Waspada DBD di Sulawesi Tenggara, Kendari Posisi Teratas 464 Kasus, Kolut, Konut dan Buteng Nihil

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut waspada kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Awak TribunnewsSultra.com menerima data terbaru kasus DBD per tanggal 28 Januari 2024 dari Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Usnia, Senin (29/1/2024).

Dalam data itu, Kota Kendari menduduki posisi teratas dengan total sebanyak 464 kasus.

Masing-masing warga Kendari yang terjangkit DBD sebanyak 96 pasien dirawat, 367 pasien dinyatakan sembuh, dan satu pasien meninggal dunia.

Sementara kasus DBD terendah di Sultra diduduki Kolaka Utara, Konawe Utara, dan Buton Tengah yang hingga saat ini belum ada kasus yang tercatat.

Baca juga: drg Fauziah Sebut Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kendari Lebih Efektif Cegah DBD Dibanding Fogging

Selengkapnya, inilah catatan kasus DBD di sejumlah kabupaten dan kota di Sultra.

1. Kota Kendari, 464 kasus, masing-masing sebanyak 96 pasien dirawat, 367 pasien sembuh, dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia.

2. Konawe Selatan, 185 kasus, masing-masing sebanyak 40 pasien dirawat, 144 pasien sembuh, dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia.

3. Konawe, 61 kasus, masing-masing sebanyak 14 pasien dirawat, 47 pasien sembuh, dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia.

4. Kolaka, 48 kasus, masing-masing sebanyak 5 pasien dirawat dan 43 pasien dinyatakan sembuh.

5. Muna, 43 kasus, masing-masing sebanyak 4 pasien dirawat dan 39 pasien dinyatakan sembuh.

6. Bombana, 28 kasus, masing-masing sebanyak 2 pasien dirawat dan 26 pasien dinyatakan sembuh.

7. Muna Barat, 25 kasus, masing-masing sebanyak 5 pasien dirawat dan 20 pasien dinyatakan sembuh.

8. Baubau, 18 kasus, masing-masing sebanyak 4 pasien dirawat dan 14 pasien dinyatakan sembuh.

9. Kolaka Timur, 15 kasus, semua pasien dinyatakan sembuh.