Berita Kendari
UT Kendari Jalin Kerjasama dengan Pemda Buton Tingkatkan Kualitas SDM Jangkau Daerah Terpencil
Universitas Terbuka (UT) Kendari, Sulawesi Tenggara menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah atau Pemda Buton, Senin (19/2/2024).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Terbuka (UT) Kendari, Sulawesi Tenggara menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah atau Pemda Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU, antara Pj Bupati Buton, La Ode Mustari dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT Kendari, Dr Subekti Nurmawati.
Penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan wisuda tahap 1 mahasiswa UT Kendari tahun 2024, Senin (19/2/2024).
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT Kendari, Dr Subekti Nurmawati mengatakan perluasan daya jangkau layanan menjadi perhatian utama UT Kendari.
Untuk melayani masyarakat di daerah-daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses untuk kuliah di PTN atau PTS reguler.
Hal tersebut sesuai dengan Motto UT yakni menjangkau yang tidak terjangkau.
Saat ini UT memiliki 39 kantor UT daerah di seluruh Indonesia, satu UT layanan luar negeri, jaringan lebih dari 869 kelompok belajar (Pokjar) dan 72 sentra layanan UT se-Indonesia.
"Dengan adanya fasilitas tersebut, UT sangat optimis mampu mewujudkan program pendidikan untuk semua," kata Dr Subekti Nurmawati.
Dr Subekti menyampaikan adapaun tanda tangan MoU yang dilakukan UT Kendari dan Pemda Buton ini, bertujuan untuk peningkatan kualitas SDM.
Khususnya dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: 4.000 Mahasiswa Universitas Terbuka Kendari Ikuti UAS, Jadwal dan Lokasi Ujian di Sulawesi Tenggara
Sementara itu, Pj Buton, La Ode Mustari mengatakan penandatangan Mou bersama UT merupakan suatu keberkahan bagi Pemda Buton.
Karena UT menjadi wadah pendidikan yang dapat menjadi solusi bagi Pemda Buton.
"Kerjasama ini, dapat membantu Pemda Buton dalam berbenah untuk menciptakan suasana daerah sebagai kota pendidikan," tuturnya.
Asisten III Setda Konawe, Ir Burhan juga mengapresiasi UT Kendari, karena sejak berdiri pada tahun 1984, UT telah memiliki ciri khas dibandingkan Universitas Negeri lain di Indonesia.
Ciri khas tersebut berupa sistem belajar jarak jauh, sehingga saat pandemi covid-19 terjadi, UT sudah terbiasa.
"Terimakasih kepada civitas akademika, dan selamat kepada wisudawan. Pengabdian kepada masyarakat baru akan dimulai," jelasnya.
(*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.