Video Viral
Sosok Baliah Pengemis 'A Kasihan A' di Bogor Punya Kisah Sedih, Usai Viral Anak Jadi Korban Bully
Sosok Baliah pengemis A Kasihan A di Bogor yang ternyata punya kisah sedih. Usai viral di media sosial, anak Baliah jadi korban bully oleh temannya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sosok Baliah pengemis A Kasihan A di Bogor yang ternyata punya kisah sedih.
Usai viral di berbagai media sosial, anak Baliah jadi korban bully oleh teman-temannya.
Seperti diketahui, Baliah adalah sosok pengemis viral di media sosial.
Ia mendapat perhatian publik setelah videonya viral.
Terlebih cara mengemis yang dilakukan Baliah cukup unik.
Pasalnya, saat mengemis, Baliah sampai memberikan nada saat meminta uang.
Dari kata A Kasihan A sampai viral pula di media sosial.
Baca juga: Video Viral Pasangan Muda Mudi Kena Gerebek di Kamar Kos, Sampai Ditonjok Bikin Pacar Khawatir
Sosok Baliah pun semakin membuat netizen penasaran.
Perlahan terungkap sosoknya hingga kisah hidup yang pilu.
Dilansir dari Tribunnews.com, Baliah, pengemis yang viral A Kasihan A berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perjuangannya untuk hidup yang keras, dijalani Baliah.
Baliah menjadi pengemis untuk menghidupi anaknya.
Sang suami, Ropik adalah seorang tuna rungu.
"Kan ada anak, buat sekolah," kata Baliah dikutip Tribunnews.com.
Saat mendapatkan Rp 100 ribu dari hasil mengemis, ia akan menyisihkannya untuk sang anak.
"Jajan Rp 10 ribu, Rp 4 ribu beli voucer WiFi," jelas Baliah.
Sayangnya saat pengemis A Kasihan A viral di media sosial, justru muncul fitnah.
Netizen menyebut Baliah rutin diantar jemput anaknya menggunakan motor NMAX.
Padahal Baliah mengaku bahwa dari rumah ke lokasi mengemis menggunakan ojek.
Ia bahkan membayar Rp 70 ribu untuk ongkos ojek bolak-balik, itu pun hanya sabtu minggu.
Ia membantah diantar jemput anaknya menggunakan sepeda motor NMax.
Baliah mengaku menggunakan ojek ketika pergi mengemis.
Baca juga: Video Viral Tetangga Saling Adu Mulut Gegara Jemuran Bau Asap Berujung Baku Hantam, Lokasi di Sultra
Anak Dibully
Dikutip dari TribunnewsBogor, anak Baliah kini menjadi korban bully karena dituding antar jemput ibunya menggunakan motor.
Baliah tinggal di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Selain itu anak Baliah juga masih berusia 11 tahun kini duduk di bangku kelas 5 SD.
Anak Baliah bercerita, saat ibunya viral di media sosial sebagai pengemis a kasian a kini ia menjadi korban bully."Iya (sering diejek). Itu a kasian a," katanya.
Anak Baliah bahkan merasa sedih dan sakit hati atas perlakuan bully oleh teman sekolahnya.
"Sakit, sedih," katanya.
Akibat bully tersebut, ia bahkan sampai enggan sekolah.
"Iya (gak mau sekolah). Sekarang sekolah lagi," katanya.
Baliah Viral
Sosok pengemis wanita yang meminta-minta di Kawasan Gunung Salak Bogor tersebut bernama Baliah.
Balilah baru-baru ini viral di media sosial lantaran gaya mengemisnya yang unik.
Saat mengemis ia menyodorkan baskom kosong dan bernyanyi "A Kasian A".
Melansir dari TribunBogor, Baliah sudah mengemis sejak tahun 2015.
Diketahui wanita tersebut memiliki seorang suami, hanya saja suaminya itu berkebutuhan khusus.
Selain itu, ibu dari satu orang anak itu memiliki sedikit gangguan kesehatan mental yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi dengan lancar seperti manusia pada umumnya.
Saat ditemui TribunBogor, Baliah membongkar isi Tas Hitam yang selalu digunakannya untuk mengemis.
Ia mengatakan, isi dari tasnya itu hanya berisi air mineral.
"Air, aus," ujar Baliah saat dijumpai di kediamannya yang berada di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jumat (12/1/2024).
Tak lama kemudian, Baliah pun mengambil tas hitamnya yang disimpan di dalam lemari di rumah mertuanya yang hanya berjarak tiga meter dari rumahnya.
Isi dalam tas berwarna hitam itu pun akan membuat siapapun terenyuh saat melihatnya lantaran bukan tumpukan uang maupun barang-barang mewah.
Tas berwarna hitam itu berisi barang-barang yang sudah nampak usang namun masih digunakannya untuk mengais rezeki.
Di dalam tas tersebut terdapat satu buah karung, payung, baskom, piring berwarna hijau, satu botol mineral kosong dan satu botol mineral berisi sebuah cairan berwarna coklat.
"Ini susu (cairan berwarna coklat), air udah abis (botol mineral kosong)," ucapnya.
Dengan begitu, tuduhan netizen yang menyebut bahwa isi tas hitam tersebut berisi uang pun terbantahkan.
Baliah mengungkapkan, penghasilannya selama sehari mengemis hanya mendapat uang sekitar Rp 100 ribu.
Itu pun belum termasuk dengan potongan ongkos ojek yang mencapai Rp 60 hingga 70 ribu untuk pulang-pergi dalam sehari.
“Biasanya saya berangkat ke proyek (meminta-minta) jam 07.00 WIB pulang jam 17.00 WIB. Saya keluar itu Sabtu sama Minggu saat banyak pengunjung,” ungkap Baliah.
Viral di TikTok
Pada video viral, pengemis wanita itu tampak mengenakan kerudung acak-acakan sambil membawa baskom di tangannya.
Pengemis a kasian a itu terlihat membawa tas gendong yang disimpan di dadanya.
Sambil menyodorkan baskom kosong, pengemis itu bernyanyi 'A kasian A'.
Lucunya, perekam video ikut bernyanyi saat memberikan uang pada pengemis itu.
Kemudian video itu pun viral di berbagai media sosial.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @sendisultanke4.
Setalah video tersebut viral, banyak netizen lainnya yang ikut memvideokan pengemis wanita itu.
Pengendara motor yang sedang melintas pun tampak dicegat oleh pengamis a kasian a.
Pengemis itu mengenakan kerudung dan baju biru, lalu tas bertuliskan adidas.
Tak ketinggalan, tas gendong di dadanya dan baskom kosong.
"A kasian a, a kasian a," katanya sambil berjoget.
Pengendara motor pun kemudian memberikan sejumlah uang.
(*)
(Tribunnews.com)(TribunJateng.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.