Liga Inggris
Alasan Jose Mourinho Ingin Latih Manchester United Usai 'Dibuang" AS Roma: Ada Urusan Belum Selesai
Jose Mourinho mengincar kembali posisi pelatih di klub Liga Inggris, yakni Manchester United. Eks pelatih ini sudah blak-blakan menginginkan hal itu.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jose Mourinho mengincar kembali posisi pelatih di klub Liga Inggris, yakni Manchester United.
Ini tak lama setelah pemecatannya Mourinho dari AS Roma beberapa waktu lalu. Kabar ini merujuk laporan Daily Mail .
Pelatih asal Portugal ini pernah menjadi melatih Man United pada Mei 2016 hingga Desember 2018.
Saat Jose Mourinho menukangi Setan Merah, ia mampu memenangkan Piala Carabao, Community Shield dan Liga Europa.
Setelah itu, ia hengkang ke Tottenham Hotspur dan terbaru AS Roma.
Baca juga: OUT dari PSIS Semarang Ini Klub Baru Carlos Fortes di Timur Tengah Berani Tebus Beri Fasilitas Mewah
Laporan Daily Mail kini mengungkapkan pria berusia 61 tahun itu memiliki keinginan untuk kembali ke Old Trafford untuk kedua kalinya.
Menurut teman dekat Mourinho, mantan bos Chelsea itu berambisi kembali ke Man United, karena merasa ada urusan yang belum selesai.
Sehingga ia berambisi untuk kembali menukangi klub di tanah Inggris.
“Ambisinya adalah kembali ke United. Dia merasa seperti dia memiliki urusan yang belum selesai di sana setelah urusan itu berakhir terakhir kali dan dia telah menjadikan misinya untuk kembali,” kata orang terdekat Mourinho mengutip manutdnews.com.
Daily Mail lebih lanjut menyebutkan Mourinho tertarik untuk bekerja sama dengan rezim baru di bawah Sir Jim Ratcliffe dan INEOS.
Yang akan mengambil kendali operasional sepakbola pada pertengahan Februari.
Namun jika memecat Ten Hag dan menunjuk Mourinho disebut-sebut jadi langkah mundur Man United.
Baca juga: Dibanderol 60 Juta Euro Klub Man United, Arsenal dan Liverpool Rela Antre Demi Bintang Bundesliga
Apalagi Man United telah memberikan dukungan finansial yang besar kepada manajer Erik ten Hag dalam dua jendela transfer musim panas terakhir.
Hanya saja tak semua rekrutannya pelatih asal Belanda ini sukses.
Namun dewan direksi harus bersabar terhadap pemain asal Belanda itu dalam jangka pendek.
Pemain berusia 53 tahun itu kurang beruntung karena beberapa pemain cedera.
Sehingga menghambat skuadnya untuk bisa berkembang.
Kabar baiknya, sekarang ten Hag memiliki skuad yang hampir fit untuk dipilih.
Keputusan apa pun mengenai masa depannya harus ditunda hingga musim panas.
Baca juga: 10 Bulan Nganggur Antonio Conte Bakal Tukangi AC Milan, Nasib Stefano Pioli Diujung Tanduk?
Jika United tidak lolos ke Eropa, dia bisa dipecat oleh Ratcliffe.
Namun, bukan keputusan bijak untuk kembali ke Mourinho yang gaya bermainnya sudah ketinggalan jaman.
United membutuhkan pelatih yang berpikiran lebih maju dengan pendekatan menyerang, misalkan Ten Hag memberi jalan.
Seseorang seperti Ruben Amorim dari Sporting dan Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen harus berada di lini depan untuk menggantikan Mourinho.
Mourinho telah membuktikan dirinya sebagai manajer kelas dunia dengan kesuksesannya di masa lalu.
Tetapi klub harus menghindari pengangkatannya kembali. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.