Berita Konawe

Kronologi Remaja Hilang di Konawe Sultra Berenang di Bekas Galian Tambang Batu Bareng Keluarga

Berikut ini kronologi seorang remaja perempuan di Konawe tenggelam secara misterius saat berenang di kolam bekas galian tambang batu.

|
Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
Tim Rescue Basarnas Kendari
Proses pencarian seorang remaja perempuan (19) hilang di galian tambang batu Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan. Kondisi perempuan berinisial A ini meninggal dunia saat ditemukan Tim Rescue KPP Kendari sekitar pukul 22.30 WITA, Sabtu (13/1/2024) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE- Berikut ini kronologi seorang remaja perempuan di Konawe tenggelam secara misterius saat berenang di kolam bekas galian tambang batu.

Kejadian itu dialami Adel (19) remaja peremuan asal Desa Unggulino Kecamatan Puriala, Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban tenggelam saat berenang bersama rekanya di sekitar kolam bekas galian batu pada sabtu (13/1/ 2024) sekitar pukul 16.00 wita.

Kolam bekas gajian tambang batu tersebut memiliki kedalaman sekira 4 meter.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhammad Arafah mengatakan, informasi tenggelamnya korban dari laporan Ali Santoso, Kepala BPBD Konawe.

"Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada pukul 20.35 Wita Tim SAR Gabungan yang diterjunkan  Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan Rescue Car," ujarnya.

Baca juga: Remaja Perempuan Hilang di Bekas Galian Tambang Batu Konawe Sultra Ditemukan Meninggal Dunia

Arafah mengatakan, dari keterangan saksi, korban bersama rekanya saat berenang di kolam bekas galian tambang.

Namun, saat rekanya pulang, korban tidak terlihat dan hanya ditemukan sandal dan motor milik Adel.

"Di lokasi hanya terdapat sendal dan sepeda motor milik korban, diduga korban tenggelam di lokasi tersebut," ungkapnya.

Kapolsek Puriala IPDA Nur Avivin, SH saat di konfirmasi oleh TribunnewsSultra.com via telepon WhatsApp. Sabtu (13/1/2024) mengungkapkan detik-detik korban hilang.

“Iya benar, dugaan sementara korban tenggelam, adapun kejadiannya sekira pukul 4 sore tadi ini” ungkap IPDA Nur Avivin.

Ia pun menyebut awalnya korban bersama tiga anggota keluarganya pergi mengambil batu.

Namun setelah itu, mereka lanjut untuk berenang di kubangan bekas galian tambang batu.

Naas, saat semuanya sudah naik, hanya korban yang belum terlihat.

“Ada 4 orang yang turun mandi di Quarry batu atau kubangan bekas galian tambang batu tersebut yaitu Korban, kakek, tante dan 1 orang yang juga masih keluarganya”

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved