Profil Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Sosok Viral Usut Penyebab Kematian Anak di Kolam Renang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut profil Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, sosok artis usut penyebab kematian anak yakni Dante (6), pada 27 Januari 2024 lalu.

Bocah tersebut meninggal dunia diduga tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024 lalu.

Dante yang meregang nyawa merupakan anak semata wayang mantan pasangan selebriti, Tamara Tyasmara, dan Dj Angger Dimas.

Tamara dikenal sebagai sosok artis, pemeran, dan model Indonesia.

Sementara Raden Angger Dimas Riyanto merupakan seorang musisi elektronik, DJ, dan produser musik Indonesia.

Pasangan selebriti ini bercerai pada tahun 2021 lalu setelah empat tahun menjalin rumah tangga dan dikaruniai seorang anak.

Tamara maupun Angger pun mencurigai ada kejanggalan di balik kematian sang anak yang diduga tenggelam di kolam renang tersebut.

Baca juga: Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara Viral, Keluarga Tak Diizinkan Lihat CCTV, Kronologi Tenggelam

Kasus inipun ditangani Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya setelah sebelumnya di Polsek Duren Sawit Jakarta Timur.

Dalam perkembangan terbaru, Selasa (6/2/2024), kepolisian membongkar makam Dante untuk ekshumasi jenazah.

Pembongkaran makam akan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (05/02/2024) juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Tamara.

Selain Tamara, sopir yang menjadi saksi peristiwa tersebut juga sudah diperiksa penyidik kepolisian.

Tamara pun menyerahkan sepenuhnya pengusutan kematian putranya ke Polda Metro Jaya.

Hal itu disampaikannya melalui unggahan terbaru akun Instagram pribadinya @tamaratyasmara dikutip TribunnewsSultra.com.

Diapun meminta doa dan dukungan memperjuangkan kebenaran terkait meninggalnya sang anak.

“Saya memohon doanya agar saya terus kuat dalam memperjuangkan kebenaran terkait meninggalnya anak saya,” tulisnya.

“Saya tidak diam, saya terus berjuang & percayakan semuanya kepada Pihak yang berwajib, @poldametrojaya,” lanjutnya.

Tamara pun akan terus mengikuti proses hukum yang sedang berjalan dan yakin kebenaran akan terungkap.

“Saya akan terus ikuti proses hukum yang sedang berjalan, dan saya yakin semua kebenaran akan terungkap (dan semua akan tahu apa yang sebenarnya terjadi).

“Sekali lagi mohon doanya,” jelasnya menambahkan.

Terpisah, ayah Dante, Angger Dimas, pun mengungkap kecurigaan atas kematian putranya.

Baca juga: Viral Caleg DPRD Kendari Dilapor Istri di Kolaka Sulawesi Tenggara, Cerita Versi Korban FY dan Suami

Bahkan, dia menilai kematian putranya bukan karena tenggelam, melainkan ditenggelamkan.

Akan dugaannya itu, Angger memilih mencabut surat penolakan autopsi yang sebelumnya sudah ditandatanganinya.

“Saya tidak tau ada orang lain di sana,” katanya dikutip dari YouTube KH Infotainment, Selasa (6/2/2024).

“Untuk memudahkan proses penyelidikan saya ingin mencabut surat penolakan autopsi,” jelasnya menambahkan.

“Kalau misal ada surat itu tidak bisa dilakukan autopsi sehingga tidak bisa diketahui penyebab kematian anak saya kenapa,” lanjutnya.

Penanganan Polda Metro Jaya

Sementara, Tamara Tyasmara mengaku sudah menyerahkan penanganan kasus tersebut ke kepolisian.

“Semuanya diatur oleh pihak kepolisian,” ujarnya usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Selain itu, Tamara juga membawa beberapa bukti saat diperiksa kepolisian.

Hal ini dijelaskan kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin.

“Klien kami sudah memberikan bukti-bukti. Ada baju, dan juga ada sandalnya (sang anak yang diserahkan),” ujar Sandy.

“Tamara sudah menjelaskan dari A sampai Z. Dia menceritakan semuanya ke pihak penyidik,” katanya menambahkan.

Selain Tamara, sopir yang menjadi saksi peristiwa tenggelamnya anaknya juga sudah menjalani proses pemeriksaan.

“Juga ada saksi dari driver yang mungkin waktu itu juga mengetahui sudah diperiksa juga,” kata Sandy. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengambil alih pengusutan kasus kematian Dante (6) yang diduga tenggelam di kolam renang.

“Kasus kematian anak artis Tamara T. Sejak hari Kamis 1 Februari 2024, proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Menurut Kombes Ade, kasus yang sebelumnya ditangani Polsek Duren Sawit itu diambil alih untuk memudahkan proses penyelidikan. 

“Untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan,” jelasnya kepada wartawan, Senin (5/2/2024).

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini.

“Sedang didalami (unsur pidana). Terlapor dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

Sosok Tamara-Angger

Baca juga: Nikita Mirzani Klarifikasi Soal Story Penjilat Viral Ternyata Ada Artis Pendukung Prabowo Bikin Kubu

Sosok dan profil artis Tamara Tyasmara serta mantan suaminya Angger Dimas yang kini berupaya mengungkap penyebab kematian putranya, Dante (6).

Anak mereka itu sebelumnya meninggal dunia di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, 27 Januari 2024 lalu.

Profil Tamara Tyasmara dikenal sebagai sosok artis, pemeran, dan model Indonesia.

Tamara lahir di Jakarta, 23 Januari 1995 atau kini berusia 29 tahun.

Alumni London School of Public Relations itu memulai kariernya dengan berakting dalam film Hantu Ambulance pada 2008. 

Tahun 2009, diapun menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul.

Sepanjang kariernya, Tamara sudah membintangi berbagai judul film, film pendek, serial dan acara televisi, sinetron, hingga FTV.

Teranyar, dia berperan dalam film “Zodiac: Apa Bintangmu?” pada tahun 2023.

Pada tahun 2017, Tamara menikah dengan Angger Dimas hingga dikaruniai satu orang anak.

Namun, pasangan tersebut memilih bercerai pada tahun 2021 silam.

Sementara, profil Angger Dimas merupakan sosok musisi, DJ, dan produser musik.

Dia lahir di Jakarta, 1 Maret 1988, atau kini berusia 35 tahun.

Pria bernama lengkap Raden Angger Dimas Riyanto ini pernah dinobatkan sebagai disc jockey (DJ) nomor 1 se-Asia pada tahun 2015.

Angger sudah mengenal musik sejak kecil dan mulai bermain gitar pada usia 7 tahun.

Angger masuk label rekaman Australia Vicious Recordings pada awal tahun 2009.

Namanya pun dikenal tak hanya di Indonesia tetapi Australia hingga Selandia Baru.

Pada September 2011, diapun berkeliling Amerika Serikat bermain bersama Steve Aoki dan Sidney Samson.

Angger pun terus menunjukkan eksistensi dengan merilis single dan berkolaborasi dengan sejumlah musisi ternama dunia.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior)