Doa dan Amalan Harian

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Bersamaan Puasa Rajab? Ini Hukumnya, Lengkap Bacaan Niat

Simak bacaan niat puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab, tata cara dan bacaan lengkap.

freepik
Ilustrasi puasa. Simak bacaan niat dan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Desember 2023, jangan sampai terlewat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak bacaan niat puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab, tata cara dan bacaan lengkap.

Mengqadha puasa Ramadhan menjadi wajib bagi umat Muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan karena uzur tertentu.

Seperti karena sakit atau perjalanan jauh sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 184.

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝١٨٤

Ayyâmam ma‘dûdât, fa mang kâna mingkum marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, wa ‘alalladzîna yuthîqûnahû fidyatun tha‘âmu miskîn, fa man tathawwa‘a khairan fa huwa khairul lah, wa an tashûmû khairul lakum ing kuntum ta‘lamûn.

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Baca juga: Kumpulan Doa Bepergian Hendak Mudik agar Selamat di Perjalanan Hingga Tempat Tujuan

Lantas apakah boleh menggabungkan Puasa Rajab dan qadha puasa Ramadhan?

Mengingat tidak lama lagi ibadah puasa bulan Ramadhan 1445 Hijriah akan segera tiba.

Di mana 1 Ramadhan 1445 diperkirakan akan jatuh pada 12 Maret 2024.

Sementara saat ini, Senin (22/1/2024) bertepatan dengan bulan Rajab tepatnya tanggal 10 Rajab 1445 Hijriah.

Melansir TribunJateng merujuk pada laman NU, menggabungkan Puasa Rajab dengan qadha puasa Ramadhan hukumnya adalah sah atau diperbolehkan, namun bacaan niatnya sedikit berbeda.

Masih merujuk pada sumber yang sama, Syekh al-Barizi menjelaskan bahwa meskipun hanya niat melaksanakan qadha puasa Ramadhan, secara otomatis pahala berpuasa Rajab juga bisa didapatkan.

Baca juga: Ketentuan Qadha Puasa Ramadhan dan Bacaan Niat Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Niat Puasa Sunnah Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Rajab Bersamaan Qadha Ramadhan

Bagi muslim yang akan melangsungkan puasa Qadha Ramadhan di waktu yang bersamaan dengan puasa Rajab, maka dapat mengamalkan niat puasa Qadha Ramadhan setelah membaca puasa sunnah Rajab.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Doa Buka Puasa Rajab 1445 Hijriah Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahan, Memohon Kehendak Allah

Hukum Melaksanakan Puasa Rajab Bersamaan Qadha Ramadhan

Tertulis dalam Kitab Fathul Mu'in beserta hasyiyahnya, I'natuth Thalibin, hukum melaksanakan puasa Rajab bersamaan dengan Qadha Ramadhan yakni sebagai berikut:

وبالتعيين فيه النفل أيضا فيصح ولو مؤقتا بنية مطلقة كما اعتمده غير واحد (وقوله ولو مؤقتا) غاية في صحة الصوم في النفل بنية مطلقة أي لا فرق في ذلك بين أن يكون مؤقتا كصوم الاثنين والخميس وعرفة وعاشوراء وأيام البيض أو لا كأن يكون ذا سبب كصوم الاستسقاء بغير أمر الإمام أو نفلا مطلقا (قوله بنية مطلقة ) متعلق بيصح فيكفي في نية صوم يوم عرفة مثلا أن يقول نويت الصوم ( قوله كما اعتمده غير واحد) أي اعتمد صحة صوم النفل المؤقت بنية مطلقة وفي الكردي ما نصه في الأسنى ونحوه الخطيب الشربيني والجمال الرملي الصوم في الأيام المتأكد صومها منصرف إليها بل لو نوى به غيرها حصلت إلخ زاد في الإيعاب ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى

Artinya:

"Dan dikecualikan dengan persyaratan ta'yin (menentukan jenis puasa) dalam puasa fardhu, yaitu puasa sunnah, maka sah berpuasa sunah dengan niat puasa mutlak, meski puasa sunah yang memiliki jangka waktu sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama. Ucapan Syekh Zainuddin, meski puasa sunah yang memiliki jangka waktu, ini adalah ghayah (puncak) keabsahan puasa sunah dengan niat puasa mutlak, maksudnya tidak ada perbedaan dalam keabsahan tersebut antara puasa sunah yang berjangka waktu seperti puasa Senin-Kamis, Arafah, Asyura' dan hari-hari tanggal purnama.

Atau selain puasa sunah yang berjangka waktu, seperti puasa yang memiliki sebab, sebagaimana puasa istisqa dengan tanpa perintah imam, atau puasa sunnah mutlak. Ucapan Syekh Zainuddin, dengan niat puasa mutlak, maka cukup dalam niat puasa Arafah dengan niat semisal, saya niat berpuasa. "

Baca juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Sudahkah Ganti Utang Puasa? Berikut Batas Waktu Qadha Puasa dan Niatnya

Ucapan Syekh Zainuddin, sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama, maksudnya lebih dari satu ulama berpegangan dalam keabsahan puasa sunah dengan niat puasa mutlak.

"Dan dikecualikan dengan persyaratan ta'yin (menentukan jenis puasa) dalam puasa fardhu, yaitu puasa sunnah, maka sah berpuasa sunah dengan niat puasa mutlak, meski puasa sunah yang memiliki jangka waktu sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama. Ucapan Syekh Zainuddin, meski puasa sunah yang memiliki jangka waktu, ini adalah ghayah (puncak) keabsahan puasa sunah dengan niat puasa mutlak, maksudnya tidak ada perbedaan dalam keabsahan tersebut antara puasa sunah yang berjangka waktu seperti puasa Senin-Kamis, Arafah, Asyura' dan hari-hari tanggal purnama.

Atau selain puasa sunah yang berjangka waktu, seperti puasa yang memiliki sebab, sebagaimana puasa istisqa dengan tanpa perintah imam, atau puasa sunnah mutlak. Ucapan Syekh Zainuddin, dengan niat puasa mutlak, maka cukup dalam niat puasa Arafah dengan niat semisal, saya niat berpuasa. "

Ucapan Syekh Zainuddin, sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama, maksudnya lebih dari satu ulama berpegangan dalam keabsahan puasa sunah dengan niat puasa mutlak.

Dalam kitabnya Syekh al-Kurdi disebutkan, dalam kitab Al-Asna demikian pula Syekh Khatib al-Syarbini dan Syekh al-Jamal al-Ramli, berpuasa di hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa secara otomatis tertuju pada hari-hari tersebut, bahkan apabila seseorang berniat puasa beserta niat puasa lainnya, maka pahala keduanya berhasil didapatkan.

Selain itu, dalam Kitab Al-I'lab ditambahkan bahwa Syekh al-barizi berfatwa seseorang yang mengqadha puasa Ramadhan di hari-hari yang dianjurkan berpuasa mendapatkan pahala kedua puasa bahkan tanpa niat puasa sunnah. Hal yang sama berlaku jika puasa bertepatan pada puasa rutin di hari Arafah dan Kamis.

Demikian sajian informasi mengenai bacaan niat puasa Rajab besamaan dengan Qadha Ramadhan lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan Artinya.

(TribunJateng)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved