Basarnas Bantu Cari Tubuh Bocah 8 Tahun yang Diterkam Buaya di Muna Barat Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Basarnas bantu pencarian tubuh bocah 8 delapan tahun yang diterkam buaya hingga dibawa ke dasar sungai di Desa Lemo Ambo, Kecamatan Kusambi, Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/1/2024).

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan pihaknya telah memberangkatkan Tim SAR Muna menuju ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian.

"Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju Last Known Position (LKP) menggunakan Rescue Car membawa satu unit Rubber Boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR."

"Adapun jarak tempuh LKP dari Unit Siaga SAR Muna sekitar 37 kilometer," tutur Wahyudi melalui keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (10/1/2024).

Diberitakan sebelumnya, Kepolisan Sektor Kusambi menjelaskan kronologi bocah 8 tahun diterkam buaya hingga jasadnya dibawa ke dasar sungai.

Baca juga: Warga Sempat Halau Buaya Bawa Tubuh Bocah 8 Tahun ke Dasar Sungai di Muna Barat Sulawesi Tenggara

Perisitwa nahas tersebut terjadi di Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Rabu (10/1/2024).

Kapolsek Kusambi, IPTU Nexon mengatakan kejadian tersebut bermula ketika korban berinisial LS atau D pergi memancing bersama temannya berinisial I, A, dan J.

"Sembari menunggu pancingannya saudari D (korban) dengan beberapa temannya bermain di pinggir sungai. Tidak lama bermain di pinggiran sungai korban lompat ke dalam air," tuturnya.

Hanya saja, ketika korban akan naik ke pinggir sungai tiba-tiba datang seekor buaya dan langsung menerkam bagian punggung korban.

"Lalu buaya ini langsung membawa korban ke tengah sungai. Melihat hal itu saudara I dan saudara A berlari ke kampung guna meminta pertolongan," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya di Muna Barat Sultra, Polisi dan Warga Lakukan Pencarian

I dan A bertemu dengan LR dan memberitahukan temannya telah diterkam buaya.

Mereka pun kembali ke sungai dan melihat korban sedang digigit buaya dengan kondisi tak sadarkan diri.

"Selanjutnya LR dan beberapa warga melakukan upaya pencegahan ruang gerak buaya dengan cara melempari buaya dengan benda seadanya, tetapi upaya tersebut gagal dan buaya tersebut menyelam sambil membawa korban," ujarnya.

Sampai saat ini, kata IPTU Nexon, buaya tersebut belum muncul ke permukaan sungai dan beberapa warga masih melakukan pencarian.

"Selanjutnya, upaya pencarian berlanjut dengan melibatkan personel TNI-Polri bersama masyarakat menyisir jalur sungai yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian buaya tersebut yang sedang membawa korban di mulutnya," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)