korban perundungan yang diduga melibatkan putranya sebagai pelaku.

Ia berharap agar tidak ada lagi peristiwa serupa di kemudian hari, baik di sekolah tempat putranya maupun di tempat lain.

"Saya bersimpati terhadap apa yang terjadi," ujar Vincent.

"Harapannya semoga tidak akan ada lagi peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang baik di sekolah atau di lingkungan manapun," jelasnya.

Sekadar informasi, Legolas Rompies dikabarkan menjadi salah satu siswa yang tergabung dalam geng di Binus School Serpong.

Geng tersebut diduga melakukan tindak perundungan terhadap beberapa siswa.

Tak Peduli Dapat Dukungan, Fokus untuk Ajak Damai Korban

Baca juga: Viral Kasus Bullying di Serpong Seret Nama Anak Vincent Rompies, Orangtua Korban Punya Bukti Video

Ia juga tak peduli jika di media sosial ada pihak yang memberi dukungan terhadap anaknya.

"Saya tidak peduli (Legolas dapat support), yang saya peduli hanya ingin masalah ini cepat selesai," tutur Vincent Rompies di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

Karena tak mengikuti media sosial dua pekan ini, Vincent belum tahu sosok korban dan orang tuanya yang melaporkan kasus bullying tersebut.

Saat ini yang ada di pikiran Vincent adalah bisa berkomunikasi dengan korban serta pelapor dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

Ia ingin masalah tersebut selesai dengan cara diskusi dan baik-baik sehingga semua bisa kembali seperti semula.

"Saya masih berusaha berkomunikasi dengan pihak pelapor," ucap Vincent.

Berikut ini kabar tentang anak Vincent Rompies berinisial L dikeluarkan dari sekolah usai ramai kasus bullying. Adapun peran L diketahui mengikat korban ke tiang. L tak sendirian, ia diduga melakukan aksi bullying terhadap siswa. Antara korban dan para pelaku adalah sama-sama siswa dari Binus School Serpong, Tangerang Selatan.
Berikut ini kabar tentang anak Vincent Rompies berinisial L dikeluarkan dari sekolah usai ramai kasus bullying. Adapun peran L diketahui mengikat korban ke tiang. L tak sendirian, ia diduga melakukan aksi bullying terhadap siswa. Antara korban dan para pelaku adalah sama-sama siswa dari Binus School Serpong, Tangerang Selatan. (Kolase TribunnewsSultra.com)

"Semoga bisa menemukan titik terang berdamai, berdiskusi, mencari solusi, dan semua kembali normal lagi," katanya

Hingga kini Vincent memastikan bahwa putranya masih berstatus sebagai saksi, sementara untuk status di sekolah ia juga masih menunggu proses yang berjalan.

Saat ini Legolas berhadapan dengan proses hukum seiring adanya laporan masuk ke Polres Tangerang Selatan.

(*)

(Tribunnews.com/TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved