Video Viral
Video Viral Dante dan Tersangka YA Berenang Dibongkar Keluarga, Kini Tuding Tamara 'Peran Utama'
Berikut ini video viral almarhum Dante berenang dengan pacar ibunya, Yudha Arfandi alias YA, yang saat ini telah menjadi tersangka atas kematiannya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini video viral almarhum Dante berenang dengan pacar ibunya, Yudha Arfandi alias YA, yang saat ini telah menjadi tersangka atas kematiannya.
Keluarga membongkar sikap YA terhadap Dante saat berenang dengan riang mengajari anak semata wayang Tamara Tyasmara.
Bahkan, secara terang-terangan menyebutkan jika Tamara Tyasmara harusnya jadi sosok yang lalai karena telah menitipkan anaknya ke YA.
Sosok keluarga dari Yudha Arfandi itupun muncul dan membeberkan deretan video viral yang dimilikinya.
Seperti diketahui, kasus kematian Dante terus ramai jadi perbincangan.
Terlebih, YA yang merupakan pacar Tamara Tyasmara menjadi orang yang berada di dekat Dante menjelang hari kematiannya pada akhir Januari 2024 lalu.
Usai penetapan status tersangka kepada Yudha Arfandi, kini keluarga terduga pelaku ini angkat bicara.
Baca juga: Video Viral CCTV Detik-detik Pacar Tamara Tyasmara Berenang Mendekat Lalu Tenggelamkan Dante
Sosok diduga adik dari pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi alias YA tiba-tiba muncul memberi pembelaan untuk sang kakak.
Melalui akun Instagram @svrramadhani, sosok yang mengaku keluarga dari Yudha Arfandi itupun membongkar cara YA mengasuh Dante.
Terlebih saat momen berenang bersama.
Ia mengunggah sejumlah video viral di mana, saat YA mengajari Dante berenang di kolam renang.
Diketahui, deretan momen tersebut adalah bukan di hari peristiwa kelam terjadi.
Dante nampak berenang dengan gembira.
Begitupula YA antusias saat berenang bersama Dante.
Karena selama ini, Dante selalu berenang dengan YA.
Meski begitu, @svrramadhani mengakui jika sang kakak telah lalai mengasuh Dante saat dititipkan Tamara Tyasmara.
Di sisi lain, akun Savira Ramadhani itu menyebut Tamara Tyasmara lah peran utama dari kasus ini.
Tamara Tyasmara bak disalahkan atas kematian putra semata wayangnya.
“Saya membenarkan adanya kelalaian,” kata Savira Ramadhani dikutip TribunnewsSultra.com dari akun Instagram pribadinya, Jumat (9/2/2024).
“Tapi yang menjadi peran utama kelalaian itu harusnya anda @tamaratyasmara,” tegasnya.
Ia menyebut jika Tamara Tyasmara sudah mempercayakan YA untuk dititipkan Dante.
“Anda tahu kebenarannya yang anda percayakan untuk dititipkan ditemani main bersama anaknya juga,” katanya.
Ia juga turut mengecam Tamara Tyasmara karena seolah-olah menyalahkan YA.

“Sekarang anda bikin seolah-olah sengaja ingin membunuh anak anda sendiri,” ujarnya.
Savira Ramadhani menambahkan bahwa sebelumnya, Dante pun kerap dititipkan Tamara Tyasmara kepada YA.
“Kenyataannya (Dante) sudah sering anda titipkan untuk dijaga dan bermain bersama,” tutupnya.
Seperti diketahui, kasus kematian Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas berbuntut panjang.
Diduga kematian Dante bukanlah tenggelam namun ditenggelamkan.
YA, kekasih Tamara Tyasmara yang berenang bersama Dante dijadikan tersangka.
Angger Dimas, mantan suami Tamara Tyasmara pun sejak awal menilai bahwa kasus kematian sang putra merupakan tindak penghilangan nyawa.
Yudha Arfandi Tenggalamkan Dante 12 Kali
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap bagaimana tersangka Yudha Arfandi membenamkan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) kedalam air.
Menurut Wira, Yudha Arfandi membenamkan anak semata wayang Tamara Tyasmara tersebut sebanyak 12 kali di kolam renang.
Wira menyatakan aksi YA membenamkan Dante terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar Wira di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024). Dikutip dari Kompas.com
Namun, Wira belum memberikan keterangan berkait kronologi peristiwa tersebut. Dia memastikan bahwa polisi bersama analisis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan kedokteran forensik bakal mengungkap detail kasus kematian Dante.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli, untuk mendukung dari pada pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani," kata Wira.
Sementara ini, penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebab kematian Dante.
"Penyebab kematian nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh tim dari kedokteran forensik," imbuhnya.
Untuk diketahui, YA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada Jumat pagi.
Penangkapan didasarkan pada bukti berupa forensik digital rekaman kamera CCTV dari kolam renang.
Selain itu, penyidik sudah mengantongi hasil pemeriksaan forensik jenazah korban setelah proses ekshumasi dilakukan dan keterangan para saksi.
"Berdasarkan bukti yang cukup dan hasil gelar perkara, maka dasar penangkapan saudara YA adalah karena yang bersangkutan patut disangka atau diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Yudha Arfandi Dijerat Pasal Berlapis
Tersangka Yudha Arfandi dijerat dengan pasal berlapis dalam kasus meninggalnya Dante.
"Kemudian dilapis dengan pasal pembunuhan, dilapis dengan pasal pembunuhan berencana, dan juga pasal karena lalainya menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana di laporan polisi awal," ungkap Ade.
YA terancam dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.
Rekaman CCTV Detik-detik Dante Ditenggalamkan
Rekamanan CCTV Dante saat berada di kolam renang akhirnya dikuak.
Hal ini diunggah Instagram @lambe_danu, Jumat (9/2/2024) yang memperlihatkan detik-detik Dante tenggelam di kolam renang.
Dalam rekaman itu, Dante awalnya berada di area pinggir kolam renang dengan berpegang pada pembatas kolam renang.
Sementara terlihat, satu anak lainnya juga ada tak jauh dari Dante.
Tersangka sempat terlihat beberapa meter di belakang Dante dengan mengawasi keadaan sekitar.
Kemudian tersangka bergerak mendekati lalu diduga menenggelamkan tubuh Dante kedalam air hingga tidak terlihat pada permukaan air.
Setelah terlihat lemas, YA lalu menaikkan tubuh Dante ke pinggir kolam renang, seolah-olah memberikan bantuan kepada Dante.
Sementara seorang anak perempuan yang berada di dekat Dante dan YA hanya tampak mengamati.
Terlihat tubuh Dante yang sudah lemas hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Namun nyawa Dante tak terselamatkan dan meninggal dunia.
(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(TribunTrends.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.