Ramalan Primbon Jawa Arti Weton dan Neptu Jumat Kliwon 19 Januari 2024/7 Rajab 1445 H, Keberuntungan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini ramalan Primbon Jawa arti weton dan neptu Jumat Kliwon.

Besok, 19 Januari 2024 dalam penanggalan Jawa memasuki Jumat Kliwon dengan tanggal 7 Rajab 1445 H (Hijriah).

Akan ada sebuah keberuntungan yang diperoleh sejumlah weton dalam kaitannya pada Jumat Kliwon.

Lantas bagaimana membacara ramalan Primbon Jawa untuk weton Jumat Kliwon ?

Simak penjelasannya berikut ini:

Dalam kalender Jawa hari ini, Jumat Kliwon tak hanya merupakan hari.

Namun menjadi weton kelahiran seseorang.

Baca juga: Ramalan Primbon Jawa Weton Punya Kendali Ilmu Penglaris yang Kuat, Banjir Rezeki Setiap Bulan

Sehingga, akan ada beberapa hal yang mendorong keberuntungan tersebut dalam hidup.

Jika ditelisik satu persatu mulai dari makna penanggalan berikut ini:

Kalender Masehi hari ini menunjukan Jumat, 19 Januari 2024

Kalender Hijriah hari ini menunjukan Jumat, 7 Rajab 1445 Hijriah (H)

Kalender Jawa hari ini menunjukan Jumat Kliwon, 7 Rajab 1957 Tahun Jawa

Perhitungan Primbon Jawa:

Hari : Jumat

Pasaran : Kliwon

Tanggal : 7 Rajab 1957

Tahun : Jimawal

Mongso : 29 Kapitu

Wuku : Tolu

Windu : Sancaya

Lambang : Langkir

Dalam memperhitungkan neptu dalam weton dan pasaran hari, yakni perlu dijumlahkan:

Untuk Neptu dari Jumat yakni 6 dan dijumlahkan dengan pasaran weton yakni Kliwon 8.

Maka dari penjumlahan tersebut terdapat angka 14.

Diketahui, angka 14 tersebut memiliki nilai yang besar dibanding dengan weton lainnya.

Baca juga: Cerita Mistis Luna Maya Saat Syuting Suzzanna Malam Jumat Kliwon, Sampai Tantang Suara Tertawa Hantu

Makna Perhitungan Primbon Jawa

Tahukah Anda, setiap hari dan pasaran dalam Kalender Jawa memiliki arti masing-masing?

Dikutip Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita, ada hari yang bersifat baik, ada pula hari yang memiliki sifat kurang baik.

Berdasarkan Primbon Jawa, hari Jumat memiliki sifat sifat “Semuci suci, lan kudu resik-resik”.

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, maka artinya suka berpura-pura menjadi orang suci dan suka kebersihan dalam segala hal.

Adapun pasaran Kliwon menurut Primbon Jawa adalah pertanda sifat hari yang baik.

Hari-hari dengan pasaran Kliwon, termasuk Jumat Kliwon, memiliki sifat pemaaf, pandai menyimpan sesuatu dalam hati, lancar bicaranya, dan pandai menyusun kata-kata baik lisan maupun tertulis.

Weton adalah sebutan untuk hari kelahiran dalam Kalender Jawa yang memuat hari dan pasaran.

Jika Anda lahir pada hari Jumat tepat saat pasaran Kliwon maka weton Anda adalah Jumat Kliwon.

Berdasarkan buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna, orang yang lahir saat Jumat Kliwon memiliki sifat yang tergolong unik.

Jika pria, maka ia adalah sosok yang pendiam.

Namun, jika wanita, maka ia adalah sosok yang cerewet atau banyak bicara.

Masih dikutip dari sumber yang sama, sifat orang yang lahir pada hari Jumat dipengaruhi oleh peredaran bintang.

Karena itu, orang yang lahir hari Jumat cenderung suka berderma dan halus budinya.

Keberuntungan

Ia juga memiliki sifat bawaan lahir yang ikhlas hati, punya intelektualitas tinggi, cinta keluarga, mudah bergaul, dan banyak dijadikan tempat berkeluh kesah orang sekitar.

Tetapi, di sisi lain, orang yang lahir pada Jumat Kliwon bisa jadi melarat atau miskin.

Konon, menurut Primbon Jawa, orang yang lahir saat pasaran Kliwon memiliki sifat “Wisa Marta Durjana” yang artinya sifat kompleks. Ia bisa bersifat baik, bisa juga bersifat buruk.

Dia adalah sosok yang pandai berbicara dan memiliki sifat pemaaf.

Binatang peliharaan yang cocok untuk orang yang lahir saat pasaran Kliwon adalah monyet dan anjing.

Baik dalam karir, keuangan, maupun hubungan, individu yang lahir pada weton Jumat Kliwon diyakini akan mendapatkan berkah dan kesuksesan yang lebih besar.

Kepercayaan ini menjadi panduan bagi banyak orang dalam mengatur strategi hidup dan mencapai tujuan mereka.

Itulah penjelasan tentang arti hari Kalender Jawa dan arti weton Jumat Kliwon untuk Anda.

Karena artikel Primbon Jawa ini ditulis untuk tujuan hiburan semata, Anda boleh percaya boleh tidak percaya pada penjelasan di atas.

(*)

(Tribunjogja.com/ANR)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)