Pasangan Pentingkan Keluarga Besar, Suami di Luwu Racuni Istri dan 3 Kerabat Gegara Tak Diberi Uang

Merasa pasangan lebih mementingkan keluarga besar, suami sakit hati tega racuni istri dan tiga kerabat di Luwu, Sulawesi Selatan.

Kolase TribunnewsSultra.com
Merasa pasangan lebih mementingkan keluarga besar, suami sakit hati tega racuni istri dan tiga kerabat di Luwu, Sulawesi Selatan. Alasan lainnya karena sang suami tak diberi uang untuk memperbaiki motor. Emosi tersulut, pria berinisial J (48) warga Lingkungan Kambuno, Kelurahan Noling, Kecamatan Bupon, Luwu tega meracun istri dan 3 kerabatnya. Kasus ini viral di media sosial dibahas sejumlah netizen. 

"Cuman untuk saat ini belum ada lagi info-info saya dapat atau pun pasiennya belum datang hari ini kontrol lagg pas hari ini saya sudah masuk ke puskesmas," jelasnya.

Pengakuan Pelaku

Dilansir dari Tribunnews.com, Ryan mengaku, motif J tega meracuni keempat korban lantaran kesal tak diberikan uang oleh sang istri.

Dirinya menambahkan, dari hasil interogasi, pelaku meminta uang sejumlah Rp1 juta.

"Karena minta uang untuk biaya perbaikan motor sebesar Rp1 juta, istrinya tidak kasih," akuinya.

Emosi pelaku tersulut lantaran merasa jengkel permintaan dirinya tak dipenuhi sang istri.

"Pelaku merasa bahwa istrinya lebih mementingkan kebutuhan keluarga besarnya daripada membantu pelaku saat membutuhkan uang," tutupnya.

Istrinya saat itu membalas permintaan pelaku dengan makian.

Mendapatkan perlakuan itu, pelaku lalu gelap mata dan memasukkan racun tikus ke botol air minum.

"Lalu pelaku memasukkan racun tikus kedalam botol minuman dan menyimpannya di dalam kulkas dan pada saat diintergosi pelaku juga mengakui bahwa benar dirinya sengaja memasukkan racun tikus karena merasa kesal kepada istrinya," tutur Ryan.

Ryan menambahkan, J bakal dijerat Pasal 340 KUHPidana, Jo Pasal 53 KUHPidana

"Ancaman pidana 15 tahun penjara untuk pelaku," tutupnya.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Tribun Timur)(Tribunnews.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved