Kabar Artis

Viral Chat Bocor Gisel Ketahuan Bela Tersangka Kematian Dante Anak Tamara Tuai Sorotan, Klarifikasi

Berikut ini chat bocor Gisel Anastasia yang ketahuan bela tersangka kasus kematian Dante, Yusuf Arfandi alias YA. Gisel menuai kritikan netizen.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini chat bocor Gisel Anastasia yang ketahuan bela tersangka kasus kematian Dante anak Tamara Tyasmara, Yusuf Arfandi alias YA. Unggahan cha Gisel Anastasia itu diketahui bersama dengan keluarga tersangka YA. Kini Gisel Anastasia kembali menjadi sorotan akibat ketahuan bela tersangka. Ia pun mengklarifikasi isi chat yang beredar tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini chat bocor Gisel Anastasia yang ketahuan bela tersangka kasus kematian Dante anak Tamara Tyasmara, Yusuf Arfandi alias YA.

Unggahan cha Gisel Anastasia itu diketahui bersama dengan keluarga tersangka YA.

Kini Gisel Anastasia kembali menjadi sorotan akibat ketahuan bela tersangka.

Ia pun mengklarifikasi isi chat yang beredar tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, Gisel Anastasia baru-baru ini viral di media sosial.

Ia diketahui tengah chat bersama dengan keluarga tersangka kematian Dante, YA.

Gisel Anastasia pun secara terang-terangan membela YA.

Baca juga: Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Latihan Pernapasan, Hasil Autopsi Keluar Bibir dan Kuku Ungu

Ia yakin YA tak melakukan perbuatan seperti banyaknya dugaan orang.

Chat tersebut beredar di berbagai media sosial.

Salah satunya diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Senin (12/2/2024).

Dalam chat itu, Gisel mengutarakan dukungannya.

Ia pun berharap agar keluarga tersangka bisa tenang.

Meski, sambungnya menjalani musibah atau cobaan berat.

Bahkan Gisel juga menyebut Tuhan akan membela YA.

Alhasil Gisel banjir hujatan warganet yang menilai jika ia tidak berempati kepada Tamara sebagai ibu dari Dante, serta almarhum Dante sendiri yang meregang nyawa.

Dalam bukti pesan Instagram itu, Gisel berharap agar Yudha Arfandi dan keluarga bisa menghadapi musibah ini dengan ketenangan.

"Bang Arfandi serta keluarga juga bisa dengan tenang menghadapi semuanya. Aku percaya Tuhan pasti bela," tulis pesan Gisel yang diunggah oleh Mutia Rahmadani di Instagram story, mengutip YouTube Intens Investigasi, Senin (12/2/2024).

Beri Saran

Gisella Anastasia juga memberi saran kepada keluarga Yudha Arfandi untuk tidak terpengaruh oleh pendapat orang yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya.

"Enggak usah terpengaruh sama semua omongan dan opini orang yang enggak jelas, semangat ya," tambah Gisel.

Klarifikasi

Mengetahui pembelaannya memantik murka warganet, mantan istri Gading Martin ini pun memberikan tanggapannya.

Ia mengaku miris dengan kejadian tewasnya Dante dan mengaku mengenal dengan sosok Yudha Arfandi.

"Pasti aduh itu miris banget, sedih sempat lemas seharian. Karena kebayang gimana rasa dukanya. Kebetulan juga aku masih kenal pula sama yang jagain terakhir," ujar Gisel.

Gisel mengaku sangat berhati-hati saat memberikan opini tersebut.

Baca juga: Video Viral Gisel dan Wijin 35 Detik Bermesraan di Maldives yang Sempat Beredar, Kini Sudah Hilang?

"Aku nih termasuk orang yang kalau mau berkomentar tuh sangat berhati-hati. Karena kita sebagai manusia kan pengetahuan kita terbatas," imbuh Gisel.

Bahkan, sang penyanyi pun menyayangkan jika banyak orang yang mudah tergiring opininya sebelum mengetahui kebenarannya.

"Kadang-kadang kita tuh mudah sekali tergiring opininya, dan sangat disayangkan. Tapi memang kayaknya di mana-mana seperti itu ya gitu."

"Termasuk yang sekarang ini beredar kabarnya itu kan kita belum tahu kebenaran sebenar-benarnya semua bukti," terang Gisel.

Perempuan 33 tahun ini mengajak semua orang untuk tidak langsung mendakwa tersangka, mengingat hanya ada bukti rekaman video 2 menit yang kini beredar.

"Kita hanya lihat dari video bukti yang cuman 2 menit dari belakang diblur pula gitu."

"Jadi maksudnya siapalah kita untuk bisa nge-judge, untuk langsung mendakwa gitu kan," tandas Gisel.

Berikut ini alasan Yudha Arfandi alias YA tenggelamkan Dante. Ia mengaku sedang melatih pernapasan anak Tamara Tyasmara itu. YA yang merupakan pacar Tamara Tyasmara, kini telah ditahan pihak kepolisian. Keduanya telah putus, setelah YA diketahui menenggelamkan anaknya, Dante. 

Kini update terbaru kasus kematian Dante yang viral di media sosial.
Berikut ini alasan Yudha Arfandi alias YA tenggelamkan Dante. Ia mengaku sedang melatih pernapasan anak Tamara Tyasmara itu. YA yang merupakan pacar Tamara Tyasmara, kini telah ditahan pihak kepolisian. Keduanya telah putus, setelah YA diketahui menenggelamkan anaknya, Dante. Kini update terbaru kasus kematian Dante yang viral di media sosial. (Kolase TribunnewsSultra.com)

Lebih lanjut, artis kelahiran Surabaya ini pun mengukapkan alasannya mendukung tersangka Yudha.

Mengaku mengenal sosok Yudha, Gisel mengukapkan jika kekasih Tamara Tyasmara itu adalah orang yang normal di kesehariannya.

"I sent prayer for the family juga itu pun privetly. Aku kirim privately support untuk mendoakan karena kami semua yang kenal."

"Orangnya tuh normal aja. Wajar banget dia punya anak juga punya keluarga juga," ungkap gisel

Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante

Berikut ini alasan Yudha Arfandi alias YA tenggelamkan Dante.

Ia mengaku sedang melatih pernapasan anak Tamara Tyasmara itu.

YA yang merupakan pacar Tamara Tyasmara, kini telah ditahan pihak kepolisian.

Keduanya telah putus, setelah YA diketahui menenggelamkan anaknya, Dante.

Kini update terbaru kasus kematian Dante yang viral di media sosial.

Kematian Dante pada Sabtu, 27 Januari 2024 meninggalkan cerita kelam untuk Angger Dimas dan Tamara Tyasmara.

Anak semata wayang dari mantan pasangan suami istri itu tewas awalnya diketahui karena tenggelam.

Namun, dari rekaman CCTV terungkap sosok pacar Tamara Tyasmara berinisial YA diduga melakukan tindakan mencurigakan.

YA pun terlihat dari rekaman CCTV membenamkan tubuh Dante yang saat itu berpegangan di pinggir kolam.

YA sempat melihat ke kiri dan kanan sebelum akhirnya membenamkan Dante.

Aksi YA itu beberapa kali dilakukan, sampai Dante sempat muntah.

Dante pun dinyatakan meninggal dunia.

Kini, YA mengutarakan pernyataan setelah ditangkap pihak kepolisian.

Diketahui, YA pacar Tamara Tyasmara beralasan hanya ingin melatih pernapasan Dante, anak Tamara dengan cara menenggelamkan korban akhirnya wafat.

Dilansir dari Tribunnews.com, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, YA sama sekali tidak memiliki sertifikasi sebagai pelatih renang.

"Tadi kualifikasi kami tegaskan disini bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka tidak memiliki sertifikasi atau kualifikasi untuk melatih orang berenang," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Senin (12/2/2024).

Wira menyebut seorang pelatih renang maupun penyelam profesional pasti sudah memiliki keterampilan, tempat hingga peralatan khusus dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

Sedangkan dalam kasus ini, YA beralasan melatih di kolam renang umum dan standarisasi pengamanan yang kurang baik.

"Karena untuk memiliki sertifikasi itu harus memiliki keterampilan khusus, kemampuan khusus dan dilatihnya pun di tempat yang khusus dengan peralatan yang khusus," jelasnya.

"Nah apabila kita melihat kejadian kemarin itu hanya seperti orang berlatih berenang biasa," sambungnya.

YA sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara dan bukti-bukti yang kuat yang disita polisi salah satunya rekaman CCTV.

Setelah jadi tersangka, YA ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).

YA tidak melawan saat dilakukan penangkapan karena tengah tidur saat penyidik didampingi pejabat lingkungan menyatroni rumahnya.

Dari hasil analisa rekaman CCTV di lokasi kejadian, YA diketahui menenggelamkan kepala Dante hingga 12 kali ke dalam air hingga akhirnya meninggal dunia.

Adapun YA dijerat pasal berlapis Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan.

"Pasal 76 C ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan itu andaman pidana maksimal 15 tahun kemudian pasal pembunuhan berencana ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Adapun dari pemeriksaan, YA berenang bersama Dante selama 2,5 jam lamanya.

YA menenggelamkan Dante dengan alasan untuk latihan pernapasan.

Di sisi lain, hal itu dilakukan agar Dante tidak mudah panik dan tidak takut air.

Hasil Autopsi Dante

Akhirnya hasil autopsi jasad Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas akhirnya dirilis.

Diketahui, Dante tewas tenggelam di kolam renang diduga karena Yudha Arfandi.

Pihak penyidik kepolisian mengurai hasil sementara perkembangan kasus Dante pada Senin (12/2/2024).

dr Farah Primadani Kaurow yang mewakili Polda Metro Jaya mengungkap beberapa temuan di tubuh Dante.

Seperti diketahui, proses autopsi terhadap jasad Dante telah dilakukan pada tanggal 6 Februari 2024 lalu atau 10 hari setelah almarhum dimakamkan.

Namun kini dokter forensik yang juga pernah menangani jenazah Brigadir J itu mengurai bebarapa temuan.

Pertama, dr Farah mengaku tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Dante.

"Jenazah almarhum sudah dalam kondisi pembusukan lanjut. Beberapa kulit di daerah wajah, dada, leher, sudah menghilang sebagian. Di kulit bagian lain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di bagian tulang juga tidak ditemukan tanda-tanda patah maupun retak," ungkap dr Farah.

Sedangkan, untuk temuan kedua ia membongkar kondisi organ dalam tubuh Dante.

Diketahui jika rgan paru-paru Dante sudah mencair karena terlalu banyak menampung air.

"Pada autopsi, organ tubuhnya sebagian sudah membusuk. Kedua parunya sudah mencair. Kami asumsikan karena banyaknya air yang masuk. Sehingga paru mencair," kata dr Farah.

Selain itu ia juga membuktikan asumsi bahwa Dante meninggal karena tenggelam, tim dokter forensik pun melakukan serangkaian pemeriksaan.

Satu yang utama adalah dengan memeriksa sumsum tulang belakang Dante yang terletak di paha almarhum.

"Untuk memastikan tenggelam, sumsum tulangnya (korban) kami ambil untuk melakukan pemeriksaan pemeriksaan tumbuhan air. Karena di setiap air menggenang pasti akan ada tumbuhan airnya. Di sumsum tulangnya dan hati kami temukan tumbuhan air dan ganggang," imbuh dr Farah.

Dari sana, tim dokter forensik akhirnya memastikan penyebab tewasnya Dante.

Bahwa anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu meninggal dunia akibat tenggelam.

"Bibirnya keunguan, kuku korban semuanya ungu, itu menunjukan korban kekurangan oksigen berat. Autopsinya kami temukan tumbuhan air di hati dan sumsum tulang. Kami asumsikan korban meninggal karena tenggelam," kata dr Farah.

Lebih jauh, kondisi Dante yang tewas tenggelam diungkap lewat pengakuan Yudha Arfandi.

(*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Tribunnews.com/M Alvian F)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved